Masih memperlihatkan pemandangan yang tidak seperti biasanaya, harga emas dan Dolar AS bergerak sama-sama menguat setelah inflasi AS dirilis dengan hasil yang positif memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga Federal Reserve minggu depan.
- US Core CPI (MoM) (Nov), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
- US Core CPI (YoY) (Nov), 3.3% (A) vs. 3.3% (F) vs. 3.3% (P)
- US CPI (YoY) (Nov), 2.7% (A) vs. 2.7% (F) vs. 2.6% (P)
- US CPI (MoM) (Nov), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.2% (P)
Merespon laporan inflasi - harapan pemangkasan suku bunga the Fed pada pertemuan minggu depan menguat pada kisaran 94.9% dari 85% sebelum data dirilis.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (11/12) pada pukul 04:00 WIB, Harga Emas mencatatkan kenaikan sebesar $23.24 atau 0.86% berada pada level $2,716.85 per ons, setelah capai tertinggi $2,721 dan terendah $2,675.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Februari, sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan menguat sebanyak $34.50 atau 1.72% berada pada kisaran $2,752.90 per ons, setelah capai tertinggi $2,759 dan terendah $2,719 di Divisi Comex.
Dolar
Dolar AS masih mempertahankan keuntungannya, memanfaatkan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Nmaun kenaikan cedenrung tertahan karena para pelaku pasar tetap mengantisipasi penurunan suku bunga 25bps oleh Federal Reserve minggu depan.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan dengan kenaikan sebesar 26 poin atau 0.24% berada pada level 106.67, setelah capai tertinggi 106.81 dan terendah 106.27
Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah dengan fokus pasar tertuju pada penguata Dolar dan fundamental internal, dengan matauang Euro memimpin penurunan jelang pertemuan ECB hari ini (12/12).
Pasangan EUR/USD bergerak melemah ditengah ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB. Sedangkan USD/JPY bergerak naik ditengah harapan bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan yakni pada pertemuan kebijakan BoJ minggu depan.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Rabu, 10 Desember 2024 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.63723 , -4 / -0.07%
• EURUSD : 1.04954 , -30 / -0.29%
• GBPUSD : 1.27485 , -21 / -0.16%
• NZDUSD : 0.57866 , -12 / -0.21%
• USDJPY : 152.529 , +59 / +0.39%
• USDCAD : 1.41604 , -17 / -0.12%
• USDCHF : 0.88430 , +17 / +0.19%
• USDCNH : 7.25530 , +34 / +0.05%
Minyak
Harga minyak mentah Dunia diperdagankan naik tajam selama sesi perdagangan Rabu (11/12), dengan rata-rata pasar diperdagangkan naik hampir 3%.
Kenaikan harga minyak yang perlu diwaspadai menyusul laporan OPEC+ yang memangkas perkiraan produksi 2024 dan 2025 mereka karena proyeksi pelemahan ekonomi di Tiongkok dan India.
OPEC+ merevisi turun proyeksi permintaan global menjadi 210 ribu barel per hari (BPD) dari perkiraan November 1,82 juta menjadi 1,61 juta BPD YoY - mengutip aktivitas ekonomi yang lesu di Tiongkok dan India.
Untuk tahun 2025, permintaan dipangkas sebesar 90 ribu barel minyak mentah per hari dari proyeksi bulan sebelumnya sebesar 1,5 juta barel minyak mentah per hari.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Rabu, 10 Desember 2024 pada pukul 04:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $69.92 , +$1.81 / +2.66%
• WTI : $70.32 , +$1.73 / +2.52%
• BRENT : $73.52 , +$1.33 / +1.84%
Sentimen
Pada Kamis (12/12), pasar akan terfokus pada laporan tenaga kerja Asutralia, inflasi produsen AS dan Klaim Pengangguran AS. Pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan menjadi perhatian pasar global selama sesi Eropa. ECB diharapkan akan memangkas suku bunga sebesar 25bps menjadi 3.15%.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Bank Sentral Eropa akan Kembali Memangkas Suku Bunga di Tengah Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi
Keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) akan diumumkan setelah pertemuan kebijakan moneter bulan Desember pada pukul 13:15 GMT/20:15 WIB hari Kamis. Konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde akan menyusul, dimulai pada 13:45 GMT/20:45 WIB, di mana ia akan menyampaikan pernyataan yang telah dipersiapkan mengenai kebijakan moneter dan menanggapi pertanyaan media.
EUR/USD Naik Seiring Dengan Keputusan Suku Bunga ECB
EUR/USD menguat tajam di sekitar 1,0520 di sesi Eropa hari Kamis menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan diumumkan pada pukul 13:15 GMT (20:15 WIB). ECB secara luas diantisipasi akan memangkas suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3% karena tekanan harga di Zona Euro tampak terkendali dan ekonomi terus memburuk. Ini akan menjadi penurunan suku bunga ketiga kalinya secara berturut-turut oleh ECB dan yang keempat di tahun ini.
Prakiraan EUR/USD: Euro Terlihat Rapuh Menjelang Keputusan ECB
EUR/USD melanjutkan penurunan mingguan dan turun di bawah 1,0500 pada hari Rabu. Meskipun pulih kembali di atas level ini, pasangan mata uang ini berusaha keras untuk mengumpulkan momentum karena para investor menunggu pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.