- BLS AS akan merilis data IHK bulan September pada 13 Oktober.
- Pasar memperkirakan inflasi inti naik 0,5% secara bulanan pada bulan September.
- Pasar menetapkan harga dalam probabilitas 80% dari kenaikan suku bunga The Fed 75 basis poin bulan depan.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan September pada hari Kamis, 13 Oktober. Meskipun The Fed menggunakan data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) sebagai pengukur inflasi yang disukai, para pelaku pasar cenderung bereaksi lebih signifikan terhadap data IHK hanya karena data ini diterbitkan dua minggu sebelum PCE. Selain itu, IHK secara luas dipandang sebagai ukuran yang lebih baik dari apa yang diamati konsumen sehubungan dengan perubahan harga.
Para investor memperkirakan IHK tahunan utama akan turun ke 8,1% dari 8,3% pada bulan Agustus. IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang mudah berubah, terlihat naik tipis ke 6,5% dari 6,3% pada periode yang sama. Secara bulanan, IHK dan IHK Inti diperkirakan masing-masing akan mencapai 0,5% dan 0,2%. Karena angka bulanan tidak terdistorsi oleh efek dasar, angka-angka tersebut kemungkinan akan memberikan gambaran inflasi inti yang lebih akurat.
Rilis IHK Inti (MoM) sebelumnya
Perlu dicatat bahwa laporan lapangan pekerjaan bulan September menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls naik pada kecepatan yang lebih kuat dari yang diharapkan pada bulan September dan bahwa Tingkat Pengangguran turun ke 3,5% dari 3,7%, memungkinkan The Fed untuk tetap fokus pada memerangi inflasi.
Implikasi Pasar
Ketika data untuk bulan Agustus menunjukkan bahwa IHK Inti naik 0,6%, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 0,3%, probabilitas kenaikan suku bunga 75 basis poin pada bulan September naik tajam dan Indeks Dolar AS (DXY) naik sebesa 1,5% pada basis harian.
Saat ini, CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memprakirakan dalam probabilitas hampir-80% dari satu lagi kenaikan suku bunga 75 bp pada bulan November. Oleh karena itu, potensi kenaikan dolar pada pembacaan IHK inti bulanan yang lebih kuat dari perkiraan kemungkinan akan tetap terbatas. Selain itu, setelah kejutan di bulan Agustus, para investor tampaknya telah bersiap untuk laporan inflasi yang kuat dengan memprakirakan kenaikan bulanan sebesar 0,6%. Pada titik ini, hanya kenaikan bulanan antara 0,8% dan 1% dalam IHK Inti yang bisa cukup signifikan bagi pelaku pasar untuk mulai mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga 100 bp pada bulan November dan memicu rally baru dalam Indeks Dolar AS.
Sumber: CME Group
Di sisi lain, laporan inflasi yang lemah dengan IHK Inti bulanan yang dihasilkan jauh lebih rendah dari prakiraan analis, antara 0,2% dan 0,4%, dapat membuka peluang untuk rally risiko. Dalam hal ini, indeks utama Wall Street dapat membukukan kenaikan yang mengesankan dan USD kemungkinan akan mengalami pelemahan besar terhadap rival utamanya dalam jangka pendek.
Namun demikian, kecuali jika ada cetakan IHK Inti negatif, ipara nvestor tidak mungkin mengurangi taruhan kenaikan sebesar 75 bp, membantu dolar bertahan setelah reaksi awal. Para pengambil kebijakan FOMC menjelaskan bahwa mereka tidak akan bereaksi berlebihan terhadap data inflasi satu kali dan bahwa mereka akan tetap berada di jalur pengetatan sampai mereka yakin inflasi terus turun.
Akhirnya, jika angka-angka IHK sebagian besar sejalan dengan proyeksi analis, DXY kemungkinan akan kembali ke level sebelum rilis setelah keadaan tenang sesudah reaksi pasar yang spontan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Turun ke Dekat $2.600 saat Dolar AS Bangkit Kembali
Harga Emas (XAU/USD) turun ke dekat terendah mingguan $2.600 di sesi Amerika Utara hari Senin. Logam mulia ini menghadapi tekanan jual karena Dolar AS (USD) memulihkan penurunan intraday dan berbalik positif, dengan Indeks Dolar AS (DXY) kembali di atas 108,00. Dolar AS yang lebih tinggi membuat harga Emas menjadi taruhan yang mahal bagi para pelaku pasar.
Poundsterling Mundur terhadap Dolar AS Dalam Kondisi Volume Rendah Jelang Tahun Baru
Poundsterling (GBP) turun ke dekat 1,2550 setelah gagal memperpanjang tertinggi intraday di 1,2600 dan berubah negatif terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Senin.
Prakiraan Harga EUR/USD: Menunjukkan Kenaikan Moderat karena Perdagangan yang Tipis Terus Berlanjut
Pasangan mata uang EUR/USD membukukan kenaikan intraday yang moderat pada hari Senin, membalikkan penurunan sebelumnya menuju area 1,0400. Dolar AS (USD) menemukan permintaan jangka pendek selama jam-jam perdagangan Asia, meskipun perdagangan di hari libur yang tipis membatasi pergerakan arah di seluruh pasar keuangan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.