GBP/USD Bangkit setelah Laporan Pasar Tenaga Kerja Inggris yang Kuat

• GBP/USD bangkit kembali ke 1,3000-an setelah data ketenagakerjaan Inggris yang kuat mendukung Pound.
• Pasangan mata uang ini memulihkan penurunan sebelumnya dari Dolar AS yang lebih kuat karena pasar terus mengurangi spekulasi terhadap penurunan suku bunga yang agresif.
• GBP/USD mencapai zona support teknis utama.

GBP/USD bangkit ke 1,3080-an pada hari Selasa karena laporan pasar tenaga kerja Inggris yang kuat memperkuat Pound Sterling (GBP).

Pasangan mata uang ini sebelumnya melemah akibat penguatan Dolar AS (USD) yang berkelanjutan akibat berkurangnya spekulasi Federal Reserve (The Fed) AS perlu bersikap agresif dalam menurunkan suku bunga seperti yang diprakirakan sebelumnya.

Ekonomi AS bertahan lebih baik dari yang diprakirakan dan dari yang sebelumnya ditakutkan akan hard landing, atau resesi, para investor mempertimbangkan kemungkinan "no-landing". Ini mengindikasikan para pengambil kebijakan tidak perlu menurunkan suku bunga setajam yang diantisipasi untuk merangsang ekonomi. Ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi meningkatkan arus masuk modal asing, yang pada gilirannya, meningkatkan permintaan USD.

GBP/USD Gagal Naik meskipun Data Tenaga Kerja Inggris Positif

GBP/USD naik setelah data tenaga kerja Inggris relatif positif yang menyebabkan berkurangnya kemungkinan Bank of England (BoE) perlu menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan November.

Tingkat Pengangguran turun ke 4,0% dalam tiga bulan hingga Agustus dari 4,1% dalam tiga bulan sebelumnya, dan mengalahkan ekspektasi yang sama (4,1%). Perubahan Ketenagakerjaan menunjukkan kenaikan 373 ribu selama periode yang sama dari 265 ribu sebelumnya, dan pendapatan rata-rata naik sesuai dengan ekspektasi. Satu-satunya data yang menimbulkan kekhawatiran adalah Jumlah Klaim September, yang naik ke 27,9 ribu dari 23,7 ribu pada bulan Agustus, dan mengalahkan ekspektasi 20,2 ribu.

Penggerak Cable di Kalender Ekonomi

Peristiwa penggerak pasar utama GBP/USD pada hari Selasa kemungkinan besar akan bersifat verbal daripada didorong oleh data. Mereka sebagian besar terdiri dari pernyataan dari tiga pejabat The Fed, termasuk Presiden Fed San Francisco Mary Daly, Gubernur Fed Adriana Kugler dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic.

Di sisi data, Indeks Manufaktur Empire State NY adalah metrik hari ini, meskipun mungkin tidak banyak menggerakkan Greenback.

Daftar panjang rilis data Inggris menjanjikan untuk mewarnai Rabu dengan merah, putih dan biru, dengan metrik inflasi Inggris secara luas Indeks Harga Konsumen (IHK) dan pengukur inflasi di "pabrik" Indeks Harga Produsen (IHP) keduanya dijadwalkan dirilis. Data ini dapat memengaruhi Pound Sterling karena data tersebut memengaruhi keputusan suku bunga Bank of England (BoE).

Data inflasi untuk bulan September akan menjadi sangat penting karena para pejabat BoE telah mengisyaratkan mereka dapat melanjutkan penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 7 November.

Analisis Teknis: GBP/USD Mencapai Dasar Kemiringan

GBP/USD mencapai dasar kemiringannya dan berhenti sejenak untuk penyegaran. Pasangan mata uang ini terus turun sejak titik tertinggi akhir September ketika mencapai puncaknya di 1,3400-an. Sejak saat itu, Pound telah terdepresiasi empat sen hingga kembali ke 1,3000-an.

Grafik Harian GBP/USD

Support kuat sudah dekat di sekitar level 1,3005 (garis abu-abu tebal pada grafik) yang disediakan oleh puncak dan palung sebelumnya. Pasangan mata uang ini bisa bangkit dan pulih atau menembus di bawahnya dan tenggelam.

Tren jangka pendek bearish tetapi tren jangka menengah dan lebih panjang bullish. Penutupan di bawah 1,3000 akan menjadi prasyarat yang diperlukan untuk memprakirakan tren menurun jangka pendek berlanjut. Support dari garis tren kemudian muncul segera setelahnya di 1,2950 dan dapat merusak pesta bertema bearish. Penembusan di bawah itu kemudian diperlukan untuk memprakirakan lebih banyak pelemahan.

Relative Strength Index (RSI) rendah tetapi tidak oversold, jadi penurunan lebih lanjut mungkin terjadi dari sudut pandang momentum.

Aksi harga belum membentuk pola candlestick pembalikan bullish sehingga masih terlalu dini untuk menyebutnya pemulihan. Namun, ada kemungkinan pemulihan dapat terjadi, mengingat tren jangka menengah dan lebih panjang bersifat bullish sehingga siklus naik yang lebih luas dapat terjadi.