Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melanjutkan Rally di Tengah Ketidakpastian Perdagangan

• Harga emas menghentikan kenaikan tiga hari, menjaga perdagangan di dekat $2.750.
• Dolar AS bergerak tanpa arah yang jelas di tengah ketidakpastian tarif.
• Para investor terus menunggu perincian lebih lanjut tentang kebijakan perdagangan Trump.

Harga emas (XAU/USD) gagal melanjutkan rally mingguan pada hari Kamis, berada di bawah tekanan jual baru setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan.

Memang, logam mulia ini melonjak melewati $2.760 per troy ons untuk pertama kalinya sejak awal November pada hari Rabu, didorong oleh ketidakpastian yang terus-menerus seputar pengumuman dari mantan Presiden Trump, terutama sikapnya terhadap tarif. 

Namun, rally tersebut tidak tanpa hambatan. Dolar AS (USD) mendapatkan kembali sebagian kekuatannya, dengan Indeks Dolar (DXY) memantul dari posisi terendah beberapa minggu dan mencapai level tertinggi dua hari di dekat tonggak penting 108,00 dalam konteks pemulihan lebih lanjut dalam imbal hasil AS secara keseluruhan. 

Terlepas dari koreksi logam kuning ini, rencana yang masih belum jelas dari Presiden Trump untuk memberlakukan tarif pada Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan impor Tiongkok tampaknya menopang logam ini untuk sementara waktu.

Keseimbangan Emas di Tengah Kekhawatiran atas Perdagangan dan Inflasi 

Masih seputar tarif, kebijakan Trump yang didorong oleh tarif dapat mempersulit prospek emas. Sementara emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, para analis memperingatkan bahwa jika tarif memicu inflasi yang lebih tinggi, Federal Reserve (The Fed) mungkin terpaksa mempertahankan suku bunga yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi daya tarik logam ini, karena aset yang tidak berimbal hasil cenderung kehilangan traksinya dalam lingkungan suku bunga tinggi. 

Apa Selanjutnya bagi Emas? 

Dalam jangka pendek, perhatian pasar akan tetap terfokus pada perkembangan dari Gedung Putih, terutama mengingat kalender ekonomi yang lebih ringan minggu ini. Para investor juga bersiap-siap untuk pertemuan FOMC pada tanggal 28-29 Januari, di mana suku bunga diharapkan tetap stabil dalam kisaran 4,25%-4,50%. 

Seiring ketidakpastian politik yang terus berlanjut dan keputusan bank sentral yang semakin dekat, posisi emas sebagai aset safe-haven dapat terus menarik perhatian.

Gambaran Teknis Emas 

Dari sisi teknis, level resistance utama emas berikutnya berada di $2.763, level tertinggi 2025 yang dicapai pada 22 Januari. Penembusan di atas level ini dapat membuat para pedagang mengincar puncak sepanjang masa di $2.790, yang tercatat pada 31 Oktober. Di luar level-level ini, Fibonacci extensions dari rally 2024 menunjukkan target potensial di $3.009, $3.123, dan $3.288. 

Di sisi bawah, level support kunci termasuk level terendah Desember di $2.582, level terendah November di $2.536, dan rata-rata pergerakan 200-hari di $2.517. Koreksi yang lebih dalam dapat menguji $2.471 (level terendah September) sebelum $2.353 (level terendah mingguan Juli). 

Dalam hal aksi jual yang lebih signifikan, para pedagang harus memperhatikan level di dekat $2.286 (level terendah Juni) dan $2.277 (level terendah Mei). Target penurunan utama untuk saat ini berada di $1.984, level terendah yang dicapai pada 2024.

Grafik Harian Emas