EUR/USD Memantul Kembali setelah Data Inflasi PCE AS yang Lemah


  • EUR/USD menguat di atas 1,0400 saat inflasi PCE AS naik lebih lambat dari yang diproyeksikan pada bulan November.
  • Prospek Dolar AS tetap kuat di tengan penurunan suku bunga The Fed yang hawkish.
  • Patsalides dari ECB menolak prospek penurunan suku bunga yang lebih besar dan mendukung pelonggaran kebijakan secara bertahap.

EUR/USD melonjak tajam di atas 1,0400 pada sesi Amerika Utara hari Jumat setelah mencatatkan terendah baru tiga minggu dekat 1,0340 pada jam-jam perdagangan Asia. Pasangan mata uang ini bangkit karena pertumbuhan pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) tetap lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan November. Laporan inflasi menunjukkan bahwa inflasi inti PCE tahunan, pengukur inflasi yang disukai The Fed, naik secara stabil 2,8%, lebih lambat dari prakiraan 2,9%. Pada basis bulanan, inflasi pokok tumbuh moderat 0,1%, dibandingkan prakiraan 0,2% dan rilis sebelumnya 0,3%.

Pertumbuhan inflasi yang lebih lambat dari yang diproyeksikan telah membebani Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun di bawah 108,00 setelah mencatatkan tertinggi baru dua tahun di atas 108,50 pada awal hari.

Pertumbuhan moderat dalam data inflasi kemungkinan tidak memengaruhi ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di level-level saat ini pada bulan Januari. Pada hari Rabu, The Fed mengisyaratkan lebih sedikit penurunan suku bunga untuk tahun 2025 di tengah tingkat pertumbuhan yang kuat setelah menurunkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran 4,25%-4,50%. Dalam konferensi pers, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa kekuatan ekonomi memberi bank sentral kemampuan memiliki pendekatan penurunan suku bunga yang hati-hati.

Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) yang lebih baik dari prakiraan pada kuartal ketiga telah memperkuat harapan pendekatan penurunan suku bunga yang hati-hati oleh The Fed untuk tahun depan. Bureau of Economic Analysis (BEA) AS merevisi tingkat pertumbuhan PDB kuartal ketiga lebih tinggi menjadi 3,1%. Badan tersebut melaporkan sebelumnya bahwa ekonomi tumbuh 2,8%.

KURS Euro Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar Australia.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -0.33% -0.38% -0.55% -0.03% 0.08% -0.06% -0.52%
EUR 0.33%   -0.06% -0.20% 0.31% 0.41% 0.26% -0.19%
GBP 0.38% 0.06%   -0.14% 0.35% 0.45% 0.32% -0.13%
JPY 0.55% 0.20% 0.14%   0.51% 0.61% 0.46% 0.02%
CAD 0.03% -0.31% -0.35% -0.51%   0.11% -0.03% -0.48%
AUD -0.08% -0.41% -0.45% -0.61% -0.11%   -0.16% -0.60%
NZD 0.06% -0.26% -0.32% -0.46% 0.03% 0.16%   -0.44%
CHF 0.52% 0.19% 0.13% -0.02% 0.48% 0.60% 0.44%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Bergerak Lebih Tinggi karena Euro Memantul Kembali

  • EUR/USD menguat secara temporer di dekat terendah tahunan karena Euro (EUR) mendapatkan pijakan yang kuat di tengah persetujuan reformasi perpajakan oleh anggota parlemen Jerman, yang akan menghasilkan pengurangan pendapatan pajak tahunan sebesar 14 miliar euro. Skenario ini akan menyisakan lebih banyak dana yang dapat dibelanjakan oleh rumah tangga, yang akan mendorong permintaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Belanja yang lebih tinggi juga akan mengurangi risiko inflasi zona euro di bawah target 2% European Central Bank (ECB), mengingat Jerman adalah negara terbesar di benua Eropa.
  • Selain itu, pengambil kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Siprus Christodoulos Patsalides telah menolak ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih besar untuk menstimulasi pertumbuhan, sebuah langkah yang juga mendorong daya tarik Euro dalam waktu dekat. "Saya secara pribadi lebih memilih penyesuaian kecil dalam proses bertahap dibandingkan dengan penurunan suku bunga yang lebih besar," ujar Patsalides dengan asumsi ketidakpastian di sekitar inflasi telah meningkat di kedua arah, Reuters melaporkan.
  • Patsalides mengatakan bahwa ia akan mendukung penurunan suku bunga yang lebih besar hanya jika ekspektasi inflasi menunjukkan bahwa tekanan harga "akan tetap berada di bawah target untuk waktu yang sangat lama."
  • Saat ini, para pedagang telah memprakirakan empat penurunan suku bunga lagi dari ECB tahun depan, yang akan terjadi pada Juni 2025. ECB juga telah menurunkan suku bunga Deposit Facility sebanyak empat kali sebesar 100 basis poin (bp) menjadi 3% tahun ini.

Analisis Teknikal: EUR/USD Tetap di Bawah Semua EMA Jangka Pendek Hingga Panjang

EUR/USD mempertahankan support penting 1,0340 di sesi Eropa hari Jumat. Namun, prospek pasangan mata uang ini masih sangat bearish karena semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek dan jangka panjang turun.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari turun ke kisaran bearish 20,00-40,00, mengindikasikan bahwa momentum menurun baru telah dipicu.

Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini dapat turun mendekati support angka bulat 1,0200 setelah menembus di bawah terendah dua tahun di 1,0330. Sebaliknya, EMA 20-hari di dekat 1,0500 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Pertahankan Sentimen Positif Moderat setelah Data Inflasi AS Lemah

Emas Pertahankan Sentimen Positif Moderat setelah Data Inflasi AS Lemah

Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan nada positif moderat pada hari Jumat setelah sell-off tajam awal minggu ini. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS yang lebih dingin dari prakiraan pada hari Jumat telah meningkatkan tekanan jual pada Dolar AS, meskipun logam mulia kesulitan untuk menjauh dari terendah satu bulan yang dicapai minggu ini.

Berita Emas Lainnya
EUR/USD Memantul Kembali setelah Data Inflasi PCE AS yang Lemah

EUR/USD Memantul Kembali setelah Data Inflasi PCE AS yang Lemah

EUR/USD melonjak tajam di atas 1,0400 pada sesi Amerika Utara hari Jumat setelah mencatatkan terendah baru tiga minggu dekat 1,0340 pada jam-jam perdagangan Asia. Pasangan mata uang ini bangkit karena pertumbuhan pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) tetap lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan November.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Bearish meskipun Terjadi Pemulihan Baru-Baru Ini

Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Bearish meskipun Terjadi Pemulihan Baru-Baru Ini

EUR/USD menemukan support setelah penurunan tajam pada hari Rabu dan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini mengumpulkan momentum pemulihan dan diperdagangkan di sekitar 1,0400 di pagi hari Eropa pada hari Jumat.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA