- AUD/USD turun ke dekat 0,6650 karena Dolar AS terus menguat menjelang data inflasi AS untuk bulan Agustus.
- Para investor memprakirakan IHK inti AS tumbuh stabil 3,2%.
- Sentimen konsumen Westpac Australia turun pada bulan September setelah sebelumnya tumbuh.
Pasangan AUD/USD turun ke dekat 0,6650 pada sesi Amerika Utara hari Selasa. Aset Aussie turun karena Dolar AS (USD) memperpanjang pemulihannya, dengan para investor berfokus pada debat Presiden Amerika Serikat (AS) antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump untuk pemilihan umum November. Debat presiden Harris-Trump akan berdampak signifikan pada Dolar AS.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke dekat 101,70 dan mendekati tertinggi dua minggu 102,00.
Daya tarik Dolar AS akan semakin menguat jika hasil debat presiden menunjukkan tanda-tanda Trump memenangkan pemilihan. Donald Trump dikenal karena menganjurkan kenaikan tarif dan belanja fiskal yang lebih tinggi, yang akan menguntungkan Dolar AS.
Para pelaku pasar akan sangat fokus pada data inflasi AS karena akan memengaruhi ekspektasi terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) minggu depan. The Fed secara luas diantisipasi akan mulai menurunkan suku bunga tetapi para investor tetap tidak yakin dengan potensi besaran penurunan suku bunga.
Menurut estimasi, IHK umum tahunan naik pada laju yang lebih lambat 2,6% dari 2,9% pada bulan Juli. Pada periode yang sama, inflasi inti-yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil-tumbuh stabil 3,2%. Tanda-tanda tekanan harga tetap kuat akan melemahkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga besar-besaran oleh The Fed, sementara angka yang lemah akan memperkuatnya.
Di kawasan Asia-Pasifik, memburuknya sentimen konsumen telah membebani Dolar Australia (AUD). Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute Australia, yang dirilis pada jam-jam perdagangan Asia hari Selasa, turun ke 0,5% pada bulan September setelah naik 2,8% pada bulan Agustus. Sentimen konsumen Australia diprakirakan turun karena tekanan harga yang persisten dan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang lebih tinggi.
Sentimen konsumen dapat melemah lebih jauh karena RBA kemungkinan tidak mulai menurunkan Official Cash Rate (OCR) utamanya tahun ini.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Bertahan karena Sentimen Pasar Risk-On, Langkah-Langkah Tiongkok
Dolar Australia (AUD) bertahan stabil pada hari Rabu setelah dua hari berturut-turut menguat terhadap Dolar AS (USD). Pasangan mata uang ini AUD/USD diuntungkan dari sentimen pasar risk-on, didukung oleh data perdagangan yang kuat dari Tiongkok, upaya Beijing untuk menstabilkan Yuan, dan kenaikan harga komoditas.
Yen Jepang Dekat Level Terendah Beberapa Bulan Terhadap USD; Penjual Memegang Kendali
Yen Jepang (JPY) berusaha keras untuk mendapatkan traksi yang berarti dan terpuruk di dekat level terendah multi-bulan terhadap mata uang Amerika di tengah keraguan atas rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Tanda-tanda tekanan inflasi yang meluas di Jepang membuka peluang untuk kenaikan suku bunga BoJ pada Januari atau Maret. Selain itu, Wakil Gubernur BoJ, Ryozo Himino, mengisyaratkan pada hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga tetap menjadi kemungkinan nyata pada pertemuan mendatang. Namun, sej
Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Berhati-hati Menjelang Uji Inflasi IHK AS
Harga Emas kembali ke zona merah pada Rabu pagi karena para pembeli absen, menunggu rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.