Harga emas merosot dibawah $2,600 per ons pada perdagangan Senin (30/12) malam, menyusul pergerakan Indeks Dolar AS yang pulih dari kerugian dan berbalik positif ketika pasar secara luas kembali melihat prospektus Fed yang mengisyaratkan lebih sedikit pemotongan suku bunga untuk tahun 2025.
Mayoritas pengamat pasar memproyeksikan Fed baru akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan pada bulan Maret mendatang. Berdasarkan pantauan FedWatch Tools, Harapan pemangkasan suku bunga berikutya paling cepat akan dilakukan Maret dengan probalititas hanya sebesar 53.8%.
Disisi lain, pasar secara luas akan memperhatikan penerapan kebijakan moneter Presiden AS terpilih Donald Trump setelah pelantikan Presiden pada 20 Januari 2025 mendatang.
Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (30/12) pada pukul 04:00 WIB, Harga Emas mencatatkan kerugian sebesar $14.01 atau 0.53% berada pada level $2,607.08 per ons, setelah capai tertinggi $2,628 dan terendah $2,596.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Februari, sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan turun sebanyak $10.40 atau 0.40% berada pada kisaran $2,621.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,640 dan terendah $2,608 di Divisi Comex.
Sepanjang tahun 2024, emas telah mencatatkan kenaikan setidak 21% - dengan rekor pencapaian level tertinggi baru sepanjangmasa mengikuti siklus pelonggaran kebijakan moneter AS.
Kejayaan emas berpotensi akan sedikit memudar menyusul kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan sederetan kebijakan moneter terbaru Pemerintah AS yang diperkirakan akan mendorong kekuatan Dolar.
Dolar
Dolar AS diperdagangkan cukup volatile selama sesi perdagangan Senin (30/12), bergerak menguat mencapai tertinggi 108.38 sebelum akhirnya kembali stabil di dekat 108 karena minimnya sentimen jelang libur pergantian tahun.
Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai Dolar terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, diperdagangkan naik sekitar 5 poin atau 0.05% berada pada level 108.07 saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi 108.38 dan terendah 107.74.
Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan turun - melemah ditengah penguatan Dolar AS. Pasangan GBPUSD kembali diperdagangkan melemah setelah uji tertinggi 1.26 karena suasana libur pergantian tahun yang dibayangi oleh pergeseran ekspektasi pemangkasan suku bunga BoE yang diperkirakan akan lebih sering pada tahun depan.
Disisi lain, Yen Jepang diperdagangkan menguat terhadap Dolar AS ditengah harapan kenaikan suku bunga pada awal tahun 2025.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin, 30 Desember 2024 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.62198 , +6 / +0.09%
• EURUSD : 1.04003 , -22 / -0.21%
• GBPUSD : 1.25471 , -27 / -0.22%
• NZDUSD : 0.56376 , +8 / +0.14%
• USDJPY : 156.768 , -107 / -0.68%
• USDCAD : 1.43535 , -59 / -0.41%
• USDCHF : 0.90344 , +15 / +0.17%
• USDCNH : 7.31050 , +172 / +0.24%
Sentimen
Pekan ini, pasar keuangan global diperkirakan masih akan minim volatilitas karena sikap hati-hati dan karena pasar masih dalam suasana libur panjang Natal dan Tahun baru 2025.
Pada perdagangan akhir tahun 2024, pergerakan pasar akan relatif sepi karena sebagian pasar yang akan ditutup lebih awal karena malam pergantian tahun.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Menguat karena Permintaan Safe Haven di Tengah Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah
Harga Emas (XAU/USD) naik tipis untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Jumat, membangun kinerja luar biasa tahun 2024 dengan kenaikan melebihi 27%, pengembalian tahunan logam terbaik sejak 2010. Rally berkelanjutan ini disebabkan oleh permintaan safe haven yang kuat di tengah ketegangan geopolitik yang terus berlanjut di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
Forex Hari Ini: Pasar Memulai Tahun Perdagangan Baru dengan Tawaran Beli Baru dalam Greenback
Dolar AS naik ke posisi teratas dari tumpukan valas pada hari pertama perdagangan di tahun 2025 karena pasar yang lebih luas tetap berpegang teguh pada mata uang safe haven. Para pedagang mungkin bukan penggemar terbesar Dolar AS dalam hal kebijakan, tetapi USD masih menjadi pemenang de facto di tengah latar belakang global yang goyah dalam kondisi ekonomi.
Prakiraan Harga EUR/USD: Penjual Mungkin Berhenti Sejenak Menjelang Penutupan Mingguan
EUR/USD turun ke 1,0223, terendahnya sejak November 2022, dan akhirnya stabil di area 1,0250. Dolar AS (USD) menguat terutama terhadap mata uang-mata uang berimbal hasil tinggi karena kekhawatiran menyelimuti pasar keuangan setelah liburan Tahun Baru.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.