Sentimen pasar membaik terhadap krisis perbankan AS menyambut laporan pengambilalihan Silicon Valley Bank oleh First Citizens BankShares Inc. dan setelah otoritas AS sedang mempertimbangkan untuk memperluas fasilitas pinjaman darurat ke First Republic Bank.

Membaiknya sentimen pasar mendorong pasar saham dan obligasi AS menguat signifikan, namun selera pasar terhadap Dolar masih buruk karena investor melihat prospek suku bunga the Fed yang lebih rendah dimasa mendatang.

Dolar diperdagangkan pada volatilitas yang sempit, turun sekitar 25 poin atau 0.24% berada pada kisaran 102.87 saat berita ini ditulis (02:30 WIB) - setelah uji tertinggi 103.23 dan terendah 102.83. Indeks Saham utama AS menguat dengan indeks Dow Jones diperdagangkan naik sekitar 237 poin atau 0.74% pada kisaran 32,474.83 (02:30 WIB).

Indeks S&P 500 AS naik sekitar 0.35% berada pada kisaran 3,984.73 saat penulisan pukul 02:30 WIB dan Indek Nasdaq AS terkoreksi sekitar 30 poin atau 0.26% berada pada kisaran 11,793.46 pada pukul 02:30 WIB.

Dipasar obligasi AS, Imbal hasil obligasi 2 tahun AS meroket kembali diatas 4%. Yield Obligasi 10 Tahun AS naik sekitar 4.69% ke kisaran 3.530%, sedangkan Yield 30 tahun AS menguat ektiar 3.16% mencapai tertinggi 3.769%.

Selera pasar terhadap pasar matauang berisiko kembali meningkat setelah kekhawatiran tentang krisis perbankan sedikit menghilang setelah serangkaian langkah-langkah oleh otoritas AS membantu perbankan menghadapi krisis likuiditas.

Pasangan matauang GBP/USD diperdagangkan menguat pada kisaran 1.2285 saat penulisan (03:00 WIB). EUR/USD menguat sekitar 37 poin atau 0.35% pada kisaran 1.0797, sedangkan AUD/USD menguat sekitar 0.10% pada kisaran 0.6650 pada saat yang sama.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Setelah berada di bawah tekanan bearish moderat pada paruh pertama minggu ini, Emas (XAU/USD) diuntungkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan merebut kembali $2.500. Data inflasi bulan Agustus dari AS dapat mendorong pergerakan arah berikutnya logam mulia ini.

Analisa Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Pasangan mata uang EUR/USD berubah arah setelah melanjutkan penurunannya ke 1,1025, menemukan pijakan positif di pertengahan minggu untuk menetap di dekat 1,1100 setelah mencapai puncaknya di 1,1154 pada hari Jumat.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Greenback menyerah pada ekspektasi pasar yang meningkat akan penurunan suku bunga oleh The Fed dalam beberapa minggu, meskipun ukurannya masih belum jelas sejauh ini. Imbal hasil yang lebih rendah juga memperkuat jalur penurunan Dolar, sementara serangan kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi AS juga menambah aksi harga mingguan.

Analisa Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA