Neraca Perdagangan Indonesia April Defisit US$2,5 Miliar


Badan Statistik Nasional Indonesia hari ini merilis Neraca perdagangan Indonesia serta data Ekspor Impor untuk bulan April 2019. 

Neraca perdangangan untuk bulan April 2019 mengalami defisit sebesar US$2,5 Miliar. Tahun sebelumnya di bulan yang sama defisit US$1,67 Miliar. Sedangakan bulan Maret surplus US$0,67 Miliar. Neraca bulan April 2019 merupakan defisit terbesar sejak 2017.

Neraca Perdagangan

Nilai ekspor Indonesia April 2019 mencapai US$12,60 miliar atau menurun secara bulanan sebesar 10,80 persen dibanding ekspor Maret 2019 dan secara tahunan turun 13,10 persen dibanding April 2018. Ekspor non migas menyumbang 94,11% dari total Ekspor April 2019.

Ekspor Indonesia

Impor April 2019 sebesar US$15,10 Miliar, turun 6,58 persen dari April tahun sebelumnya. Sedangkan secara bulanan, dibanding dengan bulan Maret 2019, Impor April 2019 naik 12,25%.

Impor Indonesia April 2019

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Bank Sentral Jepang Bersiap untuk Menaikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Sejak 2008

Bank Sentral Jepang Bersiap untuk Menaikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi Sejak 2008

Bank of Japan (BoJ) diprakirakan secara luas akan menaikkan suku bunga jangka pendek dari 0,25% menjadi tertinggi dalam 17 tahun sebesar 0,50% pada bulan Januari, setelah menyelesaikan tinjauan kebijakan moneter dua hari pada hari Jumat.

Berita BoJ Lainnya
Yen Jepang Turun karena Pedagang Tunggu Keputusan BoJ yang Sangat Dinantikan

Yen Jepang Turun karena Pedagang Tunggu Keputusan BoJ yang Sangat Dinantikan

Yen Jepang (JPY) bergerak lebih rendah selama sesi Asia pada hari Jumat di tengah beberapa reposisi menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang sangat dinantikan.

Berita USD/JPY Lainnya
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengincar Kenaikan Lebih Lanjut saat Fokus Beralih ke Data IMP AS

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengincar Kenaikan Lebih Lanjut saat Fokus Beralih ke Data IMP AS

Harga Emas mendapatkan kembali ketenangan dan bersiap untuk kenaikan lebih lanjut pada Jumat pagi setelah jeda pada Kamis. Para pembeli Emas menggoda tertinggi tiga bulan di dekat $2.760, menunggu kejelasan tentang kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan data awal IMP bisnis AS S&P Global.

Analisa Emas Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA