- Pasar Eropa melemah meski Penjualan Ritel Inggris meningkat
- Inflasi Zona Euro menguatkan ekspektasi pelonggaran ECB
- Seluruh fokus tertuju pada rilis inflasi inti PCE
Pasar Eropa kembali mengalami tekanan dalam perdagangan awal, dengan kekhawatiran atas tarif yang mendorong aset berisiko turun secara global. Pelemahan yang terjadi di Asia dan Eropa mencerminkan meningkatnya kekhawatiran, terutama karena tarif otomotif yang akan datang diprakirakan akan disertai dengan tindakan balasan pada “Hari Pembebasan” minggu depan. Penurunan tajam pada saham seperti GM dan Ford menegaskan bahwa bahkan perusahaan yang ingin dilindungi Trump dengan kebijakan ini akan terkena dampak dari meningkatnya biaya yang dapat mengurangi keuntungan mereka dalam beberapa tahun ke depan. Dengan Trump yang terus berusaha merombak hubungan dagang dengan sekutu maupun negara saingan, permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven terus meningkat, mengungguli surat utang AS. Hal ini juga tercermin dalam laporan penjualan ritel Inggris, di mana konsumen beralih ke logam mulia untuk melindungi diri dari volatilitas pasar global. Laporan penjualan ritel Inggris yang lebih baik dari prakiraan memberikan sedikit optimisme, terutama setelah pernyataan musim semi yang dikeluarkan oleh OBR memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi 1% dari sebelumnya 2%. Meskipun demikian, dengan ONS merevisi naik pertumbuhan dalam tiga dari lima kuartal terakhir serta penjualan ritel yang melampaui ekspektasi, Pound Sterling mendapat dorongan positif pagi ini.
Sementara itu, data inflasi Spanyol memberikan gambaran awal mengenai apa yang bisa diharapkan dari rilis inflasi Zona Euro minggu depan. Inflasi mengalami penurunan tajam, dengan IHK turun ke level terendah lima bulan di 2,3%, setelah sebelumnya mencapai puncaknya di 3% pada bulan Februari. Dengan inflasi Prancis yang tetap rendah di 0,8%, ada indikasi bahwa inflasi Zona Euro secara keseluruhan bisa terus melemah dalam beberapa bulan mendatang. Menghadapi potensi perang dagang dengan AS, ekspektasi terhadap ECB untuk terus melanjutkan kebijakan pelonggarannya semakin menguat.
Ke depan, fokus pasar masih akan tertuju pada inflasi, dengan rilis indeks harga inti PCE—indikator inflasi pilihan The Fed—yang kembali menimbulkan kekhawatiran akan potensi stagflasi. Meskipun banyak tarif yang diumumkan Trump belum diterapkan, ada kekhawatiran bahwa kenaikan harga yang terjadi saat ini hanyalah awal dari dampak yang lebih besar ketika pajak impor mulai berlaku. Jerome Powell mungkin sudah mengindikasikan kesediaan untuk mengabaikan dampak inflasi satu kali akibat tarif, tetapi kenaikan harga pada akhirnya dapat mendorong permintaan upah yang lebih tinggi, memicu gelombang inflasi tambahan di ekonomi AS. Pasar masih berada dalam kondisi yang tidak stabil, dan kenaikan dalam indeks harga PCE Inti hari ini dapat memicu gelombang tekanan jual baru, mengingat ketidakpastian yang mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Analisa Terkini
Pilihan Editor

EUR/USD Turun saat Inflasi Jerman Melemah di Bulan Maret
EUR/USD turun mendekati 1,0800 pada sesi Amerika Utara hari Senin setelah rilis data awal Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (Harmonized Index of Consumer Prices/HICP) Jerman yang lemah.

Tujuh Fundamental untuk Minggu Ini: Tarif “Hari Pembebasan” dan Nonfarm Payrolls Diprakirakan akan Mengguncang Pasar
Kuartal baru, lebih banyak aksi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan untuk mengumumkan tarif di tengah minggu, tetapi laporan, rumor, dan langkah-langkah balasan kemungkinan akan mendominasi berita utama. Data ekonomi di minggu ini juga sangat padat, dengan persiapan penuh menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Maret.

Prakiraan Harga EUR/USD: Kekhawatiran terhadap Tarif Trump Memicu Ketakutan
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran terbatas pada hari Senin, melayang di sekitar 1,0800 di awal sesi Amerika. Dolar AS (USD) memulai minggu dengan nada lemah, mendorong EUR/USD menuju 1,0850 selama perdagangan sesi Asia.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.