Prediksi Harga Emas: Perhatian Pasar Tertuju Pada Risalah FOMC

Harga Emas (XAU/USD) melemah dengan kuat pada perdagangan rabu kemarin bereaksi atas kemenangan presiden terbaru Amerika Serikar Donald Trump. Imbas kemenangan tersebut membuat Dolar AS menguat dan mencapai level ketinggian terbaru sehingga membuat Emas runtuh hingga menembus level 2651.30.

Kenaikan hasil imbal obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun dan 10 sebesar 4,31% dan 4,4% setidaknya memberika tekanan yang kuat sehingga membuat Emas mengalami pelemahan yang signifikan dalam pergerakannya. Akan tetapi sikap yang akan diambil oleh Donald Trump dimana sikap tersebut bisa memicu inflasi akan menjadi pilihan utama bagi pasar untuk memilih aset safe haven terutama emas untuk investasi jangka panjang.

Terpilihnya Trump sebagai presiden setidaknya akan menekan The Fed untuk mengambil sikap yang lebih lunak serta mengambil langkah untuk tidak terlalu agresif dalam menentukan suku bunga dalam pertemuannya. Hal ini akan mempengaruhi pertemuan yang akan dilakukan pada jumat dini hari nanti.

Kemungkinan besar pengumuman kebijakan yang akan dilakukan oleh The Fed berkutat pada pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), akan tetapi pasar akan terus mencermati setiap kemungkinan yang terjadi atas segala petunjuk mengenai kebijakan yang akan dilakukan oleh The Fed.

Pelemahan yang terjadi pada Emas setidaknya akan bisa ditahan mengingat kondisi geopolitik yang semakin membara di Timur Tengah. Rencana Iran untuk melakukan serangan balasan menjawab serangan yang dilakukan oleh Israel setidaknya akan memberikan sedikit angin penguatan bagi pergerakan emas kedepan.

Hari ini pergerakan pasar masih akan bereaksi imbas terpilihnya Trump sebagai presiden AS. Selain itu mata pasar tertuju pada hasil pertemuan FOMC yang akan di umumkan pada dini hari pukul 02.00 WIB. Hasil dari pertemuan ini sangat penting karena akan menentukan arah serta kebijakan perekonomian AS kedepan

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih tetap bergerak dengan kondisi koreksi pasca pelemahan imbak reaksi pasar pada hari kemarin, akan tetapi tendensi berish masih terdapat pada pergerakan hari ini. Walaupun potensi bearish yang masih mewarnai pergerakaan hari ini, harap diperhatikan bahwa secara teknikal peluang koreksi serta pembalikan arah akan sangat terbuka dengan lebar.

Secara garis besar, pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akan tetap menjadi topik dalam pergerakan emas hari ini, namun ditengah tendensi Bearish yang terjadi hari ini harap diperhatikan bahwa terjadinya rebound masih bisa terjadi dalam pergerakaan harian terutama saat masuk ke pasar Amerika dan menjelang rilis FOMC nanti.

Pada pembukaan pasar hari ini, XAU/USD dibuka di level 2657.59. Emas bergerak dalam koridor yang sangat sempit akan diikuti dengan tendensi pelemahan dalam pergerakannya. Emas sempat melemah hingga menembus level 2641.68 namun akhirnya mengalami koreksi dan kembali ke level 2659.76 walaupu secara garis besar pergerakan emas masih memiliki kecenderungan sideways terutama di pasar Eropa. Akan tetapi harap diperhatikan setiap perubahan imbas geoplitik dunia yang terjadi saat ini.

Menurut perkiraan kami, puncak XAU/USD hari ini akan berada di level 2688.86 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan semakin ke puncak harian dan berada di level 2700.71. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 2677.53.

Akan tetapi, ditengah penguatan XAU/USD masih terus membayangi hari ini, pembalikan arah pada Emas diperkirakan masih akan bisa terjadi pada perdagangan hari ini dan kami memproyeksikan bahwa pelemahan harga emas bisa mencapai titik terendah di level 2617.76. Namun, untuk mencapai level tersebut, emas harus melewati level 2640.00 dan terus turun hingga ke level 2629.78.

 

Trading Plan

Range XAU/USD: 2651.64 - 2750.37

S1 = 2629.78

S2 = 2617.76

R1 = 2688.86

R2 = 2700.71