Mencari Pendapatan Dividen Tinggi? Pertimbangkan Saham Ini

Saham ini membayarkan dividen dengan imbal hasil lebih dari 12%.

Semakin tidak menentu dan bergejolak pasar saham, semakin banyak investor mencari perlindungan dalam saham dividen.

Salah satu saham dividen yang layak diperhatikan oleh investor adalah Trinity Capital (NASDAQ: TRIN), yang memiliki salah satu imbal hasil dividen tertinggi di pasar.

Trinity adalah manajer aset alternatif internasional yang berinvestasi dalam perusahaan swasta berorientasi pertumbuhan, dengan spesialisasi dalam pembiayaan teknologi, pembiayaan peralatan, ilmu hayati, sponsor keuangan, dan pinjaman berbasis aset.

Trinity adalah perusahaan pengembangan bisnis (BDC), yang di antaranya berarti bahwa perusahaan ini harus mendistribusikan setidaknya 90% dari keuntungannya kepada pemegang saham melalui dividen yang tinggi. Ini adalah pertukaran untuk keringanan pajak yang diterima BDC guna berinvestasi dan mengembangkan perusahaan.

Masih banyak yang bisa dibahas tentang manfaat dan struktur BDC, tetapi bagi investor, BDC umumnya merupakan saham dividen yang sangat baik—dan Trinity termasuk salah satu yang terbaik.

Baru minggu lalu, Trinity mengumumkan dividen sebesar 51 sen per saham, menandai kuartal ke-21 berturut-turut di mana perusahaan ini mempertahankan atau meningkatkan dividennya. Trinity juga telah menaikkan dividen tahunannya setiap tahun sejak go public pada tahun 2021.

Imbal Hasil Dividen 12,7%

Yang menarik, Trinity menawarkan imbal hasil dividen yang sangat tinggi, yaitu 12,7%, dengan rata-rata imbal hasil empat tahun sebesar 12,16%, menurut SeekingAlpha. Sebagai perbandingan, rata-rata dividen pada indeks S&P 500 sekitar 1,8%, sementara imbal hasil dividen yang dianggap baik berkisar antara 3% hingga 5%—membuat imbal hasil 12% dari Trinity jauh melampaui kebanyakan saham.

Beberapa BDC dan REIT lainnya juga menawarkan imbal hasil tinggi yang serupa, tetapi dividen dan imbal hasil Trinity secara konsisten tetap tinggi dan dapat diandalkan.

“Tujuan perusahaan adalah mendistribusikan empat dividen kuartalan dalam jumlah yang mendekati 90% hingga 100% dari pendapatan kuartalan kena pajak atau pendapatan tahunan potensial untuk tahun tertentu agar memenuhi syarat sebagai perusahaan investasi yang diatur,” kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan pers.

Selain itu, Trinity biasanya membayarkan dividen tambahan untuk mendistribusikan hampir seluruh pendapatan kena pajak tahunannya dalam tahun yang sama saat pendapatan tersebut diperoleh.

Imbal hasil dividen ini penting karena menunjukkan dividen tahunan yang dibayarkan kepada pemegang saham, dalam bentuk persentase terhadap harga saham, yang dalam kasus Trinity adalah $16 per saham.

Sebagai ilustrasi, dengan imbal hasil tinggi 12%, dividen 51 sen per saham selama empat kuartal akan menghasilkan dividen tahunan sebesar $2,04 per saham. Sebaliknya, imbal hasil dividen 3,75% pada saham seharga $16 hanya akan menghasilkan dividen tahunan sebesar 60 sen per saham—jauh lebih rendah dibandingkan $2,04.

Secara umum, saham dengan imbal hasil tinggi seperti BDC dan REIT tidak menghasilkan apresiasi modal yang besar karena lebih dihargai karena dividen tinggi mereka. Namun, saham Trinity justru menunjukkan kinerja yang baik tahun ini, naik 11% sejak awal tahun dan 10% dalam 12 bulan terakhir. Ini tentu menjadi keuntungan tambahan bagi para investor.