- EUR/GBP mengumpulkan momentum ke dekat 0,8445 di awal sesi Eropa hari Rabu.
- Inflasi IHK Inggris turun menjadi 2,5% YoY di bulan Desember versus 2,7% yang diprakirakan.
- Rehn ECB mengatakan masuk akal untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga.
EUR/GBP melanjutkan rally ke sekitar 0,8445 selama jam perdagangan awal Eropa pada hari Rabu. Pound Sterling (GBP) melemah terhadap mata uang bersama setelah data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk bulan Desember. Kemudian pada hari Rabu, Produksi Industri Zona Euro akan dirilis. Juga, Wakil Presiden European Central Bank (ECB) Luis de Guindos akan menyampaikan pidato pada hari yang sama.
Data yang dirilis oleh Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu menunjukkan bahwa IHK utama negara tersebut naik 2,5% YoY di bulan Desember, dibandingkan dengan 2,6% di bulan November. Pembacaan ini lebih rendah dari prakiraan 2,7%. IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, naik 3,2% YoY di bulan Desember dibandingkan 3,5% sebelumnya, di bawah konsensus pasar sebesar 3,4%. Sementara itu, inflasi IHK bulanan Inggris meningkat menjadi 0,3% di bulan Desember dari 0,1% di bulan November. Pasar mengharapkan angka 0,4%.
Pound Sterling menarik beberapa penjual sebagai reaksi langsung terhadap data inflasi IHK Inggris yang suram. Selain itu, kekhawatiran tentang keberlanjutan fiskal Inggris dan meningkatnya imbal hasil obligasi mungkin terus melemahkan GBP. Analis memprakirakan biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat memaksa pemerintah untuk mengekang pengeluaran atau menaikkan pajak untuk memenuhi aturan fiskalnya, yang berpotensi membebani pertumbuhan masa depan Inggris.
Di sisi Euro, ECB memangkas suku bunga empat kali tahun lalu, dan para pedagang mengharapkan tiga atau empat langkah pada tahun 2025 karena prospek ekonomi Zona Euro yang lemah. Hal ini, pada gilirannya, dapat menekan turun Euro terhadap GBP. Anggota Dewan Gubernur ECB Olli Rehn pada hari Senin mengatakan, "Dengan latar belakang disinflasi yang sedang berjalan dan prospek pertumbuhan yang melemah, masuk akal untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga."
Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling
Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan mata uang perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).
Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh
Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Inflasi IHK AS Diprakirakan Pulih di Desember, IHK Inti Tetap Tinggi
Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Desember, pengukur kritis inflasi, akan dirilis pada hari Rabu pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), oleh Bureau of Labor Statistics (BLS). Rilis data IHK ini dapat meningkatkan momentum ke atas Dolar AS (USD), meskipun kemungkinan tidak memicu perubahan langsung dalam rencana kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), setidaknya dalam waktu dekat.
EUR/USD Tetap Kuat Menjelang Inflasi AS
EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1,0300 pada sesi Eropa hari Rabu setelah pemulihan kuat pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini konsolidasi karena para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Berhati-hati Menjelang Uji Inflasi IHK AS
Harga Emas kembali ke zona merah pada Rabu pagi karena para pembeli absen, menunggu rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.