- EUR/AUD diperdagangkan sideways di sekitar 1,6300 meskipun permintaan pekerjaan Australia tetap lebih lambat dari prakiraan di bulan Oktober.
- Gubernur RBA Bullock mendukung mempertahankan sikap restriktif hingga inflasi terkendali.
- Kebijakan Trump diprakirakan akan membuat ekonomi zona euro tetap tertekan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pasangan mata uang EUR/AUD diperdagangkan dalam kisaran ketat di dekat resistance penting 1,6300 di sesi Amerika Utara hari Kamis. Pasangan mata uang ini kesulitan menentukan arah meskipun data Ketenagakerjaan Australia untuk bulan Oktober lebih lemah dari yang diprakirakan.
Data pasar tenaga kerja Australia menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 15,9 ribu pekerja baru, lebih rendah dari prakiraan 25 ribu dan dari 61,3 ribu di bulan September. Tingkat Pengangguran di 4,1%, sejalan dengan ekspektasi dan rilis sebelumnya.
Dampak dari lemahnya data ketenagakerjaan ini diprakirakan tidak terlalu berpengaruh para spekulasi pasar terhadap prospek suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) karena bank lebih fokus untuk meredam tekanan harga dengan keyakinan bahwa pasar tenaga kerja tetap stabil. Selain itu, Gubernur RBA Michelle Bullock mengatakan pada hari Rabu bahwa suku bunga perlu dipertahankan di level-level saat ini sampai tekanan harga terkendali.
Menurut para ekonom di Capital Economics, RBA diprakirakan akan mempertimbangkan untuk melakukan penurunan suku bunga setelah kuartal pertama 2025.
Sementara itu, Euro (EUR) yang berkinerja buruk secara luas diprakirakan masih akan terus berlanjut karena kebijakan proteksionisme Trump diprakirakan akan berdampak pada sektor ekspor Zona Euro secara signifikan, sebagai mitra dagang utama Amerika Serikat (AS). Selain itu, pelaku pasar mengantisipasi European Central Bank (ECB) akan mempercepat siklus pelonggaran kebijakannya di tengah kekhawatiran terhadap tekanan harga yang masih berada di bawah target 2% bank.
Pada sesi Eropa, Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan, "Semua indikator pada inflasi inti mengarah ke arah yang benar." Ia menambahkan, "Jika inflasi menyatu ke arah target kami, maka kebijakan moneter akan merespons dengan tepat."
Pertanyaan Umum Seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Turun 7,0% di November sejauh ini
Emas (XAU/USD) diperdagangkan turun 7,0% dari puncaknya di bulan November karena pasar menyerap dampak pergeseran seismik dalam politik AS yang terjadi sejak terpilihnya mantan Presiden Donald Trump. Logam mulia ini memperpanjang penurunannya pada hari Kamis, menembus di bawah garis tren utama dan mencapai $2.540-an.
EUR/USD Mencatatkan Terendah Baru Tahunan di Tengah Sapu Bersih Trump
EUR/USD melanjutkan penurunannya setelah pemulihan jangka pendek pada jam-jam perdagangan Amerika Utara pada hari Kamis setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Prakiraan Harga EUR/USD: Memantul dari Terendah Baru 2024, Para Penjual Masih Pegang Kendali
EUR/USD jatuh ke terendah baru 2024 dan saat ini diperdagangkan di level-level yang terakhir terlihat pada Oktober 2023. Saat itu, EUR/USD berada di terendah 1,0447, sebuah target bearish potensial karena permintaan Dolar AS (USD) masih ada. Pergerakan di seluruh pasar keuangan berkisar pada perkembangan politik Amerika Serikat (AS) terbaru.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.