Pasar keuangan global mengawali perdagangan awal tahun 2025 dengan volatiltias yang luas, dengan berbagai peristiwa awal tahun yang mendorong permintaan safehaven ditengah meningkatnya aksi teror dan ketidakpastian seputar kebijakan ekonomi menjelang pelantikan Presiden Donald Trump. 

Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai Dolar terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, diperdagangkan naik sekitar 79 poin atau 0.73% berada pada level 109.27, setelah uji tertinggi 109.56 dan terendah 108.27.

Laporan Klaim Pengangguran dan PMI manufacturing awal tahun juga turut memberikan dorongan positif pada Dolar, diantaranya : 

- US Initial Jobless Claims, 211K (A) vs. 220K (F) vs. 219K(P)
- S&P Global US Manufacturing PMI (Dec), 49.4 (A) vs. 48.3 (F) vs. 49.7 (P)
- US Construction Spending (MoM) (Nov), 0.0% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.4% (P)

Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan turun - melemah ditengah penguatan Dolar AS, dengan pasangan GBP/USD memimpin kerugian selama perdagangan Kamis (2/1).

GBP/USD anjlok dibawah 1.2400, mencapai level terendah dalam sembilan bulan setelah PMI manufacturing PMI Inggris dilaporkan melemah dan semakin jauh dibawah 50. 

- S&P Global/CIPS UK Manufacturing PMI (Dec), 47.0 (A) vs. 47.3 (F) vs. 48.0 (P)

EUR/USD bergerak melemah mencapai terendah sejak 2 tahun terakhir bersamaan dengan kerugian Pounsterling. 

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Kamis, 2 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,

• AUDUSD : 0.62014 , +15 / +0.24%
EURUSD : 1.02620 , -90 / -0.87%
GBPUSD : 1.23785 , -134 / -1.07%
• NZDUSD : 0.55931 , +1 / +0.03%
USDJPY : 157.612 , +41 / +0.26%
• USDCAD : 1.43998 , +20 / +0.14%
USDCHF : 0.91270 , +56 / +0.61%
• USDCNH : 7.33580 , +36 / +0.05%

Emas

Diluar dugaan Harga emas bergerak menguat bersamaa dengan kenaikan tajam indeks Dolar AS sebagai kebiasaan yang tidak biasa ditengah ketidakpastian dan antisipasi investor memasuki bulan pelantikan Presiden terpilih Amerika Donald Trump.

Harga emas menguat mencapai tertinggi $2.660 ketika investor memperkirakan ketidakpastian global yang meningkat di bawah pemerintahan Trump. Trump yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang - diperkirakan akan menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak setelah bergabung dengan Gedung Putih.

Tarif impor yang lebih tinggi akan menyebabkan potensi perang dagang global dan pajak yang lebih rendah akan meningkatkan tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS).

Perlu diperhatikan bahwa bagaimanapun meski Emas merupakan aset yang sering kali diincar sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun kekuatan Dolar dapat merusak kinerja emas.

Meningkatnya ketidakpastian ekonomi karena gonjang-ganjing kebijakan ekonomi Trump akan cukup membantu emas bergerak lebih tinggi, akan tetapi setelah adanya kepastian kebijakan ekonomi, hal tersebut akan berbalik mendorong Dolar AS lebih diuntungkan.

Pada perdagangan awal tahun 2025, Harga Emas mencatatkan kenaikan sebesar $35.98 atau 1.37% berada pada level $2,659.81 per ons saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi $2,660 dan terendah $2,621.

Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Februari, sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik sebanyak $31.50 atau 1.19% berada pada kisaran $2,672.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,674 dan terendah $2,636 di Divisi Comex.

Sentimen

Pada Jumat (3/1), pasar keuangan global diperkirakan akan kembali volatil. Waspada peluang terjadinya aksi profit taking selama akhir pekan setelah gejolak pasar yang terjadi kemarin.
 

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Berisiko ke Paritas saat Para Pedagang Memprakirakan Empat Penurunan Suku Bunga ECB Tahun ini

EUR/USD Berisiko ke Paritas saat Para Pedagang Memprakirakan Empat Penurunan Suku Bunga ECB Tahun ini

EUR/USD menemukan support temporer di sesi Amerika Utara hari Jumat setelah turun ke dekat 1,0220 pada hari Kamis, level terendah yang terlihat dalam lebih dari dua tahun. Para ahli pasar melihat pasangan mata uang ini jatuh lebih jauh ke level paritas karena divergensi pandangan Federal Reserve (The Fed) - European Central Bank (ECB) pada prospek kebijakan moneter.

Berita EUR/USD Lainnya
Poundsterling Hadapi Tekanan terhadap USD saat The Fed Memberi sinyal Hati-Hati pada Penurunan Suku Bunga

Poundsterling Hadapi Tekanan terhadap USD saat The Fed Memberi sinyal Hati-Hati pada Penurunan Suku Bunga

Pound Sterling (GBP) diperdagangkan di dekat level terendah lebih dari delapan bulan di sekitar 1,2400 terhadap Dolar AS (USD) di sesi Eropa hari Jumat. Pasangan mata uang GBP/USD berada di bawah tekanan sementara Dolar AS telah melanjutkan kenaikannya karena para pelaku pasar memprakirakan lebih sedikit penurunan suku bunga dari Federal Reserve tahun ini.

Berita GBP/USD Lainnya
Prakiraan EUR/USD: Euro Masih Mengalami Kesulitan Meskipun Ada Rebound Baru-Baru Ini

Prakiraan EUR/USD: Euro Masih Mengalami Kesulitan Meskipun Ada Rebound Baru-Baru Ini

EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang berat pada hari perdagangan pertama tahun 2025 dan turun ke level terlemahnya dalam lebih dari dua tahun di 1,0224. Meskipun pasangan mata uang ini melakukan rebound menuju 1,0300 di pagi hari Eropa pada hari Jumat, prospek teknis menunjukkan bahwa bias jangka pendek tetap bearish.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA