Pratinjau Pasar : Trump Makin Gencar Pasang Tarif, Investor Dibuat Kocar-Kacir

Harga emas merosot dari level tertinggi sejak Oktober, ketika pasar meninggalkan safehaven pada emas kerena kekhawatiran pasar secara luas mampu menghindari perang tarif Trump.

Harga Emas anjlok menyusul langkah Kolombia yang menyetujui semua persyaratan Presiden Trump untuk menghidari tarif 25% setelah drama perang tarif. White House mengatakan tarif terhadap Kolombia sekarang 'ditahan sebagai cadangan'.

Disisi lain gejolak yang terjadi dipasar saham global menyeret hargae mas turun lebih dalam karena ditinggalkan sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil yang pasti ditengah gejolak ekonomi.

```Sejauh pada apa yang terjadi, pasar diharapakan untuk terus memperhatikan drama perang tarif lebih lanjut. 

Pasar akan terus memperhatikan kebijakan Trump, tentang pengumuman tarif yang mungkin akan dirilis segera sebelum 1 Februari 2025 untuk Tiongkok, Kanada dan Mexico termasuk tarif 25% yang juga dikhawatirakan diterapkan terhadap Eropa```

Hingga akhir penutupan perdagangan Senin (27/1), Harga emas mencatatkan kerugian sebesar $30.22 atau 1.09% berakhir pada level $2,740.00 per ons, setelah bergerak mencapai tertinggi $2,772 dan terendah $2,730.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan turun sebanyak $40.50 atau 1.46% berakhir pada kisaran $2,738.40 per ons, setelah uji tertinggi $2,778 dan terendah $2,732.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak anjlok hingga level terrendah sejak awal tahun menyusul ketidakpastian yang terus berlanjut seputar rencana tarif Presiden Trump. 

Berikut penutupan harga minyak pada penutupan perdagangan Senin, 27 Januari 2025

• OIL (SPOT) : $72.61 , -$1.69 / -2.27%
• WTI : $73.17 , -$1.49 / -2.00%
• BRENT : $76.18 , -$1.37 / -1.77%

Dolar

Pasar matauang global bergejolak selama perdagangan awal pekan menyusul data ekonomi ekonomi AS yang lemah serta tekanan Trump terhadap Federal Reserves AS untuk segera menekan suku bunga lebih rendah jelang pertemuan FOMC pada Rabu malam yang akan datang.

Berdasarkan pantauan FedWatch Tools, ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed bergeser pada Mei, lebih cepat dari probabilitas Juni 2025 - sebelum pelantikan Trump 20 Januari lalu.

Disisi lain, gejolak perang dagang dari ancaman tarif Presiden Donald Trump terhadap Kolombia, dan Negara-negara lain di Dunia menambahkan resiko ketidakpastian ekonomi AS.

Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang diperdagangkan turun sebanyak 13 poin atau 0.12% berakhir pada kisaran 107.33, pada penutupan perdagangan Senin (27/1) pukul 05:00 WIB, setelah uji tertinggi 107.82 dan terendah 106.96.

Yen Jepang berakhir menguat tajam terhadap Dolar AS pada perdagangan Senin (27/1), menjadi perburuan safehaven utama terlebih setelah BoJ menaikkan suku bungaa sebesar 25bps menjadi 0.50% pada minggu lalu. 

Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin, 27 Januari 2025 pada pukul 05:00 WIB,

• AUDUSD : 0.62922 , -21 / -0.32%
• EURUSD : 1.04901 , -4 / -0.04%
• GBPUSD : 1.24987 , +17 / +0.13%
• NZDUSD : 0.56927 , -15 / -0.26%
• USDJPY : 154.497 , -145 / -0.93%
• USDCAD : 1.43661 , +23 / +0.16%
• USDCHF : 0.90197 , -37 / -0.41%
• USDCNH : 7.23600 , -13 / -0.02%

Saham

Pasar saham global tertekan selama sesi perdagangan awal pekan ini, karena sentimen pasar memburuk ditengah Kekhawatiran perang dagang yang kembali muncul setelah Trump terlibat dalam pertikaian politik dengan Kolombia.

Indeks Saham Dow Jones AS yang sebelum dibuka melemah, berangsur pulih dan ditutup positif ketika pasar mencerna laporan atas Kolombia yang menyetujui semua persyaratan Presiden Trump untuk menghidari ketegangan politik dan perang dagang.

Sementara itu, tekana jual terus membayangi pasar teknologi AS setelah DeepSeek menyalip ChatGPT pada peringkat unduhan aplikasi Apple di AS.

DeepSeek merupakan Platform AI Tiongkok - perusahaan rintisan teknologi yang didanai oleh dana lindung nilai Tiongkok High-Flyer.

Berikut adalah posisi indeks saham AS pada penutupan perdagangan Senin, 27 Januari 2025 pada pukul 05:00 WIB,

• Dow Jones : 44,713.76 , +289.51 / +0.65%
• S&P 500 : 6,012.32 , -88.92 / -1.46%
• Nasdaq : 19,341.83 , -612.47 / -3.07%

Sentimen

Pada perdagangan Selasa (28/1), pasar akan tidak ada banyak data yang akan dirilis selama sesi Asia hingga Eropa. Pasar hanya akan terfokus pada data ekonomi AS pada pukul 20:30 WIB malam nanti.

Minggu ini, akan terdapat beberapa jadwal pertemuan Bank Sentral yang akan digelar pada, diantaranya: BoC, ECB, the Fed.

Dari ruang regional, pasar akan terus memperhatikan kebijakan Trump selanjut.