Federal Reserve Masih Menunggu Perlambatan Ekonomi – UBS

Pasar AS ditutup karena negara ini sedang merayakan Hari Kemerdekaan. Ada spekulasi media mengenai pencalonan Presiden AS Biden untuk terpilih kembali. Pasar cenderung tidak bereaksi terhadap spekulasi seperti itu pada tahap ini. Secara politis, pasar terutama berfokus pada kemungkinan perubahan kebijakan ekonomi, kata analis makro UBS, Paul Donovan.

Pasar Memprakirakan Dua Kali Lagi Penurunan Suku Bunga ECB Tahun Ini

"Inggris menunjukkan stabilitas proses demokrasi di bawah monarki konstitusional dengan pemilihan umum. Pasar, benar atau salah, berpikir bahwa mereka mengetahui kemungkinan hasilnya dan tidak mungkin bereaksi dengan kuat (terutama hari ini dengan pemadaman media sampai pemungutan suara ditutup)."

"Risalah Rapat Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan Juni menunjukkan keinginan untuk mendapatkan lebih banyak bukti pendinginan inflasi sebelum menurunkan suku bunga. Beberapa ekonom (termasuk ekonom ini) mulai frustrasi. Inflasi yang diselaraskan berada di bawah 2% dan ada deflasi untuk hampir setiap sektor ekonomi di suatu tempat di AS. Berapa banyak lagi perlambatan yang diperlukan?"

"Bank Sentral Eropa (ECB) menerbitkan 'laporan' pertemuannya, yang terkadang terasa seperti membaca anekdot yang sangat panjang tanpa akhir. Para investor merasa nyaman dengan ide dua kali penurunan suku bunga lagi tahun ini, menyusul inflasi yang lebih rendah. Pesanan pabrik Jerman di bulan Mei lebih lemah dari yang diharapkan (mereka telah berada di bawah ekspektasi sepanjang tahun)."