Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan jumat minggu lalu dengan pelemahan yang sangat luar biasa serta keluar dari zona 3100 dimana logam mulia ini melemah hingga level 3015.25 sebelum menutup pergerakan minggguan di level 3037.30. Pelemahan yang sangat luar biasa ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang melandasi hal tersebut yaitu data Non-Farm Payroll yang sangat jauh dari perkiraan sehingga memberikan keleluasaan untuk penguatan pada Dolar AS sehingga menekan nilai Emas.
Hal utama lainnya yang memberikan dorongan pelemahan Emas yaitu pernyataan yang dikeluarkan oleh Gubernur Sentral Bank AS, Jerome Powel dimana sikap kecenderungan Hawkish serta adanya krisis likuiditas semakin memberikan tekanan pada Emas. Selain itu pernyataan yang dikeluarkan Powell dimana mengisyaratkan kemungkinan kebijakan tarif yang dilakukan pemerintah AS akan semakin mempercepat terjadinya inflasi, selain itu juga akan semakin meredam pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan. Pernyataan ini semakin menekan pergerakan harga emas menuju nilai terendah terbaru pasca pencapaian nilai tertinggi dalam Sejarah.
The Fed dalam hal ini bisa melakukan sikap penundaan dalam rapat pertemuan FOMC nanti atas dasar memperoleh setiap kejelasan dari perang tarif yang dimainkan oleh pemerintah AS. Hal ini didasari bahwa imbas yag akan terjadi yaitu inflasi yang sangat tinggi akan menghantui perekonomian AS. Hal ini juga ditambah dengan kebijakan Hawksih sehingga semakin mendorong kenaikan bagi Dolar AS sebesar 0,47% sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS.
Sementara itu jawaban yang diberikan oleh Cina pada hari jumat kemarin semakin memberikan peluang untuk perang dagang yang akan terjadi. Sikap balasan Cina dimana memberikan tarif balasan sebesar 34% untuk barang impor AS merupakan jawaban atas kebijakan “Liberation Day” yang dikeluarkan tanggal 2 April lalu.
Mengawali hari pertama di minggu yang baru ini, Emas mengalami pelemahan yang sangat signifikan dan keluar dari zona 3000 di sesi perdagangan Asia hari senin ini. Hal ini karena aksi profit taking yang dilakukan di pasar. Hal ini didukung oleh penurunan dipasar saham sehingga membuat pasar bergerak dan menglikuidasikan Emas untuk mengkondisikan terciptanya likuiditas terbaru untuk menutupi kerugian di pasar saham.
Disisi lain data terkini yang dikeluarkan oleh People Bank of China (PBoC) hari senin ini menunjukan bahwa negara ini kembali meningkatkan cadangan emas untuk lima bulan secara berturut-turut. Jumlah cadangan Emas negara Cina saat ini sekitar $229,59 miliar tercatat pada bulan Maret.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tetap tertuju pada kebijakan yang diambil oleh Donald Trump pasca pemberlakuan tarif timbal balik. Selain itu konsentrasi pasar akan sangat tertuju pada pernyataan yang akan dikeluarkan pada pertemuan FOMC pertengahan minggu ini serta rilis data Inflasi yang akan di keluarkan pada kamis nanti.
Analisa Teknikal XAU/USD
Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD mencoba kembali ke posisi Bullish pasca pelemahan yang terjadi di akhir minggu lalu. Momentum bullish secara harian masih tetap terjadi menjelang pembukaan pasar eropa walaupun pelemahan masih terus menghantui pergerakan hariannya. Pergerakan XAU/USD masih berada dalam koridor Bullish walaupun potensi pembalikan arah sangat besar terjadi saat memasuki pasar Amerika nanti. Dalam perkiraan bahwa XAU/USD akan mencoba untuk kembali memperbaharui rekor tertinggi terbaru pasca pelemahan yang terjadi, akan tetapi pasar masih tetap melihat setiap kebijakan yang diambil oleh Trump. Harap diperhatikan data fundamental yang akan dikeluarkan hari ini karena akan menjadi signal yang besar untuk pergerakan XAU/USD. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” sehingga pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. Oleh karena itu pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi.
Pada pembukaan pasar hari ini, XAU/USD dibuka di level 3033.95, sempat mengalami pelemahan hingga turun ke level 2969.92, akan tetapi volatilitas yang sangat tinggi pasca rilis data PBoC mengangkat XAU/USD terbang tinggi harian ke level 3055.08 sebelum sedikit mengalami koreksi dalam pergerakannya. Prediksi kami bahwa pergerakan XAU/USD akan sangat fluktuatif dan memilki kecenderungan untuk mengalami penguatan sambil menunggu momentum untuk mencari level ketinggian terbaru. Akan tetapi koreksi masih akan tetap terjadi dalam pergerakan hariannya. XAU/USD diperkirakan akan menunggu momentum sebelum mengalami pergerakan yang sangat fluktuatif pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 2956.06 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 2934.58. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 2977.04.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 3108.14 Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 3075.64 dan terus menguat hingga menembus level 3091.35
Trading Plan
Range XAU/USD: 3015.36 - 3137.67
S1 = 2956.06
S2 = 2934.58
R1 = 3091.35
R2 = 3108.14
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Permintaan Safe-Haven Mendorong Logam Berharga ke Rekor Tertinggi di Atas $3.200
Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan melemah dan turun di bawah $3.000 sebelum melakukan rally mengesankan yang mengangkat harga ke puncak baru sepanjang masa di atas $3.200 pada hari Jumat.

Prakiraan Mingguan GBP/USD: Pound Sterling Melakukan Pemulihan Kuat Menjelang Data Penting Inggris
Pound Sterling (GBP) kembali menguat melawan Dolar AS (USD), memungkinkan pasangan mata uang GBP/USD untuk melakukan koreksi yang kuat dari level terendah lima minggu.

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Kekacauan Perang Dagang Jauh dari Selesai, USD Hancur
Pasangan mata uang EUR/USD melonjak ke 1,1473 pada hari Jumat, tertinggi sejak Februari 2022, di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang memicu aksi jual Dolar AS (USD).

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.