Inflasi IHK Inggris tetap Tidak Berubah di 2,2% YoY di Bulan Agustus

• IHK tahunan Inggris naik 2,2% pada bulan Agustus versus prakiraan 2,2%.
• Inflasi Inggris melonjak 0,3% MoM pada bulan Agustus versus -0,2% sebelumnya.
• GBP/USD naik menuju 1,3200 setelah data inflasi IHK Inggris.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris (UK) naik 2,2% selama setahun pada bulan Agustus, menyusul pertumbuhan Juli sebesar 2,2%, data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan pada hari Rabu.

Data sesuai dengan kenaikan 2,2% yang diprakirakan, tetap di atas target Bank of England (BoE) 2,0%.

IHK inti (tidak termasuk bahan makanan dan energi yang bergejolak) naik tipis sebesar 3,6% YoY pada bulan Agustus, dibandingkan dengan kenaikan 3,3% yang dilaporkan pada bulan Juli sementara di atas prakiraan pasar sebesar 3,5%.

Inflasi IHK Jasa Inggris Agustus naik menjadi 5,6% YoY pada bulan Agustus dibandingkan Juli 5,2%, jauh di atas level 5,0%.

Sementara itu, Indeks Harga Konsumen Inggris pulih sebesar 0,3% MoM pada bulan Agustus setelah turun 0,2% pada bulan Juli. Konsensus pasar adalah pertumbuhan 0,3%.

Reaksi GBP/USD terhadap Data Inflasi IHK Inggris

Data IHK Inggris menempatkan tawaran beli baru di bawah Pound Sterling, karena pasangan GBP/USD naik kembali ke 1,3200. Pasangan mata uang ini diperdagangkan 0,14% lebih tinggi pada hari ini di dekat 1,3175, pada saat penulisan.

---

Bagian di bawah ini diterbitkan pada pukul 02:15 GMT sebagai pratinjau data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris.

• IHK Inggris diprakirakan akan tumbuh dengan laju stabil sebesar 2,2% pada tahun ini hingga Agustus.
• Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter pada hari Kamis.
• Pound Sterling secara teknis bullish dan dapat melampaui level 1,3300.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) akan merilis angka Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus pada hari Rabu. Inflasi, yang diukur dengan IHK, adalah salah satu faktor utama yang menjadi dasar Bank of England (BoE) dalam membuat keputusan kebijakan moneter, yang berarti data tersebut dianggap sebagai penggerak utama Poundsterling (GBP).

BoE bertemu pada bulan Agustus dan memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 5%, sebuah keputusan yang didukung oleh mayoritas tipis 5 dari 9 anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC). Pengumuman yang telah diantisipasi secara luas ini berdampak negatif pada GBP, yang memasuki spiral penjualan terhadap Dolar AS, mengakibatkan pasangan mata uang GBP/USD mencapai titik terendah di 1,2664 beberapa hari setelah peristiwa tersebut.

Apa yang Diharapkan dari Laporan Inflasi Inggris Berikutnya?

IHK Inggris diprakirakan naik pada laju tahunan sebesar 2,2% di bulan Agustus, sama dengan angka di bulan Juli. Pembacaan tahunan inti diprakirakan sebesar 3,5%, lebih tinggi dari 3,3% sebelumnya. Akhirnya, indeks bulanan diprakirakan akan tumbuh 0,3% setelah turun 0,2% di bulan Juli.

Perlu ditambahkan bahwa BoE akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Kamis dan tingkat inflasi dapat mempengaruhi keputusan para pengambil kebijakan. Menjelang pengumuman tersebut, pasar keuangan mengantisipasi bahwa para pejabat akan mempertahankan suku bunga sebelum mengadopsi sikap yang lebih agresif mulai November. Bank sentral mengantisipasi bahwa inflasi dapat mencapai 2,75% dalam beberapa bulan mendatang sebelum secara bertahap menurun dan bahkan jatuh di bawah target 2% pada tahun 2025.

Sementara itu, BoE merilis survei triwulanan mengenai ekspektasi inflasi publik minggu lalu, yang menunjukkan bahwa inflasi untuk 12 bulan ke depan diprakirakan akan turun ke 2,7%, terendah dalam tiga tahun terakhir. Namun, perspektif 5 tahun ke depan menunjukkan kenaikan, menjadi 3,2% dari 3,1% di bulan Mei. Angka-angka ini mendukung kasus untuk suku bunga ditahan, dan begitu juga dengan hasil IHK yang diharapkan.

Terakhir, perlu dicatat bahwa Inggris memasuki resesi teknis pada kuartal terakhir tahun 2023. Sejak saat itu ekonomi telah pulih, tetapi pertumbuhannya lamban, dan risiko kemunduran lainnya tetap ada.

Dalam skenario seperti itu, deviasi ringan dari angka yang diharapkan dapat berdampak terbatas pada Pound Sterling. Angka yang lebih tinggi dari yang diantisipasi dapat meredam harapan untuk penurunan suku bunga yang agresif, namun arahnya sudah jelas. BoE akan menurunkan suku bunga dan tidak ada ruang untuk kenaikan. Lebih jauh lagi, para pelaku pasar tidak memprakirakan BoE akan melakukan pemangkasan saat rapat akhir pekan ini, yang kemungkinan akan mengurangi potensi dampak pada mata uang.

Kapan Laporan Indeks Harga Konsumen Inggris akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap GBP/USD?

Kantor Statistik Nasional Inggris akan merilis data IHK bulan Agustus pada hari Rabu pukul 06:00 GMT (13:00 WIB). Sebelum menganalisis skenario potensial, masih ada satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan: Meskipun inflasi umum berada di sekitar target bank sentral, inflasi jasa tetap cukup tinggi dan berada di atas 5% hampir sepanjang tahun ini, lebih dari dua kali lipat inflasi umum.

Seperti yang telah dikatakan, kenaikan inflasi yang moderat dapat dilihat sebagai penurunan suku bunga yang moderat, tetapi tidak akan cukup mengejutkan investor untuk mempertimbangkan skenario sebaliknya. Sebaliknya, hasil yang lebih rendah dari yang diantisipasi dengan pelonggaran inflasi jasa akan mendorong harapan untuk penurunan suku bunga yang lebih agresif dan menempatkan Poundsterling di bawah tekanan jual yang kuat.

Valeria Bednarik, Kepala Analis FXStreet, mencatat: "Pasangan mata uang GBP/USD sedang menuju ke event yang diperdagangkan di atas level 1,3200, dan tidak jauh dari level tertinggi beberapa bulan di 1,3265 yang tercatat di bulan Agustus. Sebagian besar kekuatan pasangan mata uang ini merupakan hasil dari pelemahan Dolar AS secara luas, karena Federal Reserve (The Fed) diprakirakan akan memberikan penurunan suku bunga pertamanya pada hari Rabu. Acara The Fed kemungkinan akan membayangi rilis IHK Inggris, karena para pelaku pasar akan menunggu hingga setelah pengumuman bank sentral AS untuk mengambil posisi."

Secara teknis, Bednarik menambahkan: "GBP/USD bullish menurut pembacaan teknis pada grafik harian. Penembusan level tertinggi Agustus yang disebutkan di atas dapat mengarah pada pengujian cepat pada level 1,3300, sementara setelah melampaui level tersebut, rally dapat berlanjut menuju 1,3360. Penutupan harian di atas level acuan 1,3300 akan mendukung kenaikan yang stabil dalam beberapa hari mendatang. Di sisi lain, pasangan mata uang ini harus tergelincir di bawah area 1,3140 agar dapat menempatkan kasus bullish dalam risiko. Dalam hal ini, level selanjutnya yang perlu diperhatikan dan target bearish potensial berada di 1,3000."