Harga Emas Naik ke Tidak Jauh dari Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Tingginya Risiko Geopolitik

• Emas melanjutkan rally setelah pernyataan Ketua The Fed Powell pada hari Jumat karena ketegangan Timur Tengah meningkat selama akhir pekan. 
• Logam mulia rally setelah pernyataan Ketua The Fed mengisyaratkan dimulainya rezim suku bunga yang lebih rendah. 
• Secara teknis, XAU/USD melanjutkan bias tren naik secara keseluruhan dan bergerak menuju target berikutnya di $2.550. 

Emas (XAU/USD) diperdagangkan naik ke $2.520an pada hari Senin, karena kombinasi permintaan safe haven yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan meningkatnya keyakinan bahwa suku bunga AS akan turun dalam jangka menengah hingga panjang, membuat aset yang tidak membayar bunga lebih menarik bagi investor. 

Pesanan Barang Tahan Lama AS, yang dirilis selama sesi AS, menunjukkan lonjakan 9,9% dalam pesanan Barang Tahan Lama pada bulan Juli, yang merupakan perubahan besar dari penurunan 6,9% pada bulan sebelumnya, dan jauh di atas estimasi konsensus yang memprakirakan kenaikan 4,0%. Itu adalah kenaikan terbesar sejak Mei 2020 dan menunjukkan ketahanan ekonomi AS yang bertentangan dengan suasana pesimisme yang berlawanan.

Meski demikian, Emas dengan cepat pulih setelah sempat tergelincir setelah rilis tersebut, untuk terus diperdagangkan di kisaran $2.520-an, dalam kisaran hariannya.

Emas Merayap Lebih Tinggi saat Penghindaran Risiko Membantu Permintaan Safe Haven 

Emas diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin karena penghindaran risiko geopolitik meningkatkan permintaan safe haven, di mana Emas merupakan contoh penting. 

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menjadi salah satu faktornya, setelah Israel melancarkan serangan pendahuluan massal terhadap posisi Hizbullah di Lebanon selama akhir pekan. Hizbullah kemudian membalas dengan hujan rudal dan serangan pesawat nirawak di Israel utara. Kekhawatiran Iran dapat memasuki konflik setelah ancaman berminggu-minggu juga terus berlanjut.

Pernyataan Powell Mendorong Emas Naik setelah Perubahan Besar Dalam Bahasa

Emas naik lebih dari satu poin persentase pada hari Jumat setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyampaikan pernyataan di simposium perbankan sentral Jackson Hole, di mana ia memberikan sinyal paling jelas sejauh ini bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga.

Powell menyuarakan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS melambat karena dampak suku bunga yang terus tinggi, yang tetap berada di puncak kisaran 5,25%-5,50% sejak Juli 2023. Meskipun suku bunga tinggi berhasil mengurangi inflasi, hal yang sama sekarang berdampak negatif pada perekrutan perusahaan. "Risiko kenaikan inflasi telah berkurang, risiko-risiko negatif di lapangan kerja telah meningkat," kata Powell, seraya menambahkan bahwa "Pasar tenaga kerja yang mendingin tidak dapat disangkal, tidak lagi terlalu panas."

Imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mencerminkan prospek investor terhadap inflasi dan suku bunga, turun setelah pernyataan. Logam kuning cenderung terapresiasi saat imbal hasil turun karena mengurangi opportunity cost dari memegang Emas yang tidak membayar bunga.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan Dolar terhadap keranjang tertimbang perdagangan, – dan berkorelasi negatif dengan Emas – merosot ke level terendah tahun ini di 100,53 pada Senin pagi saat para pedagang terus mencerna komentar Powell.

Emas telah diuntungkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga "mega" sebesar 0,50% pada bulan September – dua kali lipat dari penurunan biasanya sebesar 0,25%. Dari probabilitas di pertengahan 20% sebelum pernyataan, peluang penurunan besar tersebut telah meningkat kembali ke pertengahan 30% setelahnya, menurut FedWatch tool dari CME, yang menggunakan fed fund futures 30-hari dalam perhitungannya.

Analisis Teknis: Emas Memperpanjang Pantulan dari Ujung Atas Kisaran Lama

Emas (XAU/USD) memperpanjang pantulan dari support di ujung atas kisaran lamanya. Meskipun diperdagangkan sideways baru-baru ini, pasangan ini tetap dalam tren naik dan mengingat "tren adalah teman Anda", keadaan terus menguntungkan posisi beli daripada posisi jual.

Grafik Harian XAU/USD

Penembusan kisaran pada 14 Agustus menghasilkan target sisi atas di sekitar $2.550, dihitung dengan mengambil rasio 0,618 Fibonacci dari ketinggian kisaran dan mengekstrapolasinya ke atas. Target ini adalah ekspektasi minimum untuk tindak lanjut setelah penembusan berdasarkan prinsip analisis teknis.

Penembusan di atas $2.531 tertinggi sepanjang masa dari 20 Agustus akan memberikan konfirmasi tambahan soal kelanjutan kenaikan menuju target $2.550.

Atau, penembusan kembali ke dalam kisaran akan meniadakan target sisi atas yang diproyeksikan. Pergerakan seperti itu akan dikonfirmasi pada penutupan di bawah $2.470 (terendah 22 Agustus). Kasus itu akan mengubah gambaran untuk Emas dan membuat tren naik jangka pendek menjadi diragukan.

Emas berada dalam tren naik yang besar pada grafik-grafik jangka menengah dan panjang, yang selanjutnya mendukung prospek bullish secara keseluruhan untuk logam mulia.