EUR/USD Melanjutkan Penurunan Beruntun Menuju 1,1000 karena Meningkatnya Peluang Penurunan Suku Bunga ECB


  • EUR/USD terus melemah karena ECB secara luas diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Oktober.
  • Euro yang sensitif terhadap risiko mengalami kesulitan karena arus safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
  • Dolar AS mendapat dukungan karena data AS baru-baru ini menantang ekspektasi dovish untuk kebijakan moneter Fed.

EUR/USD melanjutkan penurunan beruntun untuk 6 sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,1030 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Angka inflasi Zona Euro yang lebih rendah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) di bulan Oktober, yang akan menandai penurunan ketiga bank sentral tahun ini.

Awal pekan ini, Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi turun menjadi 1,8% dari tahun ke tahun di bulan September, jatuh di bawah target 2% ECB dan terendah sejak April 2021. Pasar mencerminkan probabilitas 95% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.

Euro yang sensitif terhadap risiko mungkin menghadapi tantangan karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah berdampak pada selera risiko. Presiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa Amerika Serikat sedang melakukan pembicaraan dengan Israel mengenai potensi serangan terhadap infrastruktur minyak Iran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Iran "akan membayar harga yang mahal" untuk serangan hari Selasa, yang dilaporkan melibatkan peluncuran setidaknya 180 rudal balistik ke Israel, menurut BBC.

Pasangan mata uang EUR/USD melemah karena Dolar AS (USD) mendapat dukungan dari laporan IMP Jasa ISM dan Perubahan Ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari prakiraan, yang menantang ekspektasi dovish untuk kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

IMP Jasa ISM AS naik menjadi 54,9 di bulan September, dari 51,5 di bulan Agustus dan melampaui prakiraan pasar 51,7. Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan peningkatan 143.000 pekerjaan di bulan September, melampaui prakiraan 120.000 pekerjaan.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Nonfarm Payrolls AS Diprakirakan Naik Sedikit di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Berani

Nonfarm Payrolls AS Diprakirakan Naik Sedikit di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Berani

Data Nonfarm Payrolls (NFP) berdampak tinggi dari Amerika Serikat (AS) untuk bulan September akan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) pada hari Jumat pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data pasar tenaga kerja AS diprakirakan akan berdampak signifikan terhadap kinerja Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama lainnya, karena pasar berspekulasi mengenai besaran pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) berikutnya di bulan November.

Informasi Tentang NFP Lainnya
Forex Hari ini: Data Nonfarm Payrolls AS September akan Dorong Kinerja USD

Forex Hari ini: Data Nonfarm Payrolls AS September akan Dorong Kinerja USD

Indeks Dolar AS (USD), yang melacak valuasi USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melanjutkan tren naik mingguannya dan mencatat penutupan harian tertinggi sejak pertengahan Agustus pada hari Kamis. Pada awal hari Jumat, indeks sedikit melemah saat para investor bersiap menghadapi laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan September, yang akan mencakup Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan angka inflasi upah.

Berita Lainnya
Prakiraan Harga Emas: Akankah Nonfarm Payrolls AS Mendorong XAU/USD ke Rekor Tertinggi Baru?

Prakiraan Harga Emas: Akankah Nonfarm Payrolls AS Mendorong XAU/USD ke Rekor Tertinggi Baru?

Harga Emas melanjutkan fase konsolidatifnya di bawah resistance statis utama $2.670 untuk tiga hari berturut-turut. Para pedagang Emas menantikan data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang berdampak tinggi untuk kenaikan berikutnya, karena eskalasi geopolitik Timur Tengah terus berlanjut.

Analisa Emas Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA