Suku Bunga dan Chip

Data inflasi AS kemarin adalah penghalang terakhir yang mungkin terjadi sebelum pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) dari Federal Reserve (The Fed) minggu depan, dan rilis data tersebut berjalan dengan baik. Angka-angka tersebut sesuai dengan ekspektasi. Inflasi umum naik tipis dari 2,6% menjadi 2,7% sementara inflasi inti tetap bertahan di 3,3%. Jika Anda bertanya kepada saya, dengan kebijakan pro-pertumbuhan Trump dan ancaman tarif yang mengancam untuk memberikan sentakan positif terhadap inflasi dalam beberapa bulan mendatang, angka inflasi inti yang secara terus-menerus berada di atas 3% tidak selalu membutuhkan pemotongan 25bp tambahan, tetapi kemungkinan besar inilah yang akan dilakukan oleh The Fed. The Fed kemungkinan besar akan memangkas sekali lagi tahun ini dengan aktivitas di Fed funds futures yang menilai hampir 100% kemungkinan untuk itu, dan beristirahat sejenak di bulan Januari.

Dengan demikian, imbal hasil 2 tahun AS saat ini berada di sekitar 4,16% - setelah bertahan di atas angka 4,10%, tentu saja dengan pemikiran bahwa The Fed harus memperlambat penurunan suku bunga tahun depan. Imbal hasil 10 tahun naik menuju level 4,30%, naik dari 4,13% pada level terendah di bulan Desember, dan indeks-indeks utama menguat dengan gembira. S&P500 ditutup beberapa poin di bawah ATH kemarin, sementara Nasdaq 100 melonjak 1,82% ke ATH. Namun, bukan hanya The Fed. Ada juga berita-berita yang berhubungan dengan teknologi. Google misalnya melonjak hampir 5,5% ke rekor tertinggi karena berita bahwa perusahaan ini membuat 'perkembangan besar' dalam komputasi kuantum menggunakan chip kuantum Willow yang membantu komputer kuantum perusahaan ini untuk menyelesaikan masalah hanya dalam lima menit, bukannya septiliun tahun dengan menggunakan superkomputer. Perusahaan tidak memberikan contoh penggunaan untuk komputasi sekuat itu, dan komputer kuantum masih jauh dari adopsi massal, tetapi berita terbaru memberikan harapan kepada para investor bahwa chip Willow dapat memberikan keuntungan dalam perlombaan AI. Sebelum saya melanjutkan, saham kuantum menguat kemarin karena berita tersebut, Defiance Quantum ETF melonjak menjadi ATH sebelum mengembalikan keuntungan. Pergerakan harga di kuantum kemungkinan akan bergejolak pada tahap ini mengingat komersialisasi tidak akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi mengejar level entri yang menarik adalah hal yang menarik. Kembali ke cerita tentang chip saya, Broadcom - yang akan mengumumkan pendapatan hari ini - menggoda ATH kemarin dengan berita bahwa mereka sedang mengembangkan chip AI dengan Apple - yang juga tertarik dengan chip Trainium milik Amazon. Tentu saja, berita bahwa perusahaan-perusahaan Teknologi Besar sekarang membangun chip mereka sendiri untuk melatih model AI mereka sendiri bisa menjadi berita buruk bagi Nvidia yang menghasilkan sekitar 50% dari pendapatan kuartal terakhirnya dari perusahaan-perusahaan Teknologi Besar. Namun yang menggembirakan, TSMC mengatakan bahwa penjualannya naik 34% di bulan November - mengisyaratkan bahwa permintaan AI tetap kuat meskipun ada kekhawatiran akan perlambatan belanja. Nvidia naik lebih dari 3% kemarin, sementara AMD pulih 1,90% dari level terendah sejak musim panas.

Di Eropa, berita-berita yang ada tidak terlalu berorientasi pada masa depan dan menarik, sejujurnya. Namun, Stoxx 600 lebih baik dengan harapan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan meningkatkan dukungannya terhadap perekonomian. Dalam konteks ini, ECB diprakirakan akan memberikan pemangkasan 25bp lagi pada pertemuan hari ini. Beberapa pihak memprakirakan ECB akan melakukan lebih dari itu. Sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, peningkatan risiko pada ekonomi Eropa karena ancaman tarif membuat beberapa investor dan analis bertaruh untuk pemangkasan sebesar 50bp sebagai reaksi langsung. Yang lain, seperti saya, berpikir bahwa ECB akan lebih baik memberikan pemangkasan 25bp hari ini dan mengalihkan fokusnya dari inflasi ke pertumbuhan, karena hal itu akan membuka jalan bagi serangkaian penurunan suku bunga daripada pemotongan jumbo yang tidak perlu dilakukan secara terburu-buru. Seperti yang saya tulis di awal minggu ini, euro dapat menghindari aksi jual agresif asalkan sikap dovish dari ECB telah diperhitungkan - mulai dari hari kemenangan Trump. EURUSD turun dari sekitar 1,10 ke 1,0340 selama periode tersebut. Oleh karena itu, saya tidak akan terkejut jika melihat para pembeli euro menolak pengumuman dovish - jika Lagarde dapat meyakinkan para investor bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan dan bahwa langkah-langkah tersebut dapat berhasil. Tentu saja, tidak ada yang bisa memastikan bahwa kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan akan menghasilkan pertumbuhan - terutama karena negara-negara anggota diprakirakan akan mengetatkan kebijakan fiskal mereka untuk mengendalikan defisit anggaran mereka, dan hal ini belum tentu mendukung pertumbuhan - ya, saya melihat Anda, Prancis dan Jerman. Namun, sikap ECB yang cukup mendukung dan depresiasi euro yang terkendali dapat mendukung kenaikan lebih lanjut pada valuasi saham Eropa dan membantu mereka untuk memperpanjang rally tahun ini. Tentu saja, valuasi pada tingkat indeks menyembunyikan fundamental ekonomi yang buruk dari perusahaan-perusahaan di Zona Euro, karena hanya beberapa perusahaan yang berkontribusi pada kenaikan pada tingkat indeks. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk SAP yang diuntungkan oleh rally AI, Siemens, dan Novo Nordisk. Namun, produsen mobil dan barang mewah misalnya mengalami kesulitan besar. Oleh karena itu, memilih saham di kompleks ekuitas Eropa adalah ide yang bagus.

Selain ECB, BoC memangkas 50bp kemarin, dan SNB dapat memilih 50bp untuk melawan apresiasi Franc.