Pemerintah AS Mendakwa Perusahaan dan Individu Kripto Terkemuka Atas Manipulasi dan Penipuan Pasar

• Pemerintah AS mendakwa tiga perusahaan kripto dan 15 individu atas kejahatan manipulasi pasar beberapa mata uang kripto.
• Para terdakwa termasuk perusahaan kripto Gotbit, ZM QUANT, CLS Global, MyTrade, dan karyawan serta kaki tangannya.
• FBI diduga menciptakan token mereka yang diberi nama The NextFund AI token untuk menangkap para pelaku kejahatan tersebut.

Pemerintah AS mengambil tindakan hukum terhadap tiga perusahaan kripto dan 15 individu pada hari Rabu atas manipulasi pasar dan penipuan, termasuk menggelembungkan harga mata uang kripto secara artifisial untuk mendapatkan keuntungan.

Pemerintah AS Menuntut Gotbit, ZM Quant dan CLS Global serta Para Pendiri atas Manipulasi Pasar

Jaksa penuntut AS mendakwa tiga perusahaan mata uang kripto, termasuk Gotbit, ZM Quant, dan CLS Global, bersama dengan 15 individu dalam kasus penting untuk manipulasi pasar dan perdagangan curang dalam industri kripto. Kasus yang diajukan di Pengadilan Distrik di Boston, Massachusetts ini telah menarik perhatian luas.

Beberapa token yang dimanipulasi yang terlibat termasuk VZZN, token AI The NextFund, dan token Saitama. Pengajuan tersebut menunjukkan bahwa para terdakwa mengiklankan layanan yang tampaknya sah di ZM QUANT sementara secara diam-diam menawarkan layanan ilegal kepada klien.

Mereka juga melakukan perdagangan manipulatif, meningkatkan harga dan volume perdagangan mata uang kripto ini untuk menarik perhatian para investor.

Perusahaan-perusahaan ini juga mendorong bursa tertentu untuk menurunkan biaya perdagangan sambil menyembunyikan keuntungan mereka di beberapa dompet.

Investigasi menemukan beberapa percakapan online antara para pekerja dan kaki tangannya di platform seperti Telegram dan WhatsApp. Panggilan pribadi antara para terdakwa juga diselidiki untuk mengungkap penawaran untuk memanipulasi pasar kripto.

Jaksa juga mengungkapkan bahwa Saitama, perusahaan terbesar yang terlibat dalam berbagai skema, pernah memiliki nilai pasar sebesar $7,5 miliar karena para pemimpinnya memanipulasi pasar token dan menjualnya secara diam-diam.

CEO-nya, Manpreet Kohli, ditangkap di Inggris pada hari Senin, bersama dengan lima karyawan atau mantan karyawan lainnya, tiga di antaranya telah mengaku bersalah.

Individu lain yang tinggal di luar negeri yang terkait dengan "pengambil pasar" mata uang kripto yang diduga menawarkan layanan manipulasi pasar juga telah didakwa.

Selain itu, spekulasi menunjukkan bahwa FBI bertanggung jawab untuk menciptakan token berbasis Ethereum, NextFund AI, dalam upaya untuk melacak para pelaku kejahatan.

"FBI mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menciptakan token dan perusahaan mata uang kripto sendiri untuk mengidentifikasi, mengganggu, dan menyeret para penipu ini ke pengadilan," menurut sebuah posting dari dB di X.

---