Pratinjau Ketenagakerjaan Inggris: Mengapa GBP/USD dapat Tawarkan Peluang Penjualan Awal, dan Kapan

• Inggris diperkirakan akan melaporkan angka pasar tenaga kerja yang optimis. 
• Efek data Inggris pada GBP/USD cenderung berumur pendek.
• Brexit, masalah Tiongkok dan kebijakan The Fed semuanya mendukung tren turun Cable.
• Peluang penjualan mungkin datang sebelum acara, karena pergerakan di awal. 

Bagaimana angka pekerjaan Inggris akan berdampak pada GBP/USD? Saya pikir data-data tersebut kemungkinan akan keluar lebih baik dari yang diharapkan, karena pasar tenaga kerja Inggris tetap kuat meskipun ada krisis biaya hidup. Selain itu, tingkat pengangguran dan data upah adalah untuk bulan Maret, ketika perang di Ukraina baru saja dimulai.

Mengapa Pound Bisa Mendapatkan Dorongan

Satu-satunya angka yang bisa memiliki efek negatif pada sterling adalah Claimant Count Change, yaitu untuk bulan April. Indikator ini mencerminkan klaim tunjangan pengangguran, yang diproyeksikan turun 38.800, yang sudah merupakan peningkatan yang lebih sederhana daripada penurunan 46.900 pada bulan Maret. Jika Claimant Count Change keluar secara signifikan lebih buruk dari yang diharapkan – seperti angka positif yang mewakili lebih banyak orang yang mengklaim tunjangan pengangguran – pound bisa menderita.

Sumber: FXStreet

Skenario dasar saya adalah bahwa laporan tersebut akan terus menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat, dan itu dapat memicu beberapa pembelian GBP/USD. Jika warga Inggris memiliki pekerjaan yang membayar mereka lebih banyak uang daripada sebelumnya, tekanan inflasi akan meningkat dan Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih dari yang direncanakan.  

Mengapa Rally adalah Kesempatan untuk Jual

Namun, respons terhadap angka tenaga kerja Inggris cenderung berumur pendek dan tren keseluruhan menegaskan kembali dengan sendirinya. Dalam hal ini, GBP/USD tetap dalam tren turun yang jelas karena beberapa alasan.

Inggris berselisih dengan Uni Eropa atas protokol Irlandia Utara, sebuah masalah yang telah meningkat setelah pemilihan baru-baru ini pada parlemen di Belfast. Harga Inggris yang lebih tinggi sudah menyebabkan Bank of England memoderasi jalur kenaikan suku bunga  

Di AS, dolar AS mendapat manfaat dari dua faktor: arus safe-haven dan pengetatan moneter agresif Federal Reserve.

Prduksi industri dan angka penjualan ritel Tiongkok yang lemah telah mengintensifkan kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu menyeret pertumbuhan global turun – dan itu telah menyebabkan para investor berbondong-bondong ke dolar.

Angka inflasi terbaru dari Amerika juga telah menambah gagasan bahwa beberapa kenaikan suku bunga cepat ada dalam agenda, membuat greenback bahkan lebih menarik. 

GBP/USD memiliki support kritis di 1,.2155, terendah baru 2022. Level tersebut didahului oleh 1,2220. Resistance kuat berada di 1,2310. Momentum pada grafik 4 jam adalah ke sisi negatifnya dan RSI berada di antara 30 dan 50 – menunjukkan lebih banyak penurunan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, angka pekerjaan Inggris dapat meningkatkan GBP/USD untuk sementara, tetapi kegagalan akan memicu pembalikkan arah untuk kenaikan yang lebih jelas bagi pasangan mata uang ini. Penting untuk dicatat bahwa di Inggris, para pedagang sering bertaruh pada arah data sebelumnya. GBP/USD bisa naik menjelang acara hanya untuk dijual segera setelah rilis. Itu berarti bahwa peluang penjualan pada kabel bisa datang bahkan sebelum publikasi pada hari Selasa pukul 6:00 GMT/13:00 WIB.