BBCA Kembali Meraih Tertinggi Baru Sepanjang Masa di 10.875 Setelah Bank Indonesia dan The Fed Menurunkan Suku Bunga


  • BBCA mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di 10.875.
  • Bank Indonesia menurunkan BI-Rate sebesar bp menjadi 6,00%.
  • The Fed menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 50 bp menjadi 4,75%-5%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diperdagangkan di 10.875, naik 2,35% hari ini. BBCA dibuka di 10.700 dan turun sesaat ke terendah hari 10.650 dalam satu jam pertama. Namun demikian, penurunan tersebut tidak berlangsung lama karena saham ini naik dan mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di 10.875 di sesi kedua perdagangan. BBCA melanjutkan kinerja positif kemarin setelah Bank Indonesia dan The Fed menurunkan suku bunga kemarin.

Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) 17-18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate 25 bp dari 6,25% menjadi 6,00%, menurunkan Suku Bunga Deposit Facility 25 bp dari 5,50% menjadi 5,25%, dan menurunkan Suku Bunga Lending Facility 25 bp dari 7,00% menjadi 6,75%. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, "Bank Indonesia terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebijakan sesuai dengan inflasi yang tetap terkendali, nilai tukar Rupiah yang stabil dan cenderung menguat, serta pertumbuhan ekonomi yang perlu terus didorong agar lebih tinggi."

Sejalan dengan BI, bank sentral Amerika Serikat, The Fed, menurunkan suku bunga kebijakan, federal funds rate sebesar 50 bp menjadi 4,75%-5% setelah pertemuan kebijakan September. Dalam dot plot, para anggota The Fed memproyeksikan suku bunga turun ke 3,4% di 2025, dari prakiraan sebelumnya 4,1%, dan turun ke 2,9% di 2026 dari prakiraan sebelumnya 3,1%. Dalam konfrensi pers pasca keputusan, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, "Keputusan kami hari ini mencerminkan tumbuhnya keyakinan bahwa kekuatan di pasar tenaga kerja dapat dipertahankan". Dari sisi inflasi, Powell mengatakan inflasi jauh lebih dekat dengan tujuan kami.

Dua berita di atas berdampak positif pada saham-saham perbankan di Indonesia. Selain BBCA, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di 7.550 dan BMRI sejauh ini menunjukkan kinerja positif untuk hari ketiga berturut-turut.

Jika BBCA naik lebih jauh, saham ini bisa menargetkan angka-angka bulat seperti 11.000, 11.500 dan 12.000. Dalam kasus saham ini turun di balik aksi taking-profit, BBCA bisa ditopang oleh support di 10.625 (tertinggi 18 September), 10.325 (terendah 13 September), dan 10.125 (terendah 4 September).

Grafik Harian BBCA

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Bertahan Tepat di Bawah Tertinggi Baru $2.600 Pasca Pertemuan The Fed

Emas Bertahan Tepat di Bawah Tertinggi Baru $2.600 Pasca Pertemuan The Fed

Emas (XAU/USD) merayap lebih tinggi dan diperdagangkan kembali di $2.580-an pada hari Kamis setelah jatuh ke $2.540-an menyusul keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS pada hari sebelumnya.
Berita Emas Lainnya
EUR/USD Melonjak saat Dolar AS Mundur di Tengah Spekulasi The Fed Dovish

EUR/USD Melonjak saat Dolar AS Mundur di Tengah Spekulasi The Fed Dovish

EUR/USD naik di atas 1,1150 pada sesi Eropa hari Kamis, didorong oleh melemahnya Dolar AS (USD), karena keadaan mulai tenang setelah penurunan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve (The Fed) dan ekspektasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Harga AUD/USD: Pembeli Pertahankan Kendali Dekat Puncak Multi-Bulan di Tengah Prospek Perbedaan RBA-The Fed

Prakiraan Harga AUD/USD: Pembeli Pertahankan Kendali Dekat Puncak Multi-Bulan di Tengah Prospek Perbedaan RBA-The Fed

Pasangan mata uang AUD/USD menarik aksi beli baru setelah pullback kecil pada hari sebelumnya dan melonjak ke area 0,6830, atau level tertinggi sejak Januari selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar Australia (AUD) menguat secara keseluruhan sebagai reaksi terhadap laporan lapangan pekerjaan dalam negeri yang optimis.

Analisa AUD/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA