EUR/CAD Masih Tertahan Dalam Kisaran karena Kedua Mata Uang Hadapi Fundamental Bearish yang Serupa

• EUR/CAD diperdagangkan dengan baik di tengah kisaran multi-minggu karena kedua mata uang konstituen menghadapi fundamental negatif yang serupa.
• Bank sentral Kanada dan Zona Euro diprakirakan akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun 2024 – yang berdampak negatif bagi EUR dan CAD.
• CAD juga menghadapi tekanan negatif dari risiko pemilu AS dan harga Minyak Mentah yang lebih rendah.

EUR/CAD memperpanjang aksi harga terikat-dalam-kisaran pada hari Jumat, diperdagangkan di 1,5000 setelah bergerak naik pada hari ini. Pasangan mata uang ini berada di tengah kisaran 11 minggu dan tidak dapat menentukan arah karena prospek kebijakan moneter yang serupa dari bank sentral kedua mata uang tersebut.

Baik European Central Bank (ECB) dan Bank of Canada (BoC) sedang dalam proses menurunkan suku bunga karena tekanan inflasi dari krisis Covid-19 mereda.

Tingkat suku bunga relatif yang ditetapkan oleh bank sentral merupakan pendorong utama nilai tukar karena berdampak pada aliran uang. Modal cenderung mengalir ke tempat yang dapat menghasilkan lebih banyak dan lebih menyukai mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi, jika semua keadaan lainnya tetap sama. Dengan demikian, baik CAD maupun EUR tidak berkinerja lebih baik karena kedua bank sentral diprakirakan akan menurunkan suku bunga secara agresif.

Grafik 4-Jam EUR/CAD

Dalam pertemuan Oktober baru-baru ini, BoC mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga resminya (yang menetapkan suku bunga bank komersial) sebesar 50 basis poin (bp) (0,50%), sehingga suku bunga resmi semalam turun menjadi 3,75%, dari 4,25% sebelumnya.

Banyak analis memprakirakan penurunan suku bunga yang lebih hati-hati sebesar 25 bp (0,25%). Keputusan tersebut berdampak negatif terhadap Dolar Kanada (CAD) yang melemah di sebagian besar pasangannya meskipun dampaknya tidak terlalu terasa terhadap Euro, dengan EUR/CAD sebenarnya ditutup sedikit lebih tinggi pada hari itu.

Alasan CAD tidak jatuh terhadap Euro pada hari itu (Rabu) sebagian karena publikasi berita oleh Reuters yang melaporkan bahwa ECB sedang mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga di bawah suku bunga "netral". Suku bunga netral, yang juga dikenal sebagai "tingkat keseimbangan" suku bunga, adalah tingkat teoritis di mana inflasi seharusnya tetap tidak berubah. Bagi ECB, suku bunga netral dikatakan berada di antara 1,5% dan 2,0%. Mengingat suku bunga acuan ECB adalah 3,40%, ini akan menyiratkan penurunan suku bunga radikal di masa mendatang.

Berita tersebut mengintensifkan spekulasi bahwa ECB mungkin bersiap untuk menurunkan suku bunga lebih agresif pada pertemuan terakhirnya tahun ini pada bulan Desember 2024, dengan suku bunga swap, yang digunakan untuk memprediksi keputusan bank sentral, memprakirakan peluang yang baik terhadap penurunan sebesar 50 bp. “Rates turun signifikan karena pasar memprakirakan kemungkinan yang lebih tinggi bahwa ECB akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan Desember,” kata Andres Larsson, Analis Valuta Asing Senior di Nordea Bank, seraya menambahkan, “..dan kemungkinan yang lebih tinggi bahwa ECB akhirnya akan menurunkan suku bunga di bawah netral,”

Menurut Larsson, pasar memprakirakan “-35,6bp pada pertemuan ECB bulan Desember dan -32,4bp pada pertemuan ECB pada Januari 2025.” Angka ini jauh lebih tinggi daripada beberapa minggu lalu.

Data zona euro yang dirilis pada hari Kamis gagal meredakan spekulasi setelah Indeks Pembelian Manajer Oktober – survei yang menunjukkan aktivitas ekonomi untuk sektor-sektor utama ekonomi – mengungkapkan aktivitas Manufaktur di kawasan tersebut naik tetapi masih dalam wilayah kontraksi (di bawah 50) di 45,9 dan IMP Jasa turun ke 51,2 dari 51,4 pada bulan September.

“IMP hari ini kurang lebih sesuai dengan ekspektasi, meskipun komponen ketenagakerjaan turun di bawah 50, yang mengindikasikan risiko meningkatnya pengangguran di masa mendatang,” kata Larsson.

Ketenagakerjaan dan upah dapat menjadi faktor penentu utama apakah ECB memutuskan untuk melakukan "penurunan suku bunga Natal" atau tidak.

Kepala Ekonom ECB Martin Lane mengatakan bahwa inflasi upah kemungkinan akan tetap tinggi pada semester kedua tahun 2024 yang kemungkinan akan mencegah ECB dari melakukan penurunan suku bunga besar-besaran sebelum tahun 2025. Jika benar, ini dapat menyuntikkan sedikit kehati-hatian ke ECB pada pertemuan bulan Desember dan menunjukkan bahwa bank mungkin memilih penurunan suku bunga yang lebih lemah sebesar 25 bp. Langkah seperti itu akan memberikan keuntungan bagi EUR/CAD.

Menurut data Pertumbuhan Upah resmi, upah Zona Euro naik 4,5% pada kuartal kedua yang, meskipun lebih rendah dari 5,2% pada kuartal sebelumnya, tetap tinggi. Namun, masih belum ada data untuk kuartal ketiga, tetapi Upah Bulanan Rata-rata Zona Euro terus naik cukup kuat, mencapai EUR 2.180 pada bulan September.

Pada hari Jumat, Indeks Sentimen Bisnis IFO Jerman menunjukkan pembacaan yang lebih tinggi dari yang diprakirakan, memberikan beberapa kepastian pada prospek ekonomi Jerman, yang telah dilihat sebagai mata rantai yang lemah di Zona Euro meskipun secara historis menjadi penggerak utamanya. Ini mungkin telah membantu EUR/CAD bergerak lebih tinggi menjelang akhir minggu.

“Indeks Sentimen Bisnis IFO Jerman utama bangkit kembali ke 86,5 pada bulan Oktober dari 85,4 pada bulan September. Data tersebut di atas prakiraan 85,6,” kata Dhwani Mehta, Analis Senior di FXStreet.

Sementara itu, dari Kanada, data pada hari Jumat menunjukkan pembeli menahan diri dalam belanja mereka setelah data menunjukkan kenaikan hanya 0,4% MoM pada bulan Agustus, dari 0,9% pada bulan Juli dan di bawah estimasi 0,5%.

EUR/CAD mungkin juga cenderung naik karena faktor-faktor lain yang membebani Dolar Kanada, yang meliputi peningkatan peluang calon dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS, dan harga Minyak Mentah yang lebih rendah, karena Minyak merupakan ekspor terbesar Kanada.

Mantan Presiden Trump telah berjanji akan mengenakan tarif pada impor asing untuk memulai pemulihan dalam manufaktur AS, dan jika ia menargetkan impor Kanada, ini akan mengurangi permintaan CAD, sehingga melemahkannya. Saat ini Kanada, AS, dan Meksiko menikmati kesepakatan perdagangan bebas, namun, kepresidenan Trump dapat mengakibatkan penarikan AS. Kesepakatan tersebut siap dinegosiasikan ulang pada tahun 2026.

Menurut model situs web pemilihan terkemuka FiveThirtyEight, Trump sekarang memiliki peluang menang yang sedikit lebih tinggi, yaitu 51%. Meski demikian, jajak pendapat utama situs web tersebut, yang menggabungkan, merata-ratakan, dan memberi bobot pada jajak pendapat menurut kebaruan, menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris masih memimpin dengan 48,1% dibandingkan Trump yang memperoleh 46,4%.

Sebagian besar situs web taruhan menawarkan peluang kemenangan Trump yang lebih baik daripada Harris. Mantan Presiden tersebut juga unggul tipis di kursi-kursi marginal utama yang dapat menentukan hasil pemungutan suara yang terlalu ketat.

“Jajak pendapat di negara-negara medan pertempuran tetap sangat ketat dan dalam batas kesalahan,” kata Jim Reid, Kepala Riset Makro Global di Deutsche Bank pada hari Jumat. “Misalnya, jajak pendapat Emerson di beberapa negara bagian yang menjadi penentu kemarin menempatkan Trump sedikit di depan, termasuk keunggulan 1 poin di Pennsylvania dan Wisconsin, dan keunggulan 2 poin di North Carolina," kata Jim Reid, Kepala Riset Makro Global di Deutsche Bank dalam sebuah catatan pada hari Jumat.