- EUR/USD bergerak lebih tinggi ke dekat 1,0430 di tengah volume perdagangan yang tipis, sementara prospek yang lebih luas tetap lemah di tengah penguatan Dolar AS.
- Investor memprakirakan ECB akan menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 100 bp lagi tahun depan.
- Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada 20 Desember secara mengejutkan turun menjadi 219 ribu.
EUR/USD naik ke dekat 1,0430 pada sesi Amerika Utara hari Jumat di tengah perdagangan yang sepi setelah libur Natal dan Boxing Day. Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) melemah meskipun ada ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengikuti jalur pelonggaran kebijakan bertahap karena inflasi telah sedikit pulih dalam tiga bulan terakhir.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, kesulitan mempertahankan support krusial di 108,00. Kinerja USD tetap optimis dalam beberapa bulan terakhir, sebagian karena ekspektasi pertumbuhan yang kuat di bawah pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump dan meningkatnya spekulasi perlambatan siklus pelonggaran The Fed.
Dot plot The Fed terbaru menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan melihat suku bunga dana Federal menuju ke 3,9% pada akhir 2025, menunjukkan bahwa akan ada dua kali pemangkasan suku bunga tahun depan, bukan empat kali pemangkasan yang diantisipasi sebelumnya.
Terlepas dari tanda-tanda terbaru dari dot plot, analis di riset BCA mengatakan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih dari 50 basis poin (bp) tahun depan di tengah ekspektasi bahwa tekanan harga akan berada di bawah target bank sentral sebesar 2% dan tingkat pengangguran akan meningkat di atas prakiraan The Fed sebesar 4,3%. Laporan tersebut menambahkan bahwa penurunan suku bunga yang lebih sedikit akan membutuhkan "peningkatan yang signifikan pada momentum pasar tenaga kerja, sebuah pergeseran tren yang kami lihat tidak terlalu mungkin terjadi".
Dari sisi ekonomi, data Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada tanggal 20 Desember dirilis lebih rendah dari yang diharapkan. Individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya secara mengejutkan turun menjadi 219 ribu dari rilis sebelumnya 220 ribu. Para ekonom memprakirakan jumlah klaim pengangguran akan lebih tinggi di angka 224 ribu.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Nergerak Naik meskipun Prospek Euro Masih Suram
- EUR/USD secara luas kesulitan untuk menentukan arah di akhir tahun sementara prospek Euro (EUR) secara keseluruhan tetap suram karena Bank Sentral Eropa (ECB) diprakirakan akan terus mendorong suku bunga lebih rendah pada laju saat ini hingga paruh pertama tahun 2025.
- ECB telah menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 100 bp tahun ini dan diprakirakan akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 100 bp tahun depan karena inflasi Zona Euro telah terkendali. Namun, inflasi masih lebih tinggi dari target bank sentral sebesar 2%.
- Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada hari Senin bahwa ia yakin akan kemajuan lebih lanjut dalam tren disinflasi. "Kami sudah sangat dekat dengan tahap ketika kami dapat menyatakan bahwa kami telah secara berkelanjutan membawa inflasi ke target jangka menengah 2%", kata Lagarde dalam sebuah wawancara dengan Financial Times (FT). Namun, ia masih percaya bahwa "kita (para pengambil kebijakan) harus sangat waspada mengenai inflasi di sektor jasa."
- Komentar terbaru dari hampir semua pengambil kebijakan ECB mengindikasikan bahwa mereka telah menyetujui ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga yang konsisten hingga suku bunga deposito acuan mencapai 2%, yang mereka anggap sebagai suku bunga netral, untuk menghindari risiko inflasi di bawah target bank sebesar 2%.
Analisis Teknis: EUR/USD Tetap Secara Luas Berada di Dalam Kisaran yang Terbatas di Sekitar 1,0400
EUR/USD berkonsolidasi dalam kisaran ketat sejak hari Senin di atas level terendah dua tahun 1,0335. Prospek pasangan mata uang utama ini tetap bearish karena Exponential Moving Average (EMA) 20 hari dan 50 hari di 1,0464 dan 1,0588, masing-masing menurun.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di dekat 40,00. Momentum turun akan terpicu jika harga bertahan di bawah level tersebut.
Melihat ke bawah, aset ini dapat turun ke dekat support level bulat di 1,0200 setelah menembus di bawah level terendah dua tahun di 1,0330. Sebaliknya, EMA 20 hari di dekat 1,0500 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.
Pertanyaan Umum Seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Gubernur ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Menguat Seiring Melemahnya Dolar AS di Pekan yang Dipersingkat oleh Liburan
EUR/USD naik ke dekat 1,0430 pada sesi Amerika Utara hari Jumat di tengah perdagangan yang sepi setelah libur Natal dan Boxing Day. Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) melemah meskipun ada ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengikuti jalur pelonggaran kebijakan bertahap karena inflasi telah sedikit pulih dalam tiga bulan terakhir.
Poundsterling Menguat Seiring Investor Mencari Petunjuk Penurunan Suku Bunga BoE
Poundsterling (GBP) naik terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Jumat, dengan para investor mencari petunjuk baru tentang bagaimana Bank of England (BoE) akan mengikuti jalur penurunan suku bunga pada tahun 2025.
Prakiraan EUR/USD: Euro Tidak Mungkin Keluar dari Kisaran
EUR/USD mencatat kenaikan marjinal setelah kembali dari liburan Natal pada hari Kamis namun gagal mengumpulkan momentum bullish. Jumat pagi, pasangan mata uang ini diperdagangkan dalam saluran sempit di sekitar 1,0400.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.