EUR/USD Kesulitan Dekat 1,1200 saat Pedagang Bersiap Hadapi Pidato Ketua The Fed Powell

• EUR/USD bertujuan untuk merebut kembali 1,1200 meskipun terjadi perlambatan lebih lanjut dalam tekanan harga di enam negara bagian Jerman pada bulan September.
• Presiden ECB Lagarde menekankan suku bunga tetap ketat selama diperlukan.
• Ketua The Fed Powell akan memandu peluang besaran penurunan suku bunga pada bulan November.

EUR/USD menguat tetapi kesulitan untuk memperpanjang kenaikan di atas resistance utama 1,1200 pada sesi perdagangan Amerika Utara hari Senin. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan ringan setelah pernyataan Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde di mana ia menekankan perlunya menjaga kebijakan moneter tetap ketat. Komentar dari Lagarde mengindikasikan bahwa bank sentral melihat inflasi Zona Euro naik secara temporer pada kuartal terakhir tahun ini tetapi yakin tekanan harga kembali ke target 2% bank tepat waktu. Lagarde tetap yakin pasar tenaga kerja tangguh tetapi memprakirakan perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan pekerjaan.

Pada jam-jam akhir perdagangan Eropa, Euro (EUR) menguat meskipun Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) Jerman menunjukkan perlambatan lebih lanjut dalam tekanan harga pada bulan September. HICP tahunan tumbuh 1,8%, lebih lambat dari prakiraan 1,9% dan rilis sebelumnya 2%. Inflasi bulanan kembali turun tetapi pada laju yang lebih lambat di 0,1%.

Pada hari Jumat, data Indeks Harga Konsumen Prancis (Norma UE) pendahuluan dan data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP) Spanyol juga menunjukkan bahwa tekanan harga tumbuh pada laju yang lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan September.

Perlambatan lebih lanjut dalam tekanan inflasi telah mendorong ekspektasi pasar terhadap European Central Bank (ECB) akan menurunkan suku bunga lagi dalam pertemuan bulan Oktober. Para investor menaikkan taruhan mereka pada hari Jumat terhadap penurunan suku bunga berikutnya pada 17 Oktober dan kini telah menilai peluang sekitar 75% terjadi penurunan suku bunga dibandingkan dengan peluang hanya sekitar 25% yang terlihat minggu lalu, Reuters melaporkan. ECB juga menurunkan Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,5% dalam pertemuan kebijakannya pada 12 September.

Ke depannya, Euro (EUR) diprakirakan akan tetap sangat volatil karena para investor menunggu data HICP pendahuluan Jerman dan Zona Euro untuk bulan September, yang akan dipublikasikan masing-masing pada hari Senin dan Selasa.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Mempertahankan Kenaikan tapi Kesulitan Melanjutkan Kenaikan

• EUR/USD bergerak naik pada hari Senin karena Dolar AS (USD) masih tertekan menjelang pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, yang dijadwalkan pada pukul 17:00 GMT (00:00 WIB). Para investor memprakirakan Powell akan memberikan petunjuk baru tentang kemungkinan penurunan suku bunga The Fed dalam pertemuan kebijakan moneter bulan November.
• Menurut CME FedWatch tool, probabilitas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) dalam pertemuan November ke kisaran 4,25%-4,50% adalah 41,6% pada saat penulisan. Probabilitas tersebut telah turun dari hampir 53,0% pada hari Jumat setelah rilis laporan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus. 
• Laporan indeks harga PCE menunjukkan pada hari Jumat bahwa inflasi tahunan melambat lebih cepat ke 2,2% dibandingkan estimasi 2,3% dan bulan Juli 2,5%. Ini adalah angka terendah sejak Februari 2021. Namun, dampaknya tampaknya diimbangi oleh inflasi PCE inti tahunan – yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil – yang naik ke 2,7% dari rilis sebelumnya 2,6%, seperti prakiraan, sehingga mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga dosis ganda pada pertemuan berikutnya.
• Akhir-akhir ini, para pengambil kebijakan The Fed menjadi lebih fokus untuk mencegah hilangnya pekerjaan dan perlambatan ekonomi, dengan keyakinan yang meningkat bahwa inflasi akan kembali ke target 2% bank. Untuk mendapatkan wawasan baru tentang status kesehatan pasar tenaga kerja saat ini, para investor akan fokus pada serangkaian data ekonomi seperti Lowongan Kerja JOLTS untuk bulan Agustus, dan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan September, yang akan dipublikasikan minggu ini. 

Analisis Teknis: EUR/USD Tetap di Atas EMA 20-Hari

EUR/USD mengumpulkan kekuatan untuk merebut kembali 1,1200 pada jam-jam perdagangan Amerika Utara pada hari Senin. Pasangan mata uang ini tetap kuat karena mempertahankan penembusan pola grafik Saluran Menanjak yang terbentuk pada grafik harian di dekat level psikologis 1,1000.

Exponential Moving Average (EMA) 20-hari yang miring ke atas di dekat 1,1110 mengindikasikan bahwa tren jangka pendek adalah bullish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di dekat 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika osilator tetap berada di atas level ini.

Melihat ke atas, penembusan tegas di atas resistance angka bulat 1,1200 akan menghasilkan apresiasi lebih lanjut menuju tertinggi Juli 2023 di 1,1276. Di sisi bawah, level psikologis 1,1000 dan tertinggi 17 Juli di dekat 1,0950 akan menjadi zona support utama.