Emas Menikmati Kenaikan Hari Ketiga Berturut-turut saat Imbal Hasil Mundur

• Harga Emas naik di atas $2.700, dengan potensi kenaikan lebih lanjut jika imbal hasil AS turun lebih jauh.
• Meningkatnya harapan penurunan suku bunga The Fed sebelum musim panas memicu rally Bullion.
• Emas melonjak lebih tinggi dan menuju level penting pertama di $2.708.

Harga emas (XAU/USD) naik untuk hari ketiga berturut-turut dan memulihkan pelemahan awal mingguan, naik di atas level $2.700 pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis. Pemulihan ini terjadi menjelang dan setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Desember pada hari Rabu. 

Sementara IHK utama meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, inflasi inti naik pada laju yang lebih lambat daripada bulan November, yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Juni. Menurut alat CME FedWatch, peluang suku bunga lebih rendah dari level saat ini setelah pertemuan bulan Juni mencapai 63,8%, dibandingkan dengan 57,3% sebelum data inflasi dan 51,4% pada hari Senin.  

Dari sisi data ekonomi, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir tanggal 10 Januari dan data Impor/Ekspor serta Penjualan Ritel AS untuk bulan Desember akan dirilis pada hari Kamis. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS terus turun, dengan imbal hasil acuan bertenor 10-tahun diperdagangkan di bawah 4,70%. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Imbal Hasil AS Turun

• Meskipun beberapa pembicara Federal Reserve pada hari Rabu, para pejabat tidak menyampaikan banyak komentar yang menggerakkan pasar tentang apakah ekspektasi pasar salah atau sejalan dengan kebijakan The Fed.
• Pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), Penjualan Ritel untuk bulan Desember akan dirilis dengan ekspektasi peningkatan 0,6% bulan-ke-bulan dibandingkan dengan 0,7% pada bulan sebelumnya. Seperti biasa, revisi mungkin lebih berdampak daripada angka aktualnya. 
• Pekerja penyelamat Afrika Selatan menemukan 78 mayat dari tambang emas yang tidak digunakan di mana ratusan penambang ilegal terlibat dalam kebuntuan selama berbulan-bulan dengan Pemerintah, lapor Bloomberg. 
• Imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,667%, lebih dari 2,5% lebih rendah dari kinerja puncaknya minggu ini pada hari Selasa di 4,807%.

Analisis Teknis: Dari sini, Kenaikan Terbatas

Bulls emas menghadapi ujian pertama mereka pada sisi atas pada hari Kamis, dengan beberapa resistance berat datang di sekitar level penting $2.708, diikuti oleh $2.721. Relative Strength Index (RSI) meningkat cukup cepat pada grafik harian. Risiko overheating pada indikator momentum RSI saat Bullion mencapai area $2.720 dapat menyebabkan koreksi cepat kembali ke $2.680.

Support pertama adalah garis tren turun dalam formasi grafik pennant, yang telah dibahas beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. Level tersebut saat ini berada di sekitar $2.671. Jika terjadi penurunan lebih lanjut, Simple Moving Average (SMA) 55-hari di $2.648 adalah support berikutnya, diikuti oleh SMA 100-hari di $2.640. 

Pada sisi atas, level terendah 23 Oktober di $2.708 adalah level penting yang harus diperhatikan. Setelah level tersebut terlewati, $2.721, yang merupakan semacam double top pada bulan November dan Desember tahun lalu, akan segera mendekat. Jika Bullion berhasil melewati level tersebut, level tertinggi sepanjang masa di $2.790 adalah penghalang sisi atas utama. 

Grafik Harian XAU/USD