BBRI Turun ke 4.270, Level Terendah Sejak Akhir Juni 2024, Abaikan Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia


  • BBRI melanjutkan penurunan setelah menembus SMA 200-hari.
  • Bank Indonesia mempertahkan BI-Rate di 6,00%.
  • Defisit Neraca Transaksi Berjalan kuartal ketiga 2024 Indonesia menyempit ke USD 2,2 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diperdagangkan di 4.290 pada saat penulisan. BBRI dibuka di 4.280 dan mencatatkan tertinggi hari dan terendah hari di masing-masing 4.320 dan 4.270 dalam satu jam pertama perdagangan. Terendah hari yang disebutkan di atas merupakan level terendah sejak 24 Juni 2024. Saham ini tidak menunjukkan pergerakan signifikan setelah pengumuman keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada hari kemarin.

Pada akhir dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) 20 November 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan Suku Bunga Acuan (BI-Rate) di 6,00%, Suku Bunga Deposit Facility di 5,25%, dan Suku Bunga Lending Facility di 6,75%. Dalam konfrensi pers pasca keputusan, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia mengatakan, "Kebijakan moneter difokuskan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global sejalan perkembangan politik Amerika Serikat (AS). Sementara itu, kebijakan makropudensial dan sistem pembayaran terus diarahkan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan."

Dalam lingkup yang lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di zona hijau di 7.195,93, naik 0,22% pada saat berita ini dibuat. Kinerja positif ringan ini terjadi di tengah laporan Neraca Transaksi Berjalan kuartal ketiga 2024 Indonesia yang mengalami defisit USD2,2 miliar. Defisit ini menyempit dibandingkan defisit USD3,02 miliar pada kuartal kedua 2024. Namun demikian, IHSG masih terjebak di kisaran 7.124,15- 7.228,87. Indeks perlu keluar dari kisaran ini terlebih dahulu sebelum dapat menetapkan arah pergerakan selanjutnya.

Dari sisi teknis, BBRI melanjutkan penurunan setelah saham ini menembus di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari pada 26 September 2024. Pergerakan BBRI di bawah SMA ini mengindikasikan bahwa bias trennya adalah bearish. Untuk mengubah bias menjadi bullish, BBRI perlu menembus SMA 200-hari yang saat ini berada di 5.100, yang kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Dari sisi level-level teknis, BBRI memiliki support di 4.090 (terendah 2024 yang diraih pada 19 Juni), 4.000 (angka bulat dan level psikologis), dan 3.960 (terendah 4 Juli 2022). Sedangkan untuk sisi atas, saham ini memiliki resistance di 4.870 (tertinggi 31 Oktober 2024), 5.075 (tertinggi 9 Oktober 2024), dan 5.100 (SMA 200-hari).

Grafik Harian BBRI

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Yen Jepang Mendapatkan Traksi Positif terhadap USD, Potensi Kenaikan Tampak Terbatas

Yen Jepang Mendapatkan Traksi Positif terhadap USD, Potensi Kenaikan Tampak Terbatas

Yen Jepang (JPY) naik tipis terhadap mata uang AS selama sesi Asia pada hari Kamis dan menyeret pasangan mata uang USD/JPY menjauh dari level tertinggi mingguan yang disentuh pada hari sebelumnya. Apresiasi JPY yang berarti, bagaimanapun, tampaknya ambigu setelah ketidakpastian yang terkait dengan langkah Bank of Japan (BoJ) dan waktu kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Berita USD/JPY Lainnya
Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Berisiko, Menghadapi Support Kunci di 1,0500

Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Berisiko, Menghadapi Support Kunci di 1,0500

EUR/USD berjuang untuk melakukan pemulihan dan diperdagangkan di bawah 1,0550 di pagi hari Eropa hari Kamis setelah ditutup di wilayah negatif pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini secara teknis tetap bearish dalam waktu dekat karena para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi makro dari AS.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA