Prakiraan Harga EUR/USD: Penjual Mempertahankan Tekanan, Posisi Lower Low Terlihat

Harga EUR/USD saat ini: 1,0763

• Imbal hasil obligasi Amerika Serikat melanjutkan kenaikannya, mendukung Dolar AS.
• Kalender makroekonomi tetap langka menjelang pembacaan PDB minggu depan.
• EUR/USD jenuh jual dalam waktu dekat, namun tidak ada tanda-tanda kelelahan bearish.

EUR/USD melanjutkan penurunannya pada hari Rabu, diperdagangkan di dekat posisi terendah baru multi-minggu di area 1,0770 di sesi pertengahan Eropa. Di satu sisi, Dolar AS terus menguat di tengah Sentimen pasar yang suram dan kekhawatiran terhadap hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) mendatang. Di sisi lain, Euro menderita akibat buruknya data makroekonomi dalam negeri yang menunjukkan kemunduran ekonomi terus berlanjut di kuartal terakhir tahun ini.

Para pelaku pasar mewaspadai perilaku imbal hasil obligasi AS, karena obligasi terus turun dan imbal hasil mencapai level tertinggi dalam beberapa minggu. Obligasi bertenor 10 tahun saat ini menawarkan 4,22%, sementara obligasi bertenor 2 tahun memberikan imbal hasil 4,04%.

Kalender makroekonomi yang langka mendorong sentimen yang berhati-hati menjelang angka-angka minggu depan. Pada akhir Oktober, Zona Euro, Jerman, dan AS akan mempublikasikan estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga masing-masing, yang memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ekonomi negara-negara tersebut.

Sementara itu, Uni Eropa akan mempublikasikan estimasi awal Kepercayaan Konsumen bulan Oktober setelah pembukaan Wall Street, sementara AS akan merilis Penjualan Rumah yang Sudah Ada (Existing Home Sales) untuk bulan September. Selain itu, beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) akan hadir, sementara Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan berbicara mengenai tantangan keuangan Eropa di Atlantic Council, di Washington DC.

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

EUR/USD diperdagangkan di dekat level terendah awal seperti yang ditunjukkan pada grafik harian, tanpa tanda-tanda penurunan, meskipun indikator Relative Strength Index (RSI) berada di posisi jenuh jual. Indikator Momentum juga berbalik lebih rendah dalam level negatif, sejalan dengan minat jual yang terus berlanjut. Akhirnya, pasangan mata uang ini berkembang di bawah semua moving average, dengan Simple Moving Average (SMA) 20 menuju ke selatan hampir secara vertikal dan akan melintas di bawah SMA 100 yang datar, yang terakhir di sekitar 1,0920. SMA 200 yang tidak memiliki arah memberikan resistance dinamis di sekitar 1,0870.

Dalam waktu dekat, risiko juga cenderung ke sisi negatifnya. Pada grafik 4 jam, indikator-indikator teknis mempertahankan kemiringan turun yang tajam jauh di bawah level saat ini, meskipun RSI saat ini berada di sekitar 23, mengisyaratkan potensi koreksi bullish yang akan datang. Pada saat yang sama, EUR/USD diperdagangkan jauh di bawah MA bearish, yang membatasi potensi kenaikan jika koreksi akhirnya terjadi. Support jangka pendek dapat ditemukan di sekitar 1,0750, dimana pasangan mata uang ini membukukan beberapa level tertinggi dan terendah dalam perdagangan harian pada bulan Juni dan Juli.

Level-level support: 1,0750 1,0710 1,0660

Level-level resistance: 1,0800 1,0840 1,0885