Harga XAU/USD Saat Ini: $2.694,73
- Federal Reserve AS diprakirakan akan memangkas suku bunga utama sebesar 25 basis poin.
- Dolar AS melemah menjelang pengumuman tersebut, namun penurunannya tetap korektif.
- XAU/USD memangkas setengah dari penurunan hari Rabu, potensi bullish tetap terbatas.
Spot Emas menguat setelah pembukaan Wall Street, mendekati angka $2.700 setelah diperdagangkan serendah $2.643,28 di awal sesi Asia. Dolar AS kehilangan tenaga karena penguatan saham yang terus berlanjut setelah hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Sebagian besar indeks Asia dan Eropa ditutup dalam zona hijau, sejalan dengan meningkatnya minat terhadap risiko, yang akhirnya berdampak pada USD.
Indeks AS diperdagangkan bervariasi, dengan S&P500 melanjutkan rally baru-baru ini ke wilayah yang belum pernah dijelajahi, tetapi Dow Jones Industrial Average (DJIA) hampir tidak mampu bertahan. Para pelaku pasar menantikan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). The Fed diprakirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), sebuah pergerakan yang sudah diprakirakan sebelumnya.
Namun, para pelaku pasar akan berfokus pada bagaimana The Fed akan merespon perkembangan politik terbaru di AS. Kemenangan Trump dipandang sebagai perubahan haluan yang dapat mengganggu jalur pelonggaran moneter yang baru-baru ini diadopsi. Ketua Jerome Powell telah beberapa kali berkomentar tentang independensi bank sentral dari pemerintah dan kemungkinan akan mengulanginya dalam pidato pasca-keputusannya.
Namun demikian, baik Powell maupun para investor tidak dapat mengabaikan fakta bahwa ide-ide Trump bersama dengan platform Partai Republik dapat membawa kembali tekanan inflasi yang meningkat. Dalam skenario seperti itu, Emas kemungkinan akan menguat.
Prospek Teknis XAU/USD Jangka Pendek
Dari sudut pandang teknis, kenaikan tampak terbatas untuk XAU/USD. Pada grafik harian, logam mulia ini tetap berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 20, yang tetap mempertahankan kemiringan bullish. SMA 100 dan 200 juga mengarah ke utara tetapi jauh di bawah level saat ini, menunjukkan bahwa bias jangka panjang adalah bullish. Akhirnya, indikator-indikator teknis berbalik sedikit lebih tinggi, dengan Momentum melayang di level netral dan indikator Relative Strength Index (RSI) berkembang di sekitar 50. Namun, kenaikan sederhana ini tidak cukup untuk mengonfirmasi kenaikan lebih lanjut.
Grafik 4 jam menunjukkan indikator-indikator teknis telah mengoreksi kondisi jenuh jual yang ekstrem, namun juga bahwa kenaikan kehilangan tenaga dalam level negatif. Pada saat yang sama, pasangan ini melampaui SMA 200 datar, yang saat ini memberikan support di sekitar $2.687,40. Namun demikian, SMA 20 mempertahankan kemiringan ke bawah di atas level saat ini dan bergerak lebih jauh di bawah SMA 100, membatasi potensi kenaikan dalam waktu dekat.
Level-level support: 2.687,50 2.673,90 2.652,25
Level-level resistance: 2.700,00 2.714,90 2.731,45
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Melemah karena Dolar AS Menguat akibat Ancaman tarif Trump
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat. Risiko penurunan untuk pasangan mata uang AUD/USD tampaknya mungkin terjadi karena Dolar AS (USD) mungkin mendapat dukungan dari kekhawatiran terhadap proposal Donald Trump untuk menaikkan tarif.
Yen Jepang Melemah terhadap USD, Kekhawatiran terhadap Intervensi Bantu Batasi Pelemahan
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang Amerika Serikat selama sesi Asia pada hari Jumat dan menghentikan pemulihan hari sebelumnya dari level terendah sejak 30 Juli. Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan upah riil Jepang turun di bulan September, yang, bersama dengan masalah biaya hidup, terus berdampak buruk pada pengeluaran rumah tangga dan dapat meredam prospek inflasi. Hal ini diprakirakan akan menunda rencana Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga di tengah ketidakpastian politik d
Prakiraan Harga EUR/USD: Berikutnya Adalah SMA 200 Hari
EUR/USD menunjukkan beberapa tanda kehidupan pada hari Kamis, mendapatkan kembali area di atas 1,0800 setelah mencapai titik terendah di dekat 1,0680 pada hari sebelumnya, semuanya sebagai respon terhadap kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS pada hari Selasa dan potensi "Red Sweep".
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.