- Harga emas diperdagangkan di wilayah positif di sesi Asia hari Jumat.
- Ketidakpastian pemilu AS dan risiko geopolitik mendukung harga Emas, namun penguatan USD dapat membatasi kenaikannya.
- Data Nonfarm Payrolls AS bulan Oktober akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.
Harga Emas (XAU/USD) memulihkan beberapa penurunan pada hari Jumat. Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah mendukung logam mulia, aset safe haven tradisional.
Meskipun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Dolar AS (USD) yang lebih kuat dapat membebani logam mulia. Para pedagang akan mengamati dengan seksama laporan ketenagakerjaan AS bulan Oktober pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-Rata Per Jam. Hasil yang lebih kuat dapat mendorong spekulasi pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve (The Fed), memberikan beberapa tekanan jual pada logam kuning yang tidak berimbal hasil.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Pulih Menjelang Rilis Data NFP AS yang sangat Dinanti-nantikan
- "Emas harus mempertahankan bias kenaikannya dan bahkan mungkin mendekati $2.800 dalam beberapa hari ke depan, selama risiko pemilu AS terus membebani sentimen pasar, sementara ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tetap ada," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.
- Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS, naik 2,1% secara tahunan di bulan September, dibandingkan dengan 2,2% di bulan Agustus. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Secara bulanan, PCE naik 0,2%, seperti yang diharapkan.
- Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, melonjak 2,7% pada periode yang sama, menyamai kenaikan di bulan Agustus dan di atas estimasi pasar sebesar 2,6%. Indeks Harga PCE inti naik 0,3% secara bulanan, sejalan dengan konsensus.
- Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 26 Oktober turun dari 228 ribu menjadi 216 ribu, berada di bawah prakiraan 230 ribu.
- Pasar saat ini memprakirakan peluang hampir 100% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh The Fed pada pertemuan November.
Analisis Teknis: Harga Emas tetap Kuat dalam Jangka Panjang
Harga Emas mendapatkan momentum pada hari ini. Logam mulia ini mempertahankan tren bullish yang kuat pada kerangka waktu harian karena harga didukung dengan baik di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di atas garis tengah 50 di dekat 62,30, yang menunjukkan bahwa kenaikan lebih lanjut terlihat menguntungkan dalam waktu dekat.
Level tertinggi sepanjang masa dan level psikologis di zona $2.790-$2.800 tampaknya sulit ditembus oleh para pembeli Emas. Terobosan yang menentukan di atas level ini dapat menghasilkan rally ke $2.850.
Pada sisi negatif, level support awal untuk logam kuning muncul di $2,715, level terendah 24 Oktober. Filter sisi bawah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah $2.624, level terendah 30 September. Level rintangan berikutnya terletak di $2.600 sebelum $2.500, level terendah 9 September dan angka bulat.
Pertanyaan Umum Seputar Emas
Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.
Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.
Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.
Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Melemah di Bawah 152,00, Data NFP AS Menjadi Fokus
Pasangan mata uang USD/JPY melemah ke sekitar 151,95 selama jam perdagangan sesi Asia hari Jumat. Yen Jepang (JPY) menguat setelah pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda, yang ditafsirkan sebagai peningkatan peluang kenaikan suku bunga di bulan Desember.
Dolar Australia Melemah Menyusul IHP dan IMP Manufaktur Tiongkok
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) setelah dua hari kenaikan, karena data Indeks Harga Produsen (IHP) Australia untuk kuartal ketiga dirilis pada hari Jumat. Namun, ekspektasi sikap hawkish dari Reserve Bank of Australia (RBA) terus mendukung Dolar Australia, membatasi pelemahan pada pasangan mata uang AUD/USD.
Prakiraan Harga EUR/USD: Target Langsung Muncul di 1,0900
EUR/USD melanjutkan pemulihan mingguannya pada hari Kamis, menandai kenaikan harian keempatnya berturut-turut dan menantang Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang kritis di sekitar 1,0870, semakin dekat dengan level utama 1,0900.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.