EUR/USD Mundur dari Puncak Satu Minggu di Tengah Sedikit Peningkatan Permintaan USD

• EUR/USD mundur setelah naik ke tertinggi satu minggu, di sekitar 1,0800 pada hari Senin.
• Taruhan penurunan suku bunga ECB melemahkan mata uang tunggal dan memberikan tekanan di tengah bangkitnya kembali permintaan USD.
• Ketidakpastian penurunan suku bunga The Fed mungkin membatasi kenaikan USD dan membantu membatasi penurunan lebih dalam pasangan mata uang ini.

Pasangan EUR/USD menghadapi penolakan di dekat level 1,0800, atau tertinggi satu minggu yang dicapai sebelumnya pada Senin ini dan untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan pemulihan baru-baru ini dari area 1,0725-1,0720, atau level terendah sejak 14 November yang diraih pekan lalu. Penurunan ini secara eksklusif disponsori oleh munculnya aksi beli dolar AS (USD), yang didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama seiring dengan masih kuatnya perekonomian AS.

Selain itu, meningkatnya taruhan bahwa European Central Bank (ECB) akan mulai menurunkan suku bunga pada awal kuartal kedua melemahkan mata uang tunggal dan berkontribusi pada penurunan intraday pasangan EUR/USD. Meskipun demikian, ketidakpastian atas penentuan waktu dan laju penurunan suku bunga The Fed mungkin menghambat pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif. Para investor mungkin juga memilih absen menjelang data inflasi konsumen AS, yang akan dirilis pada hari Selasa.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Kehilangan Daya Tarik di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga ECB, Hidupkan Kembali Permintaan USD

• Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama membantu menghidupkan kembali permintaan Dolar AS dan mendorong beberapa aksi jual intraday di sekitar pasangan EUR/USD pada hari pertama minggu baru.
• Data makro AS yang kuat dan pernyataan hawkish dari sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh memaksa para investor untuk mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga yang lebih awal dan tajam pada tahun ini.
• Penilaian pasar saat ini mengindikasikan The Fed dapat menurunkan suku bunga empat, atau paling banyak lima sebesar 25 basis poin pada tahun 2024 dibandingkan dengan tujuh yang diantisipasi pada akhir tahun lalu.
• Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan menginginkan lebih banyak data untuk memastikan kemajuan luar biasa dalam menurunkan inflasi akan bertahan lama.
• Secara terpisah, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mencatat bahwa inflasi sudah terlalu tinggi dalam jangka waktu yang terlalu lama dan perekonomian AS ingin menghindari lonjakan baru dalam perjalanannya kembali ke kekuatan pra-pandemi.
• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun bertahan dengan nyaman di atas 4,0%, yang mungkin terus bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.
• Sinyal beragam baru-baru ini dari para pejabat European Central Bank, mengenai prospek penurunan suku bunga, juga dapat menahan pembeli dari menempatkan taruhan agresif pada mata uang tunggal.
• Beberapa pejabat ECB telah berusaha keras untuk meredam ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan yang lebih awal, meskipun pasar menilai kemungkinan penurunan suku bunga pertama pada awal kuartal kedua.
• Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh penurunan inflasi Jerman, yang melambat ke 2,9% YoY di Januari dari 3,7% di bulan sebelumnya dan memvalidasi pandangan bahwa tekanan harga mulai berkurang.
• Selain itu, anggota Dewan Pengatur ECB Fabio Panetta mengatakan pada hari Sabtu bahwa momen penurunan suku bunga semakin dekat, dan langkah-langkah yang tepat waktu dan bertahap dapat membantu mengurangi volatilitas yang terjadi.
• Para pedagang mungkin juga memilih absen menjelang data inflasi konsumen AS pada hari Selasa, yang mungkin mempengaruhi keputusan kebijakan The Fed di masa depan dan memberikan beberapa dorongan yang signifikan.

Analisis Teknis: Menghadapi Penolakan di Dekat 1,0800, Potensi Bearish Tampaknya Masih Ada

Dari sudut pandang teknis, pergerakan apa pun selanjutnya di atas 1,0800 kemungkinan akan bertemu penawaran jual baru dan tetap dibatasi di dekat rintangan area pertemuan 1,0830. Area tersebut terdiri dari Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting dan garis tren menurun berusia satu bulan, yang, pada gilirannya, akan bertindak sebagai titik penting. Pergerakan berkelanjutan di atasnya mungkin menggeser bias jangka pendek ke arah pedagang bullish dan mengangkat pasangan EUR/USD ke angka bulat 1,0900. Momentumnya bisa berlanjut lebih jauh menuju resistance menengah 1,0930-1,0935 kemudian ke area 1,0970-1,0975 dan level psikologis 1,1000.

Di sisi lain, pelemahan di bawah terendah sesi Asia, di sekitar wilayah 1,0775-1,0770, kemungkinan akan menemukan beberapa support di dekat area 1,0740 di depan area 1,0725-1,0720, atau terendah multi-bulan yang dicapai minggu lalu. Area tersebut diikuti oleh level 1,0700, yang jika ditembus dengan jelas akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan membuat pasangan EUR/USD rentan. Harga spot mungkin akan mempercepat penurunan lebih lanjut menuju support 1,0665-1,0660 sebelum akhirnya turun ke wilayah 1,0620-1,0615 dan angka bulat 1,0600.