Prakiraan Harga EUR/USD: Berikutnya Adalah SMA 200 Hari

• EUR/USD kembali tenang dan merebut kembali 1,0800 ke atas.
• Dolar AS terkoreksi lebih rendah setelah kenaikan tajam pasca-Trump.
• The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 25 bp menjadi 4,75%-5,00%.

EUR/USD menunjukkan beberapa tanda kehidupan pada hari Kamis, mendapatkan kembali area di atas 1,0800 setelah mencapai titik terendah di dekat 1,0680 pada hari sebelumnya, semuanya sebagai respon terhadap kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS pada hari Selasa dan potensi "Red Sweep".

Meskipun ada kenaikan kuat pada hari Kamis, pasangan mata uang ini tetap berada di bawah moving average 200 hari di dekat 1,0870, masih menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut ke depan.

Sementara itu, Dolar AS (USD) berbalik arah, memberikan sebagian besar kenaikan hari sebelumnya melewati angka 105,00 ketika diukur oleh Indeks Dolar (DXY).

Koreksi korektif Dolar AS bertepatan dengan penurunan yang kuat dalam imbal hasil AS di berbagai periode jatuh tempo, kontras dengan kenaikan yang layak dalam imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun.

Dari sisi kebijakan, Federal Reserve menurunkan Fed Funds Target Range (FFTR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%-5,00% pada hari Kamis, seperti yang telah diantisipasi sebelumnya.

Menurut pernyataan tersebut, para pengambil kebijakan mengatakan bahwa pasar tenaga kerja telah "secara umum mereda" karena inflasi terus mendekati target 2%. Meskipun tingkat pengangguran rendah, "kondisi pasar tenaga kerja secara umum telah mereda," kata para anggota.

Selain itu, The Fed menyatakan bahwa ancaman terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi "kurang lebih seimbang," mencerminkan bahasa dari laporan bulan September.

Dalam sebuah perubahan kecil, pernyataan yang direvisi mendefinisikan inflasi sebagai "membuat kemajuan" menuju tujuan The Fed, daripada frasa sebelumnya "membuat kemajuan lebih lanjut."

Pada konferensi pers seperti biasanya, Ketua Jerome Powell menekankan bahwa tidak ada keputusan yang dibuat tentang tindakan kebijakan bank sentral pada bulan Desember. Dia mengakui bahwa ketidakpastian dalam prospek ekonomi membatasi kapasitas The Fed untuk menawarkan panduan spesifik tentang kebijakan moneter di masa depan. Powell mengatakan bahwa data ekonomi yang membaik akhir-akhir ini telah mengurangi beberapa risiko negatif ekonomi. Dia juga menyatakan bahwa dia tidak akan mundur jika diminta oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Di Eropa, ECB baru-baru ini menurunkan suku bunga deposito menjadi 3,25% pada tanggal 17 Oktober, meskipun para pejabat ECB berhati-hati mengenai penyesuaian lebih lanjut, dan lebih memilih untuk menunggu data ekonomi yang akan datang.

Dengan keputusan kebijakan penting yang akan diambil oleh The Fed dan ECB, masa depan EUR/USD kemungkinan akan bergantung pada tren ekonomi yang lebih luas. Pemerintahan Trump pasti akan memberlakukan tarif pada barang-barang Eropa dan Tiongkok, bersama dengan pendekatan fiskal yang lebih longgar di AS, yang berpotensi memicu inflasi dan mendorong The Fed untuk menghentikan siklus pelonggaran saat ini.

Menambah kekuatan dolar adalah ekonomi AS yang relatif kuat dibandingkan dengan Zona Euro, menunjukkan bahwa greenback mungkin akan tetap kuat dalam jangka pendek.

Grafik Harian EUR/USD

 

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

Penurunan lebih lanjut dapat menyebabkan EUR/USD meninjau kembali level terendah November di 1,0682 (6 November), di depan level terendah Juni di 1,0666 (26 Juni).

Pada sisi atas, puncak November di 1,0925 (5 November) berfungsi sebagai rintangan pertama sebelum SMA 55 hari awal di 1,0995 dan level tertinggi 2024 di 1,1214 (25 September).

Sementara itu, penurunan tambahan diprakirakan terjadi selama EUR/USD diperdagangkan di bawah SMA 200-hari di 1,0868.

Grafik empat jam mengisyaratkan pemulihan jangka pendek. Dengan demikian, resistance awal berada di 1,0824 di depan SMA 200 di 1,0932 dan kemudian 1,0996. Di sisi lain, support awal berada di 1,0682, diikuti oleh 1,0649. Relative Strength Index (RSI) naik ke sekitar 48.