Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Pulih Setelah Menguji Kembali Support $90 Ribu

Harga Bitcoin hari ini: $95.500

• Harga Bitcoin pulih, diperdagangkan di sekitar $95.500 pada hari Selasa setelah turun di bawah $90.000 pada hari sebelumnya.
• Penurunan baru-baru ini memicu gelombang likuidasi, dengan total lebih dari $734 juta dan lebih dari $152 juta, khususnya dalam BTC.
• Para pedagang harus tetap berhati-hati karena peristiwa-peristiwa makroekonomi yang akan datang minggu ini dapat membawa lebih banyak volatilitas dalam BTC.

Harga Bitcoin (BTC) pulih dan diperdagangkan di sekitar $95.500 pada hari Selasa setelah turun di bawah $90.000 pada hari sebelumnya. Penurunan baru-baru ini di awal minggu telah melikuidasi lebih dari $734 juta dalam total likuidasi, lebih dari $152 juta khususnya dalam BTC. Para pedagang harus tetap berhati-hati, karena peristiwa-peristiwa makroekonomi yang akan datang minggu ini dapat membawa lebih banyak volatilitas dalam BTC.

Koreksi Harga Bitcoin Melikuidasi Para Pedagang yang Menggunakan Leverage

Harga Bitcoin turun di bawah $90 ribu, mencapai terendah $89.256, tetapi pulih dengan cepat untuk ditutup di atas $94.500 pada hari Senin. Koreksi harga baru-baru ini memicu gelombang likuidasi, menghasilkan lebih dari $734 juta dalam total likuidasi dan lebih dari $152 juta khususnya dalam BTC, menurut data dari CoinGlass.

Grafik Total Likuidasi. Sumber: Coinglass

Grafik Likuidasi Bitcoin. Sumber: Coinglass

Melihat permintaan institusional, tanda-tanda pelemahan terus berlanjut. Menurut Coinglass, data Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin spot mencatat arus keluar sebesar $284,10 juta pada hari Senin, melanjutkan arus keluarnya sejak 8 Januari. Jika arus keluar yang besar terus berlanjut atau meningkat, harga Bitcoin bisa turun lebih jauh. 

Grafik Total Arus Masuk Bersih ETF Bitcoin. Sumber: Coinglass

Dalam wawancara eksklusif dengan bursa mata uang kripto Bitfinex, para analis mengatakan kepada FXStreet, "Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS yan telah mencapai tertinggi 14 bulan di 4,79%, menarik uang institusional dari aset-aset yang lebih berisiko seperti Bitcoin."

Analis lebih lanjut menjelaskan bahwa BTC secara historis bereaksi cepat terhadap lonjakan imbal hasil. Namun, dampaknya diperparah kali ini oleh berita bahwa Departemen Kehakiman AS berencana untuk melikuidasi $6,5 miliar dalam Bitcoin yang disita. Meskipun ada tekanan makroekonomi, Bitcoin tetap tangguh — masih naik 42% sejak pemilihan presiden AS pada bulan November — mengungguli ekuitas, yang telah menghapus kenaikan pasca pemilihan. Namun, dengan Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan lebih sedikit penurunan suku bunga dan pengetatan kondisi keuangan, Bitcoin mungkin menghadapi lebih banyak volatilitas jangka pendek. 

"Namun, optimisme di seputar regulasi pro-kripto di bawah pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang masih dapat membatasi penurunan yang lebih dalam dan menjaga BTC dalam posisi jangka panjang yang kuat," kata para analis Bitfinex.

Sikap Hawkish The Fed Lebih Penting daripada Sikap Trump terhadap Bitcoin – Laporan 10xResearch 

Laporan 10xResearch menyoroti bahwa sikap hawkish The Fed yang akan datang lebih penting daripada sikap Trump terhadap pasar Bitcoin. Laporan tersebut menjelaskan bahwa karena narasi inflasi negatif membayangi pelantikan Trump, Bitcoin dapat menghadapi tekanan jual lebih lanjut, setidaknya sampai rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Rabu. 

Markus Thielen, kepala penelitian di 10xResearch, memprakirakan harga mata uang kripto akan diperdagangkan "sideways" hingga pertengahan 2025.

Laporan tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa data on-chain mendekati level-level yang secara historis terkait dengan aksi profit-taking oleh smart money. Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa rasio Market Value to Realized Value (MVRV) telah mencapai 2,7x, yang sering memicu aksi profit-taking. Meskipun rasio MVRV kadang-kadang naik ke 4x atau bahkan 6x, ini menandakan dimulainya konsolidasi besar atau koreksi dalam tiga dari empat kejadian terakhir di mana rasio ini mencapai 2,7x.

Bitcoin (log chart) vs. grafik Rasio MVRV. Sumber: 10xResearch

Terakhir, laporan menyimpulkan bahwa, dikombinasikan dengan prospek makro — mengantisipasi sikap hawkish Federal Reserve yang akan bertahan selama beberapa bulan lagi — dan pengamatan bahwa indikator-indikator teknis belum mencapai level-level yang menandakan rasio risk-to-reward yang menguntungkan untuk posisi beli, Bitcoin dapat memiliki probabilitas kuat untuk menguji target sisi bawah di $76.000 dan berpotensi $69.000.

Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Memantul Setelah Menguji Kembali Level $90 Ribu

Harga Bitcoin turun, mencapai terendah $89.256, tetapi pulih dengan cepat dan ditutup di atas $94.500 pada hari Senin. Pada saat penulisan pada hari Selasa, harga berada di sekitar $95.500.

Jika BTC melanjutkan koreksinya dan ditutup di bawah $90.000, harga akan memperpanjang penurunan tambahan untuk menguji kembali level support berikutnya di $85.000.

Relative Strength Index pada grafik harian mendatar di dekat level netral 50, mengindikasikan kurangnya momentum. Namun, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan persilangan bearish pada hari Rabu, mengindikasikan sinyal jual dan kelanjutan dari koreksi yang sedang berlangsung. 

Grafik harian BTC/USDT

Jika BTC pulih dan ditutup di atas level $100.000, harga dapat memperpanjang rally untuk menguji kembali tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 17 Desember 2024 di $108.353.

---