- Harga Bitcoin memperpanjang penurunan untuk minggu kedua berturut-turut hingga hari Jumat setelah penolakan dari resistance utama.
- ETF-ETF Bitcoin spot AS membukukan arus masuk sebesar $103,5 juta hingga hari Kamis.
- Data on-chain menunjukkan beberapa tanda optimisme terhadap Bitcoin dalam jangka panjang.
Harga Bitcoin (BTC) turun lebih dari 6% di beberapa titik minggu ini hingga Kamis, memperpanjang penurunan selama dua minggu berturut-turut, karena menghadapi penolakan dari resistance utama. Namun, BTC sedikit pulih pada hari Jumat karena Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin Spot Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari $103 juta arus masuk hingga hari Kamis dan data on-chain menunjukkan optimisme jangka panjang untuk aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Reaksi Bitcoin Minggu ini
Bitcoin memperpanjang penurunannya sepanjang minggu ini, setelah turun 4,2% pada minggu sebelumnya ketika Bitcoin menghadapi level psikologis $66.000.
Bitcoin sedikit turun di awal minggu, sebuah pergerakan yang mungkin terkait dengan arus masuk yang lebih rendah ke ETF-ETF Bitcoin spot AS, yang menandakan permintaan institusi yang lebih rendah. Penurunan permintaan institusional dapat diamati dengan jelas dengan membandingkan data arus masuk minggu ke minggu dari Coinglass.
Dari minggu terakhir bulan September hingga minggu pertama bulan Oktober, arus masuk ke ETF-ETF Bitcoin spot AS turun dari $1,10 miliar arus masuk menjadi $262,8 juta arus keluar. Meskipun permintaan institusional menurun, Metaplanet Inc, sebuah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, mengumumkan pembelian tambahan 108,786 bitcoin pada hari Senin dengan total investasi sebesar 1 miliar yen (sekitar $6,7 juta).
Grafik Arus Masuk Bersih ETF Bitcoin Spot. Sumber: Coinglass
Pada hari Selasa, Bitcoin berada di sekitar $62.000. Sebuah perusahaan perdagangan aset kripto, QCP Capital, dan laporan Bloomberg menyoroti bahwa para investor Tiongkok mungkin telah menjual USDT untuk mendanai pembelian saham sejak akhir September, sementara BTC tetap datar.
Pada hari Rabu, Bitcoin turun lebih jauh lebih dari 2,5%, kehilangan level support $62.000.
Pada saat yang sama, data Lookonchain menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat tampaknya sekarang siap untuk menjual 69.370 BTC - senilai $4,33 miliar - yang disita dari pengguna Silk Road misterius yang disebut "Individual X." Ini terungkap ketika Mahkamah Agung AS menolak untuk mendengarkan kasus Battle Born Investments atas kepemilikan 69.370 BTC yang disita dari Silk Road dan memberikan kendali penuh atas dana yang disita kepada pemerintah.
Jika pemerintah AS memutuskan untuk menjual Bitcoin yang baru diakuisisi, seperti yang terjadi dua bulan lalu ketika mentransfer 10.000 BTC, senilai $ 583,5 juta, ke Coinbase Prime, peristiwa ini dapat menimbulkan sentimen bearish di antara para pedagang, yang berpotensi menyebabkan penurunan harga Bitcoin. Saat ini, pemerintah AS memiliki 203.239 BTC senilai $12,63 miliar, termasuk 69.370 BTC yang baru diakuisisi.
Pemerintah #US sekarang tampaknya bebas untuk menjual 69.370 $ BTC($ 4,33 miliar) yang disita dari #SilkRoad Individu X.
- Lookonchain (@lookonchain) October 8, 2024
Pada 7 Oktober, Mahkamah Agung AS menolak untuk mendengarkan kasus Battle Born Investments atas kepemilikan 69.370 $ BTC($ 4,33 miliar) yang disita dari #SilkRoad, memberikan pemerintah hak penuh ... pic.twitter.com/GipGCOpxq9
Pada hari Kamis, Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan, turun dari tertinggi $61.321 ke terendah $58.946 sebelum ditutup di $60.326. Data inflasi AS terbaru untuk bulan September kemungkinan mempengaruhi hal ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 2,4% pada basis tahunan di bulan September, melambat dari 2,5% di bulan Agustus namun di atas ekspektasi pasar 2,3%. Sementara itu, IHK bulanan naik 0,2%, konsisten dengan kenaikan di bulan Agustus, menurut Bureau of Labor Statistics (BLS) AS.
Menurut Eren Sengezer, Pimpinan Analis Sesi Eropa di FXStreet, "Menyusul keputusan The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan bulan September, para investor memprakirakan bank sentral AS akan menurunkan tingkat pelonggaran dengan memilih menurunkan suku bunag 25 bp pada pertemuan berikutnya".
Jika suku bunga AS diturunkan lebih jauh, ini bisa menjadi pertanda positif untuk aset-aset berisiko seperti Bitcoin, karena para investor akan mempertimbangkan untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam aset-aset berisiko untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi daripada menyimpannya di bank dengan suku bunga yang lebih rendah.
Pada hari Jumat, Bitcoin diperdagangkan sedikit di atas $61.000, memulihkan sebagian dari penurunan mingguan sebelumnya.
Tanda-Tanda Optimis untuk Bitcoin
New York Digital Investment Group (NYDIG) melaporkan bahwa Bitcoin tetap menjadi aset dengan performa terbaik tahun ini, dengan keuntungan 49,2% pada basis tahunan.
Grafik keuntungan tahunan berbagai jenis aset. Sumber: NYDIG
Selain itu, sebuah cuitan baru-baru ini dari The Kobeissi Letter menjelaskan bahwa total jumlah uang beredar di Amerika Serikat (AS), kawasan Euro, Jepang, dan Tiongkok telah mencapai rekor baru sebesar $89,7 triliun, dengan tambahan $7,3 triliun selama setahun terakhir.
Jika ditelusuri lebih jauh, Bitcoin memiliki sejarah naik bersamaan dengan jumlah uang beredar M2, dengan jeda waktu 75 hingga 90 hari. Sebagian besar analis memprakirakan rally yang sehat pada BTC saat tahun 2024 ditutup meskipun ada hambatan yang dapat memengaruhi kondisi ekonomi.
Selain itu, analis pasar Joe Consorti menunjukkan bahwa tren M2 mengindikasikan Bitcoin dapat mencapai $90.000 pada akhir 2024. Data CryptoQuant juga memiliki proyeksi serupa untuk harga Bitcoin.
Jika bitcoin terus mengikuti lintasan jumlah uang beredar M2 global, Bitcoin akan mencapai $90.000 sebelum akhir tahun. pic.twitter.com/Kd3YlDT12H
- Joe Consorti ⚡️ (@JoeConsorti) September 30, 2024
Terlepas dari peningkatan Jumlah Uang Beredar M2, laporan CryptoQuant menyoroti bagaimana peningkatan kapitalisasi pasar stablecoin juga dapat menjadi pertanda positif bagi Bitcoin dan mata uang-mata uang kripto lainnya.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa likuiditas di pasar kripto, yang diukur dengan nilai stablecoin, mencapai rekor tertinggi pada akhir September. Total kapitalisasi pasar stablecoin utama yang didukung oleh Dolar AS sekarang mencapai $169 miliar, naik $40 miliar, atau 31%, pada basis tahunan (YTD). Peningkatan kapitalisasi pasar stablecoin umumnya dikaitkan dengan harga Bitcoin dan kripto yang lebih tinggi, karena menyediakan lebih banyak likuiditas ke pasar.
Selain itu, laporan tersebut menyebutkan bahwa saldo stablecoin yang lebih besar di bursa berkorelasi positif dengan harga Bitcoin dan kripto yang lebih tinggi. Sejak Januari 2023, ketika siklus bullish saat ini dimulai, jumlah total USDT (ERC20) di bursa telah tumbuh dari $9,2 miliar menjadi $22,7 miliar (+146%). Secara khusus, saldo ini telah tumbuh 20%, bahkan ketika harga Bitcoin tetap datar.
USDT: Cadangan pada grafik Bursa. Sumber: CryptoQuant
Prospek Teknis Bitcoin
Grafik mingguan Bitcoin menunjukkan bahwa aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar menghadapi resistance setelah menguji garis tren menurun minggu lalu dan terus turun lebih dari 6% hingga hari Kamis.
Garis tren menurun ini (dibentuk dengan menghubungkan beberapa penutupan mingguan sejak akhir Maret) secara kasar bertepatan dengan level resistance mingguan di sekitar $65.800, menjadikannya zona resistance utama. Jika BTC melanjutkan penurunannya, BTC dapat turun lebih jauh untuk menguji kembali support mingguan berikutnya di sekitar $55.400, yang kira-kira bertepatan dengan Exponential Moving Average 50-mingguan di $55.615.
Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) melayang di sekitar level netral 50, mengindikasikan keraguan di antara para pedagang. Penurunan yang sedang berlangsung dapat berlanjut jika RSI turun dengan pasti di bawah level netral.
Grafik mingguan BTC/USDT
Namun, grafik harian menunjukkan beberapa tanda pendinginan sell-off baru-baru ini. Pada hari Kamis, BTC menemukan support di sekitar EMA 200-hari di $60.036. Pada hari Jumat, Bitcoin diperdagangkan di atas $61.800.
Jika BTC ditutup di bawah $60.036, BTC dapat turun lebih dari 4% dan menguji kembali terendah 16 September di $57.493, yang secara kasar bertepatan dengan garis tren naik (yang digambar dengan menggabungkan beberapa titik terendah sejak 5 Agustus).
Indikator teknikal RSI mendukung prospek bearish karena berada di bawah level netral 50, mengindikasikan momentum lemah, yang selanjutnya dapat menurunkan harga Bitcoin.
Grafik harian BTC/USDT
Namun, jika BTC ditutup di atas $62.059, tesis bearish akan dibatalkan. Skenario ini akan memperpanjang kenaikan Bitcoin untuk menguji kembali level psikologis $66.000.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Kryptowährungen Nachrichten
PILIHAN EDITOR
Prakiraan Mingguan Bitcoin: BTC Menukik di Bawah $95.000 karena ETF Spot Catat Arus Keluar Harian Tertinggi Sejak Diluncurkan
Harga Bitcoin (BTC) terus melemah, diperdagangkan di bawah $95.000 pada hari Jumat dan menuju minggu terburuknya sejak akhir Agustus. Penurunan harga baru-baru ini dipicu oleh keputusan penurunan suku bunga yang hawkish oleh Federal Reserve (The Fed) AS pada hari Rabu, yang diikuti oleh arus keluar tertinggi dalam satu hari ($671,90) dari Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin AS pada hari Kamis. Prospek teknis menunjukkan bahwa koreksi akan terus berlanjut, menargetkan level $90.000.
Prakiraan Harga Solana: Prospek Teknis dan Metrik On-Chain SOL Mengisyaratkan Koreksi Dua Digit
Harga Solana (SOL) diperdagangkan merah di bawah $194 pada hari Jumat setelah turun lebih dari 13% pekan ini. Penurunan baru-baru ini telah menyebabkan total likuidasi sebesar $38 juta, dengan lebih dari $33 juta berasal dari posisi beli. pedagang harus tetap berhati-hati karena Total Value Locked (TVL) SOL turun lebih dari 7% dalam satu hari, mengisyaratkan koreksi dua digit di masa mendatang.
SEC Menyetujui ETF Indeks Kripto Gabungan Bitcoin dan Ethereum Milik Hashdex dan Franklin Templeton
Komisi Sekuritas & Bursa AS (SEC) menyetujui pengajuan manajer aset Hashdex dan Franklin Templeton untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) indeks kripto pada hari Kamis.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.