• Pound Sterling melanjutkan pemulihan minggu sebelumnya terhadap Dolar AS.
  • GBP/USD menantikan data inflasi IHK AS untuk dorongan lebih tinggi berikutnya.
  • Level 1,2900 dan RSI harian yang bullish dapat terus memikat para pembeli Pound Sterling.

Pound Sterling (GBP) melanjutkan pemulihan minggu lalu terhadap Dolar AS (USD), mendorong pasangan mata uang GBP/USD kembali ke 1,2800, level tertinggi dalam hampir tiga minggu.

Pound Sterling Memanfaatkan Pullback Dolar AS

GBP/USD melakukan koreksi yang kuat dari penurunan selama enam minggu untuk mencapai level tertinggi beberapa minggu, terutama karena koreksi tajam Dolar AS terhadap mata uang-mata uang utama lainnya.

Pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, dalam pidatonya di Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral di Sintra, menjadi malapetaka bagi Greenback. Rasa sakit ini diperparah oleh sejumlah data aktivitas bisnis dan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan.

Ketua The Fed Jerome Powell mengakui adanya kemajuan dalam disinflasi pada hari Selasa. Data ADP pada hari Rabu menunjukkan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS naik 150.000 pada bulan Juni, menyusul kenaikan 157.000 (direvisi dari 152.000) yang tercatat pada bulan Mei.

Sementara itu, jumlah masyarakat Amerika yang mengajukan Klaim Tunjangan Pengangguran untuk pertama kalinya naik 4.000 pekan lalu menjadi 238.000, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Rabu. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari estimasi 235.000. Akhirnya, IMP Jasa ISM AS jatuh ke wilayah kontraksi di bulan Juni, berada di 48,8 versus 53,8 di bulan Mei dan ekspektasi 52,5.

Pada hari Jumat, laporan pasar tenaga kerja AS yang sangat penting, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), juga gagal mengangkat sentimen Dolar AS. Data yang diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa NFP utama meningkat sebesar 206.000 di bulan Juni, mengalahkan prakiraan pasar untuk kenaikan 190.000. Meskipun angka bulan Juni kuat, angka bulan April dan Mei direvisi turun secara signifikan sebesar 111.000. Pendapatan rata-rata per jam naik 3,9% tahun-ke-tahun, seperti yang diharapkan, mencatat level terendah sejak kuartal kedua 2021,

Pasar saat ini melihat peluang 74% untuk penurunan suku bunga pada bulan September, menurut alat CME FedWatch, dan memprakirakan kemungkinan dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Pada awal minggu, probabilitas penurunan suku bunga September berada di sekitar 64%.

Dari sisi Inggris, Pound Sterling menguat sepanjang minggu, setelah memprakirakan kemenangan telak Partai Buruh yang beroposisi. Akhirnya, pada hari Jumat dini hari, hasil penghitungan suara menunjukkan kemenangan besar untuk Partai Buruh, mengamankan di atas 326 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi mayoritas di House of Commons yang berkekuatan 650 kursi.

Perdana Menteri Inggris yang akan habis masa jabatannya, Rishi Sunak, mengakui kekalahan dalam pemilu nasional dan mengucapkan selamat kepada pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer. Perdana Menteri terpilih Keir Starmer dalam pidato kemenangannya mengatakan "hari ini kita memulai babak baru - memulai pekerjaan perubahan, misi pembaharuan nasional dan mulai membangun kembali negara kita."

Pound Sterling tidak terlalu memperhatikan exit polls dan hasil pemilihan umum Inggris 2024, karena akan membutuhkan waktu bagi pasar untuk menilai implikasi kemenangan Partai Buruh terhadap prospek penurunan suku bunga Bank of England (BoE) dan kinerja mata uang domestik.

Minggu Depan: Data inflasi IHK AS Menjadi Fokus

Setelah pekan yang penuh aksi, awal pekan mendatang tampak relatif tenang sebelum kalender diisi dengan data-data penting di paruh kedua.

Hari Senin tidak ada rilis data penting dari kedua sisi Atlantik, namun pidato pengambil kebijakan BoE Jonathon Haskel akan menarik perhatian menjelang Buletin Triwulanan BoE pada hari Selasa dan kesaksian Ketua The Fed Powell mengenai Laporan Kebijakan Moneter Setengah Tahunan di hadapan Komite Perbankan Senat di Washington.

Kata-kata Powell sekali lagi dapat memicu pergerakan arah baru dalam Dolar AS, yang secara signifikan berdampak pada Cable.

Satu lagi jadwal rapat pada hari Rabu, dengan Kepala Ekonom BoE Huw Pill yang akan berbicara. Ini akan menjadi putaran kedua dari kesaksian Powell, kali ini di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR.

Pada hari Kamis, seluruh fokus akan tertuju pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juni, yang akan memberikan petunjuk baru mengenai waktu penurunan suku bunga pertama The Fed tahun ini. Sebelum itu, Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris dapat menghibur para pedagang Poundsterling.

Hari Jumat akan menampilkan laporan Indeks Harga Produsen (IHP) AS, diikuti oleh data Sentimen Konsumen dan Ekspektasi Inflasi awal dari University of Michigan (UoM), yang mengakhiri minggu yang biasa-biasa saja.

Terlepas dari statistik ekonomi, para pedagang akan terus menganalisa pidato para pengambil kebijakan The Fed dan implikasinya terhadap arah suku bunga ke depan.

GBP/USD: Prospek Teknis

GBP/USD: Prospek Teknis

Pound Sterling memantul dari support kuat di dekat 1,2610 dan menembus semua resistance Simple Moving Average (SMA) harian utama dalam perjalanan menuju pemulihan terhadap Dolar AS.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari merebut kembali 50, saat ini mendekati 60, menunjukkan pergeseran risiko ke sisi atas.

Indikator-indikator teknis yang bullish ini menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi  pasangan mata uang GBP/USD tampaknya ke sisi atas.

Resistance utama saat ini sejajar dengan level tertinggi yang ditunjukkan dengan putus-putus di dekat 1,2815.

Pergerakan berkelanjutan di atas rintangan naik utama 1,2815 dapat memicu kenaikan baru menuju level tertinggi Maret di 1,2894. Garis pertahanan terakhir untuk penjual Pound terlihat di level psikologis 1,2950.

Sebaliknya, kegagalan untuk menemukan pijakan di atas zona pasokan 1,2800-1,2815 dapat memperkuat minat jual.

Para penjual Pound Sterling kemudian akan menargetkan level 1,2700 sekali lagi, yang merupakan pertemuan SMA 21-hari dan angka bulat.

SMA 50 hari di 1,2673 dan SMA 100 hari di 1,2648 dapat menjadi level-level support berikutnya saat terjadi penurunan berkelanjutan.

Lebih jauh ke bawah, support statis dekat 1,2610 yang disebutkan di atas akan berperan sekali lagi. Jika level tersebut memberi jalan, maka pengujian SMA 200-hari di 1,2578 tidak akan terhindarkan.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Didukung oleh Permintaan Safe-Haven meskipun Ada Penguatan USD yang Luas

Prakiraan Mingguan Emas: Didukung oleh Permintaan Safe-Haven meskipun Ada Penguatan USD yang Luas

Emas (XAU/USD) berusaha keras untuk membuat pergerakan yang menentukan di salah satu arah pada minggu ini karena penguatan Dolar AS (USD) yang luas mengimbangi meningkatnya permintaan safe-haven untuk logam mulia ini. Perkembangan seputar konflik di Timur Tengah dan data inflasi AS dapat mendorong pergerakan XAU/USD minggu depan.

Berita Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dolar AS Melonjak karena Data Ketenagakerjaan yang Optimis, Inflasi Berikutnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dolar AS Melonjak karena Data Ketenagakerjaan yang Optimis, Inflasi Berikutnya

EUR/USD memulai bulan Oktober dengan catatan yang lemah, anjlok ke 1,0958 pada hari Jumat menyusul kejutan optimis dari angka ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS). Akibatnya, Dolar AS (USD) menguat di tengah menurunnya spekulasi penurunan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed) setelah data makroekonomi AS yang menggembirakan. 

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Melemah karena Pedagang Kurangi Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed yang Agresif

Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Melemah karena Pedagang Kurangi Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed yang Agresif

Pound Sterling (GBP) menutup minggu ini dalam zona merah terhadap Dolar AS (USD), karena GBP/USD melanjutkan koreksi dari level tertinggi 30 bulan ke bawah 1,3100.

Analisa GBP/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA