EUR/USD Bangkit Kembali dengan Kuat setelah Data Inflasi AS yang Persisten


  • EUR/USD tetap rentan di tengah ketidakpastian atas potensi perang dagang antara Zona Euro dan AS.
  • Rehn dari ECB melihat suku bunga Deposit Facility menuju ke suku bunga netral pada semester pertama 2025.
  • Data inflasi AS tetap stabil pada bulan Oktober pada basis bulanan dan tahunan.

EUR/USD bangkit dengan tajam ke dekat 1,0650 selama sesi New York pada hari Rabu setelah menyentuh terendah tahun di 1,0592. Pasangan mata uang ini bangkit dengan kuat karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) tetap stagnan pada bulan Oktober. Laporan IHK menunjukkan bahwa inflasi tahunan naik ke 2,6% dari 2,4% pada bulan September, seperti yang diprakirakan. IHK inti – yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil – naik sesuai dengan estimasi dan rilis sebelumnya 3,3%. Inflasi umum dan inti bulanan naik pada laju stabil masing-masing 0,2% dan 0,3%, seperti yang diprakirakan.

Data inflasi yang persisten diprakirakan akan mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Desember. The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50% bulan depan, menurut CME FedWatch tool. Namun, probabilitasnya telah menurun menjadi 62% dari 70% pada minggu lalu. Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember telah sedikit memudar karena para investor memprakirakan prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) akan membaik dan tekanan harga akan meningkat di bawah pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump.

Trump berjanji akan menaikkan tarif impor sebesar 10% dan menurunkan pajak perusahaan dalam kampanye pemilihannya. Langkah ini akan meningkatkan permintaan untuk barang-barang domestik dan mendorong permintaan tenaga kerja dan investasi bisnis, yang pada akhirnya akan mendorong tekanan inflasi dan memaksa The Fed untuk mengikuti siklus penurunan suku bunga yang lebih bertahap.

Pada hari Selasa, Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan pada sebuah acara Yahoo! Finance, "Jika inflasi menunjukkan kenaikan yang mengejutkan sebelum Desember, itu mungkin memberi kita jeda." Kashkari menambahkan bahwa kebijakan moneter "sedikit ketat saat ini," dan memprakirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap berlanjut.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Masih Lemah di Tengah Kekhawatiran Terhadap Perdagangan Trump

  • Performa Euro (EUR) yang kurang baik selama seminggu terakhir secara keseluruhan juga membuat pasangan mata uang ini tetap tertekan. Euro melemah karena beberapa faktor penghambat, seperti potensi perang dagang antara Zona Euro dan AS dan runtuhnya pemerintahan tiga partai Jerman.
  • Pada hari Selasa, Anggota Dewan Pengatur European Central Bank (ECB) dan Gubernur Bank of Finland Olli Rehn menyarankan agar Eropa memposisikan diri lebih baik menjelang masa jabatan kedua Trump. "Jika perang dagang dimulai, Eropa tidak boleh tidak siap," kata Rehn. Perang dagang antara kedua belah pihak di kedua sisi Atlantik sepertinya akan terjadi, seperti yang disebutkan oleh Trump dalam kampanye pemilihannya bahwa blok euro akan "membayar harga yang mahal" karena tidak membeli cukup banyak ekspor Amerika.
  • Ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap prospek suku bunga ECB, Rehn berkomentar bahwa suku bunga deposit dapat turun ke tingkat yang disebut sebagai suku bunga netral pada semester pertama 2025, Reuters melaporkan. Menurut staf ECB, suku bunga netral di sekitar 2% atau 2,25%.
  • Sementara itu, runtuhnya koalisi tiga partai Jerman setelah Kanselir Olaf Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Linder minggu lalu juga menjadi penyebab utama pelemahan Euro. Menurut laporan Focus Online, Olaf akan mengadakan mosi percaya pada 18 Desember dan pemilihan umum pada 23 Februari.
  • Selanjutnya, para investor akan fokus pada pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde untuk mendapatkan panduan suku bunga baru, yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Analisis Teknis: EUR/USD Berusaha untuk Mendapatkan Pijakan yang Kuat di Atas 1,0600

EUR/USD melayang di dekat terendah baru tahun ini di sekitar 1,0600 pada jam-jam perdagangan Eropa hari Rabu. Pasangan mata uang ini diprakirakan akan menghadapi lebih banyak penurunan, dengan Exponential Moving Average (EMA) 20-hari berbalik ke bawah secara vertikal di dekat 1,0800.

Kembalinya Relative Strength Index (RSI) 14-hari di kisaran 20,00-40,00 mengindikasikan momentum bearish mendapatkan daya tarik dan menambah bukti lebih banyak penurunan.

Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini dapat turun ke dekat support psikologis 1,0500 setelah menembus di bawah 1,0600. Di sisi lain, resistance angka bulat 1,0700 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

(Artikel dikoreksi pada pukul 15:15 GMT/22:15 WIB menjadi, pada poin pertama intisari penggerak pasar harian bahwa "Euro melemah karena beberapa faktor penghambat, bukan faktor pendorong")

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Turun 7,0% di November sejauh ini

Emas Turun 7,0% di November sejauh ini

Emas (XAU/USD) diperdagangkan turun 7,0% dari puncaknya di bulan November karena pasar menyerap dampak pergeseran seismik dalam politik AS yang terjadi sejak terpilihnya mantan Presiden Donald Trump. Logam mulia ini memperpanjang penurunannya pada hari Kamis, menembus di bawah garis tren utama dan mencapai $2.540-an.

Berita Emas Lainnya
Pound Sterling Perbarui Level Terendah Empat Bulan Menjelang Pidato Powell-Bailey

Pound Sterling Perbarui Level Terendah Empat Bulan Menjelang Pidato Powell-Bailey

Pound Sterling (GBP) meraih terendah baru empat bulan di bawah angka bulat 1,2700 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Kamis. Pasangan mata uang GBP/USD memperpanjang penurunan untuk hari perdagangan kelima berturut-turut karena Dolar AS (USD) terus menguat karena optimisme atas prospek ekonomi Amerika Serikat (AS).

Berita GBP/USD Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: RSI yang Sedikit Jenuh Jual Membutuhkan Kehati-hatian Bagi para Penjual Jelang IHP AS

Prakiraan Harga EUR/USD: RSI yang Sedikit Jenuh Jual Membutuhkan Kehati-hatian Bagi para Penjual Jelang IHP AS

Bias jual di sekitar pasangan EUR/USD tetap berlanjut selama lima hari berturut-turut setelah kelanjutan dari apa yang disebut sebagai perdagangan Trump, yang telah menjadi faktor kunci di balik rally Dolar AS (USD) pasca-pemilu. 

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA