Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan minggu lalu dengan kemenangan besar. Emas mencapai pencapaian tertinggi dalam sejarah dan mencatat nilai tertinggi di level 2586.41 sebelum ditutup di level 2578.95.
Penguatan mencapai level tertinggi dalam sejarah ini tidak lepas dari spekulasi pelemahan tingkat suku bunga yang akan di rilis pada pertemuan FOMC kamis dini hari nanti dan diperkuat dengan data dimana sudah mulai kelihatan bahwa tanda-tanda inflasi AS mulai masuk dalam tahap penurunan. Data Inflasi dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang dikeluarkan minggu lalu memberikan sinyal yang kuat terhadap apa yang akan ditentukan saat pertemuan FOMC nanti.
Data yang dikeluarkan oleh Fedwatch terhitung hari ini memberikan indikasi yang sangat kuat bahwa 59% peluang The Fed untuk memenagkas suku bunga akan dilakukan saat pertemuan FOMC nanti sebesar 50 bp. Data ini mengikis data-data sebelumnya yang memperkirakan antara 25 bp
Dari sisi geopolitik, semakin berlarutnya perang Rusia-Ukraina membuat eskalasi semakin tinggi. Selain itu ketidakstabilan situasi yang terjadi di Timur Tengah kembali memuncak dimana Israel semakin agresif melancarkan serangan terhadap pasukan Hamas. Ketidakstabilan geopolitik ini sangat mendukung XAU/USD untuk mencapai nilai tertinggi dalam pergerakannya.
Pasar pada hari ini pasar tidak terlalu disibukan dengan data fundamental utama, akan tetapi harap diperhatikan setiap pernyataan yang akan dikeluarkan oleh para pejabat The Fed. Pasar pada minggu ini disibukan oleh beberapa agenda besar. Keputusan rapat pertemuan FOMC pada kamis dini hari nanti menjadi yang paling utama dalam minggu ini. Selain itu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada hari kamis dan jumat harap diperhatikan dengan jelas karena akan mempengaruhi pergerakan yang terjadi di pasar.
Analisa Teknikal XAU/USD
Analisis teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih tetap berada dalam tendensi Bullish akan tetapi harap diperhatikan bahwa potensi bearish sangat besaar secara teknikal. Hal ini diperkuat dengan hasil yang di tunjukan secara teknikal oleh Indikator trading.
Secara garis besar, pasar masih akan tetap sangat berhati-hati terhadap menjelang rilis FOMC minggu depan serta ketegangan geopolitik dunia dimana keadaan tersebut bisa menjadi trigger penguatan pada Emas.
Pada pembukaan pasar Asia hari ini, XAU/USD dibuka di level 2578.40. XAU/USD mengalami penguatan hingga menembus level 2589.18. Tendensi Bullish diperkirakan masih akan terjadi akan tetapi koreksi serta pelemahan sangat terbuka lebar secara teknikal. XAU/USD diyakini masih akan mencoba untuk menembus level 2600 sebelum koreksi menjelang pertemuan FOMC nanti.
Menurut perkiraan kami, puncak XAU/USD hari ini akan berada di level 2600.00 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan semakin ke puncak harian dan berada di level 2607.85. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 2593.00.
Namun, ditengah kuatnya momentum Bullish akibat tendensi pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan, trend Bearish diperkirakan masih akan bisa terjadi pada perdagangan hari ini. Kami memproyeksikan bahwa penurunan harga emas bisa mencapai titik terendah di level 2556.91. Namun, untuk mencapai level tersebut, emas harus melewati level 2574.53 dan terus turun hingga ke level 2566.84
Trading Plan
Range XAU/USD: 2552.20 - 2586.35
S1 = 2566.84
S2 = 2556.91
R1 = 2600.00
R2 = 2607.85
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Pertahankan Sentimen Positif Moderat setelah Data Inflasi AS Lemah
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan nada positif moderat pada hari Jumat setelah sell-off tajam awal minggu ini. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS yang lebih dingin dari prakiraan pada hari Jumat telah meningkatkan tekanan jual pada Dolar AS, meskipun logam mulia kesulitan untuk menjauh dari terendah satu bulan yang dicapai minggu ini.
EUR/USD Memantul Kembali setelah Data Inflasi PCE AS yang Lemah
EUR/USD melonjak tajam di atas 1,0400 pada sesi Amerika Utara hari Jumat setelah mencatatkan terendah baru tiga minggu dekat 1,0340 pada jam-jam perdagangan Asia. Pasangan mata uang ini bangkit karena pertumbuhan pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) tetap lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan November.
Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Bearish meskipun Terjadi Pemulihan Baru-Baru Ini
EUR/USD menemukan support setelah penurunan tajam pada hari Rabu dan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini mengumpulkan momentum pemulihan dan diperdagangkan di sekitar 1,0400 di pagi hari Eropa pada hari Jumat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.