GBP/JPY tetap Menguat di Atas 200,00 Menyusul Data Ketenagakerjaan Inggris yang Beragam


  • GBP/JPY bertahan positif di dekat 200,10 di awal sesi Eropa hari Selasa.
  • Tingkat Pengangguran Inggris naik ke 4,4% dalam tiga bulan hingga April; Perubahan Jumlah Pemohon Klaim mencapai 50,4 ribu di bulan Mei.
  • Para analis memprakirakan BoJ akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya pada pertemuan kebijakan hari Jumat, menurut jajak pendapat Reuters.

Pasangan GBP/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari berturut-turut di sekitar 200,10 selama awal sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang ini turun beberapa poin karena data ketenagakerjaan Inggris yang beragam. Para investor akan mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat.

Data terbaru dari Kantor Statistik Nasional Inggris pada hari Selasa menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO naik menjadi 4,4% dalam tiga bulan hingga April dari 4,3% pada pembacaan sebelumnya, lebih buruk dari ekspektasi pasar sebesar 4,3%. Sementara itu, jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran naik 50,4 ribu di bulan Mei dari kenaikan 8,4 ribu di bulan April. Perubahan Ketenagakerjaan Inggris berada di -140 ribu dalam tiga bulan hingga April, dibandingkan penurunan -177 ribu pada pembacaan sebelumnya.

Selain itu, Penghasilan Rata-rata Inggris tidak termasuk Bonus naik 6,0% 3 bulan YoY pada bulan April, dibandingkan dengan kenaikan 6,0% pada bulan Maret, mengalahkan estimasi. Pendapatan Rata-rata termasuk Bonus meningkat 5,9% pada periode yang sama dan di atas konsensus 5,7%. Pound Sterling (GBP) menarik aksi jual moderat sebagai reaksi langsung terhadap data pasar tenaga kerja Inggris yang beragam.

BoJ diprakirakan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya pada pertemuan kebijakan hari Jumat, menurut hampir dua pertiga ekonom yang disurvei dalam sebuah jajak pendapat Reuters pada hari Selasa. Bank sentral Jepang secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga jangka pendeknya tidak berubah di 0,0%-0,1%. Para investor akan mengamati dengan seksama pernyataan BoJ. Nada dovish dari BoJ dapat memberi tekanan jual pada Yen Jepang (JPY) dan mendukung pasangan GBP/JPY.

Level Teknis GBP/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 200.19
Perubahan harian hari ini 0.27
Perubahan harian hari ini % 0.14
Pembukaan harian hari ini 199.92
 
Tren
SMA 20 Harian 199.03
SMA 50 Harian 195.51
SMA 100 Harian 192.47
SMA 200 Harian 188.03
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 200.05
Terendah Harian Sebelumnya 198.94
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 200.65
Terendah Mingguan Sebelumnya 197.21
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 200.75
Terendah Bulanan Sebelumnya 191.37
Fibonacci Harian 38,2% 199.62
Fibonacci Harian 61,8% 199.36
Pivot Point Harian S1 199.22
Pivot Point Harian S2 198.53
Pivot Point Harian S3 198.11
Pivot Point Harian R1 200.33
Pivot Point Harian R2 200.75
Pivot Point Harian R3 201.44

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Setelah berada di bawah tekanan bearish moderat pada paruh pertama minggu ini, Emas (XAU/USD) diuntungkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan merebut kembali $2.500. Data inflasi bulan Agustus dari AS dapat mendorong pergerakan arah berikutnya logam mulia ini.

Analisa Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Pasangan mata uang EUR/USD berubah arah setelah melanjutkan penurunannya ke 1,1025, menemukan pijakan positif di pertengahan minggu untuk menetap di dekat 1,1100 setelah mencapai puncaknya di 1,1154 pada hari Jumat.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Greenback menyerah pada ekspektasi pasar yang meningkat akan penurunan suku bunga oleh The Fed dalam beberapa minggu, meskipun ukurannya masih belum jelas sejauh ini. Imbal hasil yang lebih rendah juga memperkuat jalur penurunan Dolar, sementara serangan kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi AS juga menambah aksi harga mingguan.

Analisa Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA