Sentimen Risk-Off Gagal Mengangkat Dolar karena Pasar Menantikan Pivot Dovish The Fed

• Pasar Eropa melemah setelah penurunan yang disebabkan oleh laporan keuangan AS.
• Sentimen risk-off gagal mengangkat Dolar karena pasar mencari pivot dovish pada The Fed.
• Data AS menjadi fokus menjelang rilis PCE inti besok.

Pasar Eropa berada dalam zona merah pagi ini, melanjutkan pelemahan yang terlihat di seluruh ekuitas AS dan Asia. Dalam hal data, kita telah melihat tanda pelemahan lain untuk ekonomi Jerman, dengan angka iklim bisnis Ifo jatuh ke level terendah lima bulan setelah penurunan IMP kemarin.

Kegelisahan terhadap musim laporan keuangan telah benar-benar terjadi minggu ini, dengan S&P 500 merosot 2,3% meskipun sepertiga dari indeks masih berada di zona merah untuk sesi tersebut. Hal ini menyoroti dampak yang dirasakan oleh lonjakan valuasi teknologi yang membuat indeks terbuka terhadap volatilitas besar jika terjadi aksi jual yang dipimpin oleh teknologi. Dengan pasar yang sedang berputar-putar setelah laporan pendapatan Alphabet dan Tesla pada hari Selasa, para pedagang akan menatap ke depan dengan rasa takut saat kita mendekati minggu tersibuk di musim laporan pendapatan kuartal kedua. Rilis pendapatan dari Apple, Microsoft, Amazon, dan Meta selama periode tiga hari seharusnya akan menyebabkan para pedagang merasa sangat khawatir, sehingga menunda mentalitas 'beli saat turun' untuk saat ini.

Sentimen risk-off yang merembes ke seluruh pasar keuangan tidak banyak membantu aset-aset tradisional seperti Dolar dan emas, dengan keduanya melemah di samping ekuitas. Sebaliknya, kita melihat Yen Jepang dan Franc Swiss menikmati kenaikan tajam, dengan para pedagang mewaspadai implikasi kebijakan moneter dari aksi jual saat ini yang dapat terjadi di Federal Reserve. Meskipun FOMC akan bertemu kembali minggu depan, kami belum melihat adanya penilaian ulang yang menonjol terhadap penurunan suku bunga bulan Juli dari Powell & co. Sebaliknya, peristiwa minggu ini telah membantu mengubah ekspektasi untuk sisa tahun 2024, dengan pasar saat ini memperkirakan peluang 68% bahwa kita akan melihat setidaknya tiga kali penurunan suku bunga pada akhir tahun. Dengan hanya tiga pertemuan yang tersisa setelah minggu depan, keyakinan yang berkembang bahwa kita akan melihat tiga pemangkasan di tahun 2024 menandakan pivot yang sangat agresif dari The Fed saat kita bergerak menuju akhir tahun.

Untuk hari ini, pasar akan mencari petunjuk lebih lanjut dari serangkaian data AS yang mencakup angka PDB kuartal kedua, barang tahan lama inti, dan klaim pengangguran. Namun, pasar juga akan memperhatikan angka harga PCE inti kuartalan yang kurang diikuti, karena kami berusaha untuk mengukur bagaimana metrik inflasi bulan Juni besok akan terlihat berdasarkan pembacaan Kuartal 2 yang lebih luas. Setelah angka inflasi PCE inti kuartal pertama yang mengkhawatirkan sebesar 3,7% (disetahunkan), penurunan tajam hari ini dapat membantu memperkuat klaim bahwa kita akan melihat tiga kali pemangkasan tahun ini.