• Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.
  • Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi Amerika Serikat dalam pengawasan.
  • EUR/USD melemah menjelang penutupan mingguan, namun para pembeli mengincar level higher high.

Pasangan mata uang EUR/USD sekali lagi menggoda level acuan 1,1200 minggu ini, namun akhirnya menetap di sekitar 1,1160, mempertahankan sedikit kenaikan. Pasangan mata uang ini telah mencoba menaklukkan level tersebut sejak pertengahan Agustus untuk mengantisipasi pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Siklus Moneter Baru Federal Reserve

The Fed mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp), memulai siklus kebijakan baru dengan cara yang agresif. Akibatnya, Dolar AS (USD) turun tajam, meskipun kemudian, Ketua Jerome Powell meredamnya untuk mencegah kepanikan di seluruh papan keuangan.

Keputusan ini dibuat bukan hanya karena tingkat inflasi yang semakin dekat dengan target The Fed sekitar 2%, tetapi juga untuk mendukung perekonomian. Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) mencatat bahwa mereka telah "mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan" menuju tujuan mereka.

Hasilnya, Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP), yang lebih dikenal sebagai dot plot, menunjukkan bahwa anggota FOMC mengantisipasi pemangkasan sebesar 50 bp lagi tahun ini, pemangkasan 100 bp pada tahun 2025, dan 50 bp lagi pada tahun 2026 ke tingkat suku bunga 2,9%. Seperti yang dikatakan Powell, mereka sedang menuju ke tingkat suku bunga yang lebih netral.

Namun, Powell mengklarifikasi bahwa keputusan di masa depan akan terus bergantung pada data makroekonomi dan bahwa hal itu akan dilakukan melalui pertemuan demi pertemuan. Kata-katanya yang hati-hati membuat kekhawatiran tetap terkendali. Setelah rally awal di Wall Street, indeks AS ditutup dengan kerugian yang tidak terlalu besar, sementara USD memulihkan posisi yang hilang, hanya untuk melanjutkan penurunannya ketika hari baru dimulai. Dan ini cukup logis: Para pejabat Federal Reserve memilih langkah agresif di tengah kekhawatiran yang tidak terekspresikan tentang kemajuan ekonomi. Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada rekor tertinggi lebih lama telah menimbulkan risiko yang signifikan untuk pertumbuhan. Beruntung bagi Powell & pejabat The Fed lainnya, hal ini berjalan dengan baik, karena Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar akan terhindar dari resesi.

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah, dengan imbal hasil obligasi Treasury bertenor 2 tahun lebih rendah daripada imbal hasil bertenor 10 tahun, merupakan pertanda baik akan adanya potensi pemulihan.

Suku bunga acuan The Fed saat ini berada di antara 4,75% dan 5%. Perlu diingat bahwa Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) telah memangkas suku bunga, dengan suku bunga acuan pada Fasilitas Deposito saat ini berada di 3,5%. Terlepas dari langkah agresif The Fed, masih lebih baik memegang USD daripada Euro.

Eropa Terus Berjuang

Selain itu, data-data Eropa terus mengecewakan. Survei ZEW Jerman menunjukkan kontraksi tajam pada Sentimen Ekonomi, dengan indeks yang anjlok di negara tersebut menjadi 3,6 dan di Zona Euro menjadi 9,3 di bulan September. Penilaian terhadap situasi saat ini di Jerman memburuk menjadi -84,5 dari -77,3. Selain itu, Uni Eropa mengkonfirmasi bahwa Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) naik 2,2% pada tahun ini hingga Agustus, sementara kenaikan bulanan direvisi turun ke 0,1%. Akhirnya, pada hari Jumat, Uni Eropa melaporkan bahwa Kepercayaan Konsumen awal bulan September meningkat menjadi -12,9 dari -13,5 di bulan Agustus.

Di seberang lautan, AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel meningkat 0,1% di bulan Agustus, lebih baik dari penurunan 0,2% yang diprakirakan.

Fokus Bergeser ke Inflasi

Minggu mendatang akan dimulai dengan Hamburg Commercial Bank (HCOB) dan S&P Global yang akan merilis estimasi awal Indeks Manajer Pembelian (IMP) bulan September untuk ekonomi Eropa dan AS pada hari Senin.

Selain itu, pada hari Kamis, AS akan merilis estimasi akhir untuk kuartal kedua Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pesanan Barang Tahan Lama bulan Agustus. Terakhir pada hari Jumat, negara ini akan mempublikasikan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) bulan Agustus, pengukur inflasi favorit The Fed. Para investor akan mencari divergensi pada angka-angka tersebut untuk segera memprakirakan apa yang akan dilakukan oleh The Fed pada bulan November. Pasar keuangan memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bp, namun jika inflasi turun lebih dari yang diantisipasi, hal ini akan membuka peluang spekulasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 bp.

Prospek Teknis EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD perlu menaklukkan level 1,1200 untuk mengkonfirmasi apa yang disarankan oleh pembacaan teknis: Artinya, para pembeli memegang kendali. Pada grafik mingguan, indikator-indikator teknis telah melanjutkan pergerakan ke atas dalam level-level positif, mempertahankan kekuatan naiknya. Pada saat yang sama, pasangan mata uang ini bertemu dengan para pembeli di sekitar Simple Moving Average (SMA) 200 yang datar, memberikan support dinamis di zona harga 1,1050. Sementara itu, SMA 20 dan 100 bergerak ke utara di bawah SMA yang lebih panjang, yang mencerminkan peningkatan minat beli.

EUR/USD juga bullish pada grafik harian meskipun momentum bullish telah surut. SMA 20 memberikan support di area 1,1090, sementara moving average yang lebih panjang bergerak lebih tinggi jauh di bawah SMA yang lebih pendek. Akhirnya, indikator-indikator teknis telah berubah sedikit lebih rendah namun tetap dalam level positif.

Support, di luar 1,1090 dan 1,1050 yang disebutkan, berada di level 1,1000, sementara sekali di atas 1,1200, pasangan mata uang ini dapat bergerak menuju 1,1240 dan 1,1300, dengan target jangka panjang di 1,1470.

Grafik EUR/USD

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Penurunan Jumbo Suku Bunga The Fed Membuka Jalan Menuju Rekor Tertinggi Baru

Prakiraan Mingguan Emas: Penurunan Jumbo Suku Bunga The Fed Membuka Jalan Menuju Rekor Tertinggi Baru

Emas (XAU/USD) menguat ke level tertinggi baru di atas $2.600 karena Dolar AS (USD) menghadapi tekanan jual yang besar setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Logam mulia ini hampir berbalik menjadi jenuh beli secara teknis menjelang rilis data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) pada hari Jumat, yang kemungkinan akan menjadi katalis besar berikutnya untuk Emas.

Berita Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Fokus Bergeser ke Inflasi PCE AS setelah The Fed

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Fokus Bergeser ke Inflasi PCE AS setelah The Fed

Pasangan mata uang EUR/USD sekali lagi menggoda level acuan 1,1200 minggu ini, namun akhirnya menetap di sekitar 1,1160, mempertahankan sedikit kenaikan. Pasangan mata uang ini telah mencoba menaklukkan level tersebut sejak pertengahan Agustus untuk mengantisipasi pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Berita EUR/USD Lainnya
Fokus Mingguan: The Fed Memulai Siklus Pelonggaran dengan Pemotongan 50 BP

Fokus Mingguan: The Fed Memulai Siklus Pelonggaran dengan Pemotongan 50 BP

Peristiwa utama minggu ini adalah pertemuan kebijakan moneter di AS di mana pasar sebelum pertemuan tersebut secara historis terbagi antara pemangkasan 25bp dan 50bp. Federal Reserve memilih untuk menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 50bp ke kisaran target baru 4,75-5,00%. Langkah yang lebih besar ini dimotivasi oleh pergeseran yang signifikan dalam penilaian risiko The Fed. 12 dari 18 peserta melihat risiko terhadap tingkat pengangguran cenderung meningkat (sebelumnya 4 peserta), dan prakiraan tingkat p

Analisa Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA