Harga Bitcoin Kesulitan di Sekitar $58.000 saat Whales Bitcoin Melakukan Profit-Taking

• ETF Bitcoin spot AS mencatatkan sedikit arus keluar pada hari Rabu.
• Pemerintah Jerman mentransfer 3.000 BTC lainnya, senilai $174 juta, pada hari Kamis.
• Data on-chain menunjukkan arus bersih bursa yang positif, dan Taker Buy Sell Ratio turun.
• Data Network Realized Profit/Loss (NPL) menunjukkan kenaikan pada hari Rabu.

Bitcoin (BTC) menghadapi penolakan di level resistance harian $63.956 pada hari Senin, mengakibatkan penurunan 4,2% selama dua hari berikutnya. Harga BTC melanjutkan pergerakan ke bawahnya dan turun di bawah $58.000 pada hari Kamis, menambah penurunan lebih dari 4% pada hari itu.

Data on-chain mengindikasikan bahwa whales melakukan profit-taking, pasokan bursa meningkat, ETF Bitcoin spot AS menunjukkan arus keluar, dan Taker Buy Sell Ratio di bawah satu, bertepatan dengan Pemerintah Jerman mentransfer 3.000 BTC tambahan, senilai $172 juta, pada hari yang sama. Ini mengindikasikan pelemahan pasar yang dapat berkontribusi pada penurunan lebih lanjut pada harga BTC.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Bitcoin Turun saat Transfer Pemerintah Jerman Membebani

• Menurut data dari Lookonchain, Pemerintah Jerman mentransfer 3.000 BTC, senilai $174 juta, dari dompetnya pada hari Kamis. Dari jumlah tersebut, 1.300 BTC, senilai $75,5 juta, ditransfer ke bursa Coinbase, Bitstamp, dan Kraken.
• Selama seminggu terakhir, otoritas Jerman telah memindahkan 2.240 BTC senilai $142 juta ke Coinbase, Bitstamp, Flow Traders, dan Kraken. Aktivitas transfer yang signifikan ini mungkin telah memicu FUD (Fear, Uncertainty, Doubt/Ketakutan, Ketidakpastian, Keraguan) di kalangan pedagang, yang berpotensi mempengaruhi penurunan harga Bitcoin lebih dari 4% pada hari Kamis.

The German Government transferred 3,000 $BTC($174M) out again, of which 1,300 $BTC($75.5M) was transferred to #Bitstamp, #Coinbase and #Kraken.

German Government currently holds 40,359 $BTC($2.33B).https://t.co/x0aJljKn2C pic.twitter.com/Bk6oDEmGOa

— Lookonchain (@lookonchain) July 4, 2024

• Pada hari Rabu, ETF Bitcoin spot AS mengalami arus keluar sebesar $20,50 juta setelah $13,70 juta pada hari Selasa. Selama periode ini, Grayscale (GBTC) mengurangi kepemilikannya sebesar 434,62 BTC, sementara ETF Bitcoin (FBTC) Fidelity meningkatkan kepemilikannya sebesar 104,63 BTC.
• Penurunan dua hari berturut-turut ini mengisyaratkan sedikit berkurangnya kepercayaan investor, yang berpotensi memberikan sinyal penurunan temporer pada harga Bitcoin. Data arus masuk bersih dari ETF sangat penting untuk mengukur sentimen investor dan memahami dinamika pasar. Jika digabungkan, 11 ETF Bitcoin spot AS saat ini memiliki cadangan Bitcoin senilai total $53,70 miliar.

Grafik Arus Masuk Bersih ETF Bitcoin Spot

• Menurut data dari Lookonchain, whale kembali melakukan deposit 1.800 BTC senilai $106 juta ke Binance dalam posisi rugi.
• Sejak 27 Juni, whale ini telah melakukan deposit 5.281 BTC, senilai $323,2 juta, ke Binance, yang mengakibatkan kerugian sebesar $20 juta.

The whale deposited 1,800 $BTC($106M) to #Binance at a loss again 40 minutes ago.

He has deposited 5,281 $BTC($323.2M) to #Binance since June 27, with a loss of ~$20M!https://t.co/VWgcfiOpxU pic.twitter.com/WESV8GkfHV

— Lookonchain (@lookonchain) July 4, 2024

 

• Menurut data CryptoQuant, arus bersih Bitcoin Exchange adalah perbedaan antara BTC yang mengalir masuk dan keluar dari bursa (Arus masuk—aliran keluar = arus bersih).
• Dalam kasus BTC, arus bersih positif tercatat pada hari Rabu; tren ini secara umum positif selama seminggu terakhir. Ini mengindikasikan peningkatan pasokan Bitcoin di bursa dan dapat mengindikasikan bahwa para pedagang bersiap untuk menjual atau memperdagangkan Bitcoin mereka, yang berpotensi menunjukkan sentimen bearish karena mereka mengantisipasi harga lebih rendah atau berupaya merealisasikan keuntungan.

Grafik aliran bersih Bitcoin Exchange

• Indikator Network Realized Profit/Loss (NPL) dari penyedia data on-chain Santiment menghitung Return On Investment (ROI) tingkat jaringan harian berdasarkan volume transaksi on-chain koin. Sederhananya, ini digunakan untuk mengukur penderitaan pasar. Lonjakan NPL suatu koin yang kuat mengindikasikan bahwa para pemegangnya, rata-rata, menjual dalam keuntungan yang signifikan. Di sisi lain, penurunan yang kuat menyiratkan bahwa para pemegang koin, rata-rata, merealisasi kerugian, mengindikasikan sell-off yang panik dan kapitulasi investor.
• Dalam kasus BTC, indikator NPL naik dari 162,58 juta menjadi 673,04 juta pada hari Rabu, bertepatan dengan penurunan harga sebesar 3%. Peningkatan positif ini mengindikasikan bahwa para pemegang rata-rata menjual aset mereka dengan posisi untung yang signifikan.
• Selama peristiwa ini, pasokan BTC di bursa meningkat dari 936.310 menjadi 938.640 pada hari yang sama, dan tren ini telah meningkat sejak akhir Juni. Peningkatan pasokan ini mengindikasikan bahwa para investor memindahkan BTC ke bursa dan meningkatkan aktivitas jual.

Grafik Network Realized Profit/Loss dan Pasokan di Bursa

• Selain itu, metrik Taker Buy Sell Ratio mengukur rasio volume beli terhadap volume jual di antara pengambil dalam perdagangan swap abadi. Rasio di atas 1 menandakan masih adanya sentimen bullish, sedangkan rasio di bawah 1 mengindikasikan masih adanya sentimen bearish.
• Dalam kasus BTC, Taker Buy-Sell Ratio di 0,82, mengindikasikan sentimen bearish karena para pedagang mengantisipasi potensi penurunan harga aset. Sentimen ini bertepatan dengan penurunan harga Bitcoin sebesar 3% pada hari Rabu.

Grafik Taker Buy-Sell Ratio

Analisis Teknis: BTC Menguji Ulang Level Support di Sekitar $58.000

Harga Bitcoin ditolak oleh level resistensi harian di $63.956 pada hari Senin dan turun 4,2% dalam dua hari. Pada saat penulisan, harga terus diperdagangkan turun lebih dari 4% ke sekitar $58.000 pada hari Kamis.

Jika harga BTC ditutup di bawah level support mingguan di $58.375, harga BTC bisa turun 3% untuk kembali ke terendah 1 Mei di $56.522.

Relative Strength Index (RSI) dan Awesome Oscillator (AO) pada grafik harian mendukung teori bearish ini, karena kedua indikator berada di bawah level netral masing-masing yaitu 50 dan nol. Ini mengindikasikan momentum berkelanjutan yang mendukung penurunan, berpotensi menyebabkan penurunan lebih lanjut pada harga Bitcoin.

Jika penurunannya agresif dan prospek pasar kripto secara keseluruhan negatif, BTC dapat memperpanjang penurunan tambahan sebesar 8% untuk mengunjungi kembali support harian di $52.266.

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC ditutup di atas level resistance harian $63.956 dan membentuk higher high dalam grafik harian, ini dapat mengindikasikan bahwa sentimen bullish masih berlanjut. Perkembangan seperti itu dapat memicu kenaikan harga Bitcoin sebesar 5% dan mengunjungi kembali resistance mingguan berikutnya di $67.147.

---