- EUR/USD melemah karena para pedagang bersikap hati-hati menjelang rilis data-data ekonomi penting dari Amerika Serikat.
- Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa The Fed tidak boleh mempertahankan sikap kebijakan yang ketat terlalu lama.
- Euro melemah di tengah meningkatnya peluang ECB untuk menurunkan suku bunga di bulan September.
EUR/USD turun tipis mendekati 1,1070 selama sesi Asia hari Kamis. Penurunan pasangan EUR/USD dapat dikaitkan dengan peningkatan Dolar AS (USD) di tengah kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Namun, Greenback melemah setelah rilis Lowongan Pekerjaan JOLTS AS bulan Juli, yang berada di bawah ekspektasi dan mengindikasikan perlambatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Jumlah lowongan pekerjaan turun menjadi 7,673 juta di bulan Juli, turun dari 7,910 juta di bulan Juni. Ini menandai level terendah sejak Januari 2021 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 8,10 juta.
Para pedagang saat ini menunggu IMP Jasa ISM dan Klaim Pengangguran Awal AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Perhatian akan beralih ke Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang potensi ukuran penurunan suku bunga yang diharapkan oleh Federal Reserve (The Fed) bulan ini.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Rabu bahwa The Fed berada dalam posisi yang menguntungkan tetapi menambahkan bahwa mereka tidak boleh mempertahankan sikap kebijakan yang ketat terlalu lama, demikian dikutip dari Reuters. FedTracker FXStreet, yang mengukur nada pidato para pejabat The Fed dalam skala dovish hingga hawkish dari 0 hingga 10 dengan menggunakan model AI khusus, menilai pernyataan Bostic sebagai netral dengan skor 4,6.
Di Kawasan Euro, Indeks Harga Produsen naik 0,8% bulan ke bulan di bulan Juli, kenaikan terbesar sejak Desember 2022. Ini mengikuti kenaikan 0,6% yang direvisi naik pada bulan Juni dan secara signifikan melebihi prakiraan pasar sebesar 0,3%. Namun, IMP Jasa Zona Euro turun menjadi 52,9 di bulan Agustus, dari 53,3 di bulan sebelumnya. Sementara itu, IMP Gabungan turun ke 51,0, meleset dari ekspektasi dan jatuh di bawah angka sebelumnya di 51,2, yang diprakirakan tidak akan berubah.
Euro mungkin menghadapi tantangan di tengah spekulasi kuat bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga di bulan September. Hal ini akan menandai penurunan suku bunga kedua oleh ECB sejak mulai bergeser ke arah normalisasi kebijakan di bulan Juni. Para pengambil kebijakan tetap yakin bahwa inflasi secara bertahap akan kembali ke target 2% pada tahun 2025.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Inflasi IHK AS Diprakirakan Pulih di Desember, IHK Inti Tetap Tinggi
Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Desember, pengukur kritis inflasi, akan dirilis pada hari Rabu pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), oleh Bureau of Labor Statistics (BLS). Rilis data IHK ini dapat meningkatkan momentum ke atas Dolar AS (USD), meskipun kemungkinan tidak memicu perubahan langsung dalam rencana kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), setidaknya dalam waktu dekat.
EUR/USD Tetap Kuat Menjelang Inflasi AS
EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1,0300 pada sesi Eropa hari Rabu setelah pemulihan kuat pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini konsolidasi karena para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Berhati-hati Menjelang Uji Inflasi IHK AS
Harga Emas kembali ke zona merah pada Rabu pagi karena para pembeli absen, menunggu rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.