Prancis Diturunkan Peringkatnya

Upaya terakhir Tiongkok untuk meyakinkan para investor bahwa mereka akan mendorong perekonomiannya dengan langkah-langkah stimulus yang besar memiliki reaksi yang sama dengan yang sebelumnya: kekecewaan. Pada hari Jumat, pihak berwenang Tiongkok mengulangi bahwa mereka akan meningkatkan konsumsi namun kurangnya rincian membalikkan antusiasme sebelum pengumuman dan membuat CSI 300 turun lebih dari 2%. Dan saham-saham Tiongkok dijual lagi hari ini karena perlambatan signifikan dalam pertumbuhan penjualan ritel bulan lalu, sebagai konfirmasi bahwa apa pun yang dilakukan di Tiongkok tidak membuahkan hasil. Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi Tiongkok tidak memotivasi para investor untuk kembali. Ini adalah masalah besar yang mengingatkan para investor pada Jepang yang berjuang dengan dilema 'jebakan likuiditas' yang terkenal selama beberapa dekade - di mana suku bunga yang rendah tidak dapat mendorong konsumsi dan membuat ekonomi tetap dalam kondisi rendah selama beberapa dekade. Satu-satunya hal yang dapat membuat perbedaan bagi Tiongkok adalah bahwa Jepang sudah kaya ketika jebakan likuiditas terjadi, sementara Tiongkok tidak.

Di Korea, gejolak politik terus membebani sentimen, sementara di Prancis, kelegaan atas penunjukan Francois Bayrou - nama yang sangat mapan dalam politik Prancis - untuk menggantikan Barnier sebagai PM Prancis yang baru dikaburkan oleh penurunan peringkat kredit Prancis oleh Moody's menjadi Aa3 - tiga tingkat di bawah peringkat teratas. Moody's menyalahkan fragmentasi politik, dan Bayrou mungkin akan berjuang dengan pemerintahan yang terpecah seperti pendahulunya untuk meloloskan langkah-langkah penyembuhan anggaran.

Dalam waktu dekat, para politisi Jerman akan mengadakan mosi percaya untuk membuka jalan bagi pemilihan umum cepat Februari. Namun pihak oposisi Jerman mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan batas pinjaman mereka tidak berubah jika mereka berkuasa tahun depan - berlawanan dengan pernyataan sebelumnya dari pemimpin CDU Friedrich Merz mengenai keterbukaannya untuk meningkatkan batas pinjaman tersebut untuk memberikan lebih banyak dukungan pada perekonomian - yang jelas tidak ideal untuk disiplin anggaran.

Sebagai rangkuman, tidak ada yang lebih jelas daripada gambaran politik di dua negara dengan perekonomian terkuat di Zona Euro, sehingga taruhan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) harus melakukan pengangkatan yang berat tetap kuat setelah pemangkasan 25bp minggu lalu. Ekspektasinya adalah bahwa ECB akan memberikan pemotongan 25bp lagi di bulan Januari. Namun, sikap dovish sebagian besar sudah diperhitungkan, oleh karena itu, EURUSD harus menemukan support yang cukup di dekat angka 1,05 dan menantang kembali penawaran jual 1,06.

Di Inggris, Cable sedikit lebih baik pagi ini, namun serangkaian data yang mengecewakan pada hari Jumat - yang mengisyaratkan produksi industri dan manufaktur yang secara mengejutkan lebih buruk diiringi dengan jasa yang secara mengejutkan lemah - memperingatkan lagi bahwa ekonomi Inggris akan melihat latar belakang kenaikan pajak sebelum mulai melihat manfaat dari pengeluaran. Bank of England (BoE) diprakirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah minggu ini, untuk memastikan untuk menyeimbangkan rencana pengeluaran pemerintah, namun beberapa pejabat dapat terdengar dovish karena angka pertumbuhan yang lemah. Untuk Sterling, aksi jual dapat melambat karena BoE yang berhati-hati dan Federal Reserve (The Fed) yang tidak terlalu lunak. Namun, impian untuk melihat Cable mengakhiri tahun ini di atas 1,30 semakin mencair dari hari ke hari.

Di Jepang, USDJPY mendapatkan traksi ke sisi atas karena para investor memangkas taruhan mereka untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) minggu ini. Beberapa pejabat telah mengatakan pada awal bulan ini bahwa menunggu kenaikan berikutnya tidak masuk akal - risiko hawkish yang seharusnya membatasi kenaikan USDJPY di dekat 155 ke dalam keputusan.

Di AS, Federal Reserve (The Fed) diprakirakan akan memangkas suku bunganya sebesar 25bp lagi ketika bertemu minggu ini. Laporan IHK minggu lalu tidak ada perubahan, dan lonjakan angka IHP sebagian besar terhapus - karena harga telur sebagian besar bertanggung jawab atas kenaikan tersebut. Apa yang akan diumumkan oleh The Fed tentang pertemuan berikutnya mungkin akan lebih penting daripada pemangkasan minggu ini. Di satu sisi, Powell mengakui bahwa ekonomi dan pasar kerja AS tetap tangguh. Di sisi lain, kebijakan dan tarif pro-pertumbuhan Trump dapat meningkatkan inflasi lagi. Jadi, di kedua sisi, tidak ada yang membenarkan kelanjutan pemangkasan reguler pada tahun 2025.

S&P500 ditutup minggu lalu mendekati rekor sementara Nasdaq naik ke rekor tertinggi baru pada hari Jumat. Kali ini, giliran Broadcom yang bersinar. Harga saham perusahaan ini melonjak 24% ke rekor tertinggi pada hari Jumat setelah mengumumkan pendapatan yang lebih baik dari prakiraan dan mengatakan bahwa mereka memprakirakan permintaan yang meningkat untuk chip AI buatan mereka. Ingat, Broadcom dan Apple mengumumkan untuk membuat chip bersama sehari sebelumnya. Kesediaan perusahaan teknologi untuk membuat chip mereka sendiri dapat menjadi pembuka jalan bagi perusahaan seperti Broadcom dalam perlombaan AI - jika mereka berhasil memberikan solusi yang kuat, dibuat khusus, dan lebih murah serta mengancam pangsa pasar Nvidia. Ekosistem perangkat lunak, alat, dan infrastruktur penelitian AI Nvidia tetap menjadi pertahanan yang kuat, tetapi valuasinya yang tinggi menimbulkan pertanyaan.