Prakiraan Harga USD/JPY: Potensi Bullish Tampaknya Masih Utuh, Penerimaan di Atas 151,00 Ditunggu

• USD/JPY bergerak di antara kenaikan tipis/pelemahan  kecil di tengah isyarat fundamental yang beragam.
• Kekhawatiran intervensi dan nada risiko yang lebih lunak menawarkan beberapa dukungan untuk safe-haven JPY.
• Ketidakpastian kenaikan suku bunga BoJ dan spekulasi pelonggaran The Fed yang tidak terlalu agresif memberikan dukungan.

Pasangan mata uang USD/JPY berjuang untuk memanfaatkan kenaikan dalam perdagangan harian ke level tertinggi sejak akhir Juli dan berosilasi dalam kisaran sempit di bawah level 151,00 selama awal sesi Eropa pada hari Selasa. Penembusan baru-baru ini di atas level psikologis 150.00 mendorong beberapa intervensi verbal dari pejabat pemerintah. Selain itu, sedikit penurunan dalam sentimen risiko global – seperti yang digambarkan oleh nada yang secara umum lebih lemah  di sekitar pasar ekuitas, menawarkan beberapa dukungan untuk safe-haven Yen Jepang (JPY) dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan mata uang ini. Selain itu, penurunan Dolar AS (USD) yang moderat ternyata menjadi faktor lain yang membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.

Meskipun demikian, ketidakpastian mengenai waktu dan laju kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ) dan spekulasi pelonggaran kebijakan yang tidak terlalu agresif dari Federal Reserve (The Fed) menunjukkan bahwa jalur yang paling sedikit resistance untuk pasangan mata uang USD/JPY adalah naik. Gubernur BoJ Kazuo Ueda minggu lalu menyoroti ketidakpastian yang terus-menerus seputar pemulihan ekonomi Jepang dan kondisi pasar global, dan mendesak kehati-hatian dalam menilai prospek. Selain itu, komentar baru-baru ini dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menambah ketidakpastian mengenai preferensi kepemimpinan politik baru terhadap kebijakan moneter dan menunjukkan bahwa BoJ tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Sementara itu, Presiden The Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral harus gesit dengan pilihan kebijakan moneter di tengah risiko terhadap target inflasi. Secara terpisah, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat bahwa investor harus mengharapkan laju penurunan suku bunga yang moderat selama beberapa kuartal ke depan, menegaskan kembali pertaruhan untuk penurunan suku bunga The Fed yang lebih kecil di bulan November. Selain itu, kekhawatiran terhadap potensi meningkatnya pengeluaran defisit setelah pemilihan Presiden AS pada tanggal 5 November mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Hal ini dapat semakin melemahkan JPY yang berimbal hasil lebih rendah dan membatasi penurunan korektif USD, memvalidasi prospek positif untuk pasangan mata uang USD/JPY.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, para pembeli saat ini mungkin akan menunggu kekuatan yang berkelanjutan di atas level 151,00 sebelum menempatkan taruhan baru. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian bertahan dengan nyaman di wilayah positif, pasangan mata uang USD/JPY mungkin akan naik ke area 151,60 sebelum bertujuan untuk merebut kembali level 152,00. Momentum dapat meluas lebih jauh ke area 152,65-152,70 dalam perjalanan menuju level 153,00.

Di sisi lain, swing low harian, di sekitar area 150,50, saat ini tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan area 150,30-150,25 dan level psikologis 150,00. Setiap penurunan selanjutnya kemungkinan akan menarik beberapa pembeli di dekat zona 149,65-149,60 dan tetap terbatas di dekat level angka bulat 149,00. Penembusan yang meyakinkan di bawah angka tersebut akan menunjukkan bahwa kenaikan pasangan mata uang USD/JPY yang baru-baru ini disaksikan selama sekitar satu bulan terakhir telah berakhir dan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish.

Grafik Harian USD/JPY