• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melemah ke 7235.13 menjelang Pemilu Indonesia besok.
  • Saham Unilever anjok 350 kemarin, membebani IHSG.
  • Harapan atas penurunan suku bunga oleh The Fed dan data inflasi akan mempengaruhi sentimen para pedagang.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam perdagangan hari ini menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan besok, Rabu, 14 Februari. Pada saat berita ini ditulis, IHSG sedang diperdagangkan di 7235.13, turun sekitar 52 poin atau -0,73% dari harga pembukaannya di 7299.19, yang mencatatkan terendah di 7235.13.

Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 62,52 poin (0,86%) di 7297.67, dengan harga tertinggi yang berhasil tercapai di 7306.16 dan mencetak terendah di 7250.31, terakhir harga ditutup di 7297.67. Volume perdagangan yang tercatat di IDX kemarin berada di kisaran 17,464 Triliun lembar saham. Rata-rata penguatan IHSG kemarin masih dinominasi oleh saham-saham perbankan, namun saham yang paling membebani adalah saham Unilever (UNVR), yang anjlok 350 poin (-10,70%) dari harga pembukaan di 3170 ke harga penutupan 2920.

Sementara LQ45, yang merupakan indeks dari saham-saham unggulan, saat ini diperdagangkan di 992.20, yang menunjukkan pelemahaan sekitar -2.99 poin atau -0,37% dari harga pembukaannya di 996.02.

Faktor-faktor dalam negeri yang mempengaruhi sentimen para pedagang pekan ini adalah Pemilu Indonesia 2024 besok, dan juga data Neraca perdagangan yang akan dirilis oleh Badan Statistik Indonesia pada hari Kamis. Beberapa faktor dari luar negeri juga akan mempengaruhi, di antaranya adalah harapan atas waktu penurunan suku bunga The Fed dan Indeks Harga Konsumen (IHK) di AS, di mana data inflasi ini akan dibutuhkan oleh para pejabat The Fed untuk mendapatkan lebih banyak bukti bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan agar dapat kembali ke target 2% sebelum mereka mulai menurunkan suku bunga. Sementara dorongan dari Tiongkok tipis, karena pasar di Tiongkok tutup selama 8 hari untuk merayakan tahun baru Imlek dari tanggal 10 hingga 17 Februari.

Grafik Harian IHSG

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual Mengambil Langkah Mundur karena Support $2.500 Tetap Utuh

Setelah berada di bawah tekanan bearish moderat pada paruh pertama minggu ini, Emas (XAU/USD) diuntungkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan merebut kembali $2.500. Data inflasi bulan Agustus dari AS dapat mendorong pergerakan arah berikutnya logam mulia ini.

Analisa Emas Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Bank Sentral Eropa Menjadi Pusat Perhatian

Pasangan mata uang EUR/USD berubah arah setelah melanjutkan penurunannya ke 1,1025, menemukan pijakan positif di pertengahan minggu untuk menetap di dekat 1,1100 setelah mencapai puncaknya di 1,1154 pada hari Jumat.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Prakiraan Minggu Mendatang: IHK AS Mungkin Bisa Menjadi Penentu Sebelum Penurunan Suku Bunga

Greenback menyerah pada ekspektasi pasar yang meningkat akan penurunan suku bunga oleh The Fed dalam beberapa minggu, meskipun ukurannya masih belum jelas sejauh ini. Imbal hasil yang lebih rendah juga memperkuat jalur penurunan Dolar, sementara serangan kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi AS juga menambah aksi harga mingguan.

Analisa Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA