Prakiraan Mingguan EUR/USD: Taruhan untuk Penurunan Suku Bunga AS dalam Waktu Dekat Menekan Dolar AS

• Meningkatnya harapan untuk penurunan suku bunga Federal Reserve mengirim USD ke posisi terendah baru dalam tiga minggu.
• Data makroekonomi zona euro terus memberikan kejutan positif.
• EUR/USD dapat melanjutkan rally dan berbalik bullish setelah melewati zona harga 1,0850.

Pasangan mata uang ini EUR/USD akhirnya mengumpulkan kekuatan terarah setelah tahap konsolidasi selama dua minggu dan menaklukkan kembali level 1,0800, saat ini diperdagangkan menjelang penutupan di sekitar 1,0820 dan setelah mencapai 1,0841, level tertinggi dalam tiga minggu. Berbagai faktor menempatkan Dolar AS di bawah tekanan jual, sementara para pembeli Euro sangat optimis.

Apa yang Terjadi dengan Dolar AS?

USD memulai minggu ini dengan gap yang lebih rendah karena para pelaku pasar terus mencerna data inflasi Amerika Serikat (AS). Pada 28 Juni, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) melaporkan bahwa Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) naik 2,6% YoY di bulan Mei dan tetap stabil dalam skala bulanan. Penurunan Greenback semakin cepat pada hari Rabu ketika Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berpartisipasi dalam Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral di Sintra. Powell mengejutkan dengan sikap yang lebih dovish dari biasanya, karena ia mengatakan bahwa tren disinflasi memberikan tanda-tanda akan berlanjut, meskipun ia juga mengulangi bahwa para pengambil kebijakan harus lebih percaya diri pada data sebelum memangkas suku bunga. Lebih lanjut, ia mencatat bahwa ekonomi AS telah membuat "cukup banyak kemajuan" menuju target inflasi 2%. Para pelaku pasar spekulatif memahami bahwa Ketua Powell dapat membuka jalan untuk penurunan suku bunga pada bulan September.

Selain itu, AS merilis beberapa angka terkait ketenagakerjaan. Laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta menambahkan 150.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Juni, meleset dari 160.000 yang diharapkan. Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada tanggal 28 Juni meningkat 238.000, lebih tinggi dari 235.000 yang diantisipasi oleh para pelaku pasar.

Namun, perusahaan-perusahaan AS mengumumkan 48.786 pemutusan hubungan kerja di bulan Juni, turun 23,6% dari 63.816 pemutusan hubungan kerja yang diumumkan pada bulan sebelumnya. Hal ini mengindikasikan tingkat perekrutan tertinggi kedua tahun ini. Laporan Lowongan Kerja JOLTS bulan Mei menunjukkan jumlah posisi terbuka tumbuh ke 8,14 juta, menandakan berlanjutnya ketahanan di sektor ini.

Terakhir, AS menerbitkan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Juni pada hari Jumat. Menurut laporan tersebut, ekonomi menambahkan 206 ribu lapangan pekerjaan baru di bulan tersebut, lebih tinggi dari prakiraan 190 ribu, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%. Lebih lanjut, inflasi upah, yang diukur dengan perubahan dalam Penghasilan Rata-Rata Per Jam, turun menjadi 3,9% secara tahunan dari 4,1%, seperti yang diharapkan. USD berdetak lebih tinggi setelah berita tersebut tetapi dengan cepat berubah arah, mempertahankan nada lemah setelah keadaan tenang.

Di luar angka ketenagakerjaan, USD terpukul oleh kejutan makroekonomi yang negatif. IMP Jasa ISM mengalami kontraksi menjadi 48,8 di bulan Juni, jauh lebih buruk dari 53,8 sebelumnya, sementara IMP Manufaktur ISM berada di level 48,5 di bulan yang sama, juga memburuk dari angka sebelumnya.

Di Zona Euro, data makroekonomi beragam. Di satu sisi, Hamburg Commercial Bank (HCOB) menaikkan IMP Manufaktur dan Jasa bulan Juni, dengan IMP Gabungan Uni Eropa akhir mencapai 50,9. Penjualan Ritel di Uni Eropa naik tipis 0,1% di bulan Mei.

Di sisi lain, Jerman mempublikasikan estimasi awal Indeks Harga Konsumen (HICP), yang naik 2,5% YoY di bulan Juni, turun dari 2,8% sebelumnya dan di bawah 2,6% yang diantisipasi oleh pasar keuangan. HICP Uni Eropa diprakirakan sebesar 2,5% pada periode yang sama, meskipun angka inti tahunan mencapai 2,9%, sama dengan angka di bulan Mei.

Akhirnya, angka-angka terkait pertumbuhan Jerman mengecewakan, karena Pesanan Pabrik turun 1,6% MoM di bulan Mei, sementara Produksi Industri pada periode yang sama turun 2,5%.

Ini dia Indeks Harga Konsumen AS

Selasa depan, Ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian di depan Komite Perbankan Senat di Washington, DC, sebagai bagian dari Laporan Kebijakan Moneter Setengah Tahunan dan komentar-komentarnya mengenai kebijakan moneter dapat mempengaruhi pasar keuangan. Pada hari Kamis, AS akan merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juni, sementara pada hari Jumat, fokusnya akan tertuju pada Indeks Harga Produsen (IHP) dan estimasi awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan bulan Juli.

Prospek Teknis EUR/USD

Menurut pembacaan teknis pada grafik mingguan, pemulihan yang lebih kuat masih diragukan. Pasangan mata uang ini EUR/USD berjuang di sekitar Simple Moving Average (SMA) 20 yang datar, sementara SMA 100 yang datar memberikan support dinamis di sekitar 1,0660. Sementara itu, indikator-indikator teknis, mengambil kekuatan ke atas namun bertahan di level netral.

Grafik harian untuk pasangan mata uang EUR/USD mendukung kelanjutan bullish, karena pasangan mata uang ini diperdagangkan dengan nyaman di atas semua moving average. Simple Moving Average (SMA) 100 dan 200 bertemu tanpa arah di sekitar 1,0790, sementara SMA 20 juga datar, meskipun di zona harga 1,0740. Sementara itu, indikator-indikator teknis, tetap berada di level positif, meskipun telah kehilangan kekuatan bullish-nya.

Area 1,0850 memberikan resistance, namun penembusan di atasnya akan membuka zona harga 1,0910. Di luar level tersebut, EUR/USD dapat melanjutkan kenaikan menuju level 1,0960. Support terdekat berada di 1,0790, dengan penembusan dibawahnya mendukung pendekatan ke area 1,0700.