Dolar AS Sideways dengan Para Pedagang Menantikan Rilis Nonfarm Payrolls

• Rally Dolar AS terhenti ketika para pedagang menunggu Laporan Tenaga Kerja AS.
• Ketegangan di Timur Tengah bersama dengan spekulasi penurunan suku bunga The Fed yang semakin berkurang memicu arus masuk safe haven ke Greenback.
• Indeks Dolar AS berpotensi menembus kisaran September setelah penembusan palsu pada hari Kamis.

Dolar AS (USD) berkonsolidasi pada hari Jumat setelah diperdagangkan menguat minggu ini, dengan seluruh fokus tertuju pada Laporan Ketenagakerjaan AS dan secara khusus pada angka Nonfarm Payrolls (NFP). Data ini akan menjadi sangat penting karena angka yang kuat dapat menggerakkan DXY lebih jauh dari kisaran ketat yang telah bergerak sepanjang bulan ini. Sementara itu, jika angka-angka tersebut ternyata lebih lemah dari yang diharapkan, Greenback dapat jatuh kembali ke dalam kisaran tersebut.

Kalender ekonomi hanya memiliki satu elemen utama: Laporan Pekerjaan AS yang disebutkan di atas. Seperti biasa, laporan Nonfarm Payrolls akan menjadi perhatian utama. Namun, elemen-elemen seperti Upah Rata-Rata Per Jam dan Tingkat Pengangguran dapat menjadi data tingkat kedua yang pada akhirnya akan mendorong Dolar AS lebih tinggi atau lebih rendah setelah reaksi awal yang tidak stabil.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Risiko di Seputar Israel selama Akhir Pekan

• Diprakirakan terjadi beberapa pergerakan volatil pada Greenback jika Israel menyerang ladang minyak Iran. Pada saat laporan ini ditulis, diskusi antara Israel dan pemerintahan Biden untuk mendapatkan lampu hijau atas serangan tersebut masih berlangsung.
• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Laporan Pekerjaan AS untuk bulan September akan dirilis
  • Nonfarm Payrolls diprakirakan akan turun ke 140.000, dari 142.000 di bulan Agustus.
  • Penghasilan Rata-rata Per Jam Bulanan akan turun lebih lanjut, menjadi 0,3% dari 0,4%.
  • Tingkat Pengangguran diprakirakan tidak akan berubah pada 4,2%.
• Pada pukul 13:00 GMT (20:00 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams memberikan pidato pembukaan pada acara "Masa Depan Kota New York: Fokus pada Pekerjaan" yang diselenggarakan oleh The Fed New York.
• Ekuitas mengalami pemulihan secara keseluruhan dengan Jepang yang menutup hari Jumat ini di zona hijau. Ekuitas Eropa membukukan kenaikan kecil, sementara futures AS datar.
• CME The Fedwatch Tool menunjukkan peluang 69,3% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed berikutnya pada tanggal 7 November, sementara 30,7% memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
• Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 3,85%, level tertinggi 30 hari.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Penembusan Palsu atau Hanya Sebuah Awal?

Indeks Dolar AS (DXY) telah melakukan pemulihan yang luar biasa minggu ini dengan puncaknya pada hari Kamis, ketika indeks ini mampu menembus kisaran bulan September. Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 102,05 telah menolak untuk membiarkan DXY diperdagangkan lebih tinggi dan menunjukkan kekuatannya sebagai level resistance. Harapkan Laporan Lapangan Pekerjaan AS menjadi katalis yang akan membuka level tersebut untuk kenaikan lebih lanjut atau melihat DXY kembali ke dalam kisaran.

Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 102,05 telah bertindak sebagai resistance dan merupakan level pertama yang perlu ditembus untuk kenaikan lebih lanjut. Satu kaki lebih tinggi, grafik mengidentifikasi 103,18 sebagai level paling akhir untuk minggu ini. Setelah di atas sana, area yang sangat berombak muncul dengan SMA 100 hari di 103,36, SMA 200 hari di 103,75 dan level penting 103,99-104,00 yang berperan.

Pada sisi negatifnya, 100,62 berbalik dari resistance menjadi support jika DXY ditutup di atasnya minggu ini. Level terendah baru tahun 2024 berada di 100,16, jadi pengujian level ini harus dilakukan sebelum penurunan lebih lanjut. Lebih jauh ke bawah, dan itu berarti melepaskan level 100,00, level terendah 14 Juli 2023 di 99,58 mulai berlaku.

Indeks Dolar AS: Grafik Harian